3 Bidadari Bertemu

Turnamen basket yang gw tunggu-tunggu akhirnya tiba juga,untuk pertama kalinya gw bisa merasakan suasana pertandingan yang sesungguhnya.

sekolah gw mendaftarkan 2 tim,tim kedua di isi oleh anak kelas XI dan kelas X.
dan gw sendiri masuk ke dalam tim utama yang berisi anak kelas XII dan anak kelas XI yang terpilih.

Pagi harinya gw meminta ijin ke wali kelas untuk tidak mengikuti pelajaran dengan alasan akan mengikuti turnamen,padahal pertandingannya baru di mulai jam 11.

setelah dapat ijin gw langsung pergi ke kantin,ternyata di kantin semua anggota tim inti sedang membahas strategi yang akan digunakan nanti.

karena jarak sekolah gw ke tempat turnamen lumayan dekat (sekitar 15 menit naik angkot),kita berangkat jam 10.

sebelum gw berangkat,gw sempetin dulu ke toilet,balik dari toilet terdengar suara cwe yang manggil nama gw.
"Yannnn..."
gw langsung noleh ke arah suara itu.
ternyata cwe yang manggil itu Milly.

"eh lu Mill" sapa gw.
"mau tanding basket Yan?" tanya Milly.
"ia nih Mill,sekarang mau berangkat bareng anak2" jawab gw.
"yang semangat ya" kata Milly dengan mengepalkan tangannya dan kemudian mengangkatnya.
"siap bos...doain ya Mill biar menang" balas gw sambil tersenyum.
"pasti" kata Milly singkat sambil membalas semyuman gw
setelah obrolan itu gw langsung pergi ke tempat kumpul,dan langsung pergi ke tempat turnamen.

Tiba di tempat turnamen tim gw langsung menaruh tas dan kemudian melakukan pemanasan di pinggir lapang.
30 menit sebelum pertandingan terdengar pengumuman kalo tim yang akan bertanding berikutnya (tim sekolah gw) di ijinkan untuk melakukan pemanasan di lapangan.

Pertandinganpun dimulai...

Karena tim lawan ga terlalu jago,dengan mudahnya tim gw bisa memenangkan pertandingan.

setelah pertandingan,kita semua melihat jadwal dan lawan untuk pertandingan berikutnya.
dan ternyata...
"sialan lah,lawan kita berikutnya tuan rumah" gerutu salah satu anggota tim.
"tenang ja,itu cuman tim kedua" lanjut anggota tim yang lain.
"jangan anggap remeh mereka,pasti pendukung tuan rumah banyak ntar,harus siap2 mental nih" kata gw.

Pertandingan berikutnya 2 hari lagi,dan tim gw sudah harus melawan tim tuan rumah.

jam 12 kita balik ke sekolah,ternyata kedatangan kita bertepatan dengan bubaran sekolah.
sepanjang jalan banyak yang nanyain hasil pertandingan.
"gimana pertandingannya?"
"kapan main lagi?"
"Yan lu keren deh"
seperti itulah Pertanyaan mereka (yang ke 3 bohong).

sampai di sekolah,gw lihat Milly sedang ngobrol dengan temannya di dekat kantor.
melihat gw yang baru balik,Milly langsung berlari ke arah gw.
"gimana pertandingannya?" tanya Milly penasaran.
"..." gw pura-pura memasang muka sedih.
"kalah ya?" Milly menundukan kepalanya.
"menang ko" kata gw dan langsung tertawa.
Milly mengangkat kepalanya dan langsung nyubit tangan gw.
"sakit Milllll..." kata gw sambil menahan rasa sakit.
"suruh siapa bohong" balas Milly dengan muka cemberut.
"maaf ga bisa nonton,soalnya belum bubaran,tapi doa gw manjur kan" Milly yang tadinya cemberut tiba-tiba tersenyum.
"makasih ya" kata gw singkat.
"karena udah gw doain,jadi sekarang lu anterin gw, kalo ga mau gw ga bakalan doain lu lagi" ancam Milly.
"tapi Mill..."
belum sempat gw ngomong Milly langsung menarik tangan gw.

dengan kondisi gw yang cape,ga mungkin gw nganterin Milly pulang jalan kaki.
"bentar Mill,gw pinjam motor dulu" kata gw sambil melepaskan tarikan tangan Milly.
"ya udah cepetan" balas Milly seenaknya.
akhirnya terpaksa gw pinjam motor ke temen tim basket gw.

setelah mendapatkan motor pinjaman,gw dan Milly langsung pergi ke tempat parkir.
gw langsung menyalakan motor,tanpa di suruh Milly langsung naik.
"tarik mang" ejek Milly sambil tertawa puas.
"lu mah seenaknya ja Mill,ga tau gw cape apa" kata gw kesal.
"biarin" balas Milly sambil menjulurkan lidahnya.
dengan sangat-sangat terpaksa akhirnya gw nganterin Milly pulang.
-skip-

2 hari berikutnya pertandingan ke dua akan di mulai.
seperti biasa pagi-pagi gw minta ijin ke wali kelas untuk absen,padahal sekarang pertandingannya jam 1.

untuk menghabiskan waktu gw nongkrong di kantin bareng anak-anak basket sambil ngomongin lagi strategi buat pertandingan berikutnya.

ketika jam istirahat sekolah,gw dan tim basket yang lain ngajakin semua orang yang kita kenal untuk datang menonton memberi sangat,karena pertandingan dimulai setelah bubaran sekolah.
ternyata banyak yang tertarik untuk menonton,dan itu bakalan menjadi penyemangat bagi tim sekolah kita.

Sebelum bubaran sekolah kita berangkat duluan,dan suporter yang berencana ikut akan berangkat setelah bubaran sekolah.

di tempat pertandingan kita semua duduk menonton pertandingan yang belum selesai.
ketika pertandingan selesai,kita langsung mengganti baju dan melakukan pemanasan di pinggir lapangan,karena pertandingan baru di mulai 1 jam lagi.

gw pun melakukan pemanasan dengan lari-lari kecil.
ketika gw sedang lari,gw melihat seorang cwe yang sedang duduk ngelihatin gw.
ternyata itu Shelly...
gw langsung berlari ke arahnya.
"datang juga Shell" kata gw sambil tersenyum.
"ia nih,tuh bareng anak-anak yang lain" balas Shelly sambil melihat ke arah temen-temen satu sekolah yang baru datang.
"wah banyak juga yang datang,bakalan rame nih" gw langsung melambaikan tangan ke arah temen-temen.
"makanya yang semangat mainnya ya" kata Shelly sambil melempar senyumnya.

ketika sedang asik ngobrol bareng Shelly,tiba-tiba Milly datang dan berdiri di samping gw.
"hai Shell,hai Yan" sapa Milly.
"hai Mill" balas Shelly sambil menatap tajam Milly.
"lu ikut nonton juga Mill?" tanya gw.
"ia dong,gw juga bawa anak-anak kelas tuh" jawab Milly.

dengan hadirnya Milly,seketika suasana jadi sama sekali ga mengenakan.
ketika gw ngobrol bareng Shelly, raut muka Milly jadi jutek.
ketika gw ngobrol bareng Milly,Shelly jadi cemberut.
"masa bodo lah" pikir gw cuek.

belum beres rasa canggung antara kita bertiga,muncul satu masalah baru yang bikin gw kaget setengah mati...
"a Rian..."
sapa seorang cwe yang suaranya sangat gw kenal sedang berdiri di belakang gw.
ketika gw menoleh kebelakang...
"eh Mel" kata gw kaget.
"a Rian ikut basket juga?" tanya Meli.
"eh...uh ia nih Mel" jawab gw gugup.
gw langsung menoleh ke arah Shelly dan Milly,gw lihat Shelly dan Milly menatap tajam ke arah gw,dan kemudian kompak menatap penuh tanya ke arah Meli.

"nonton juga Mel?" tanya gw makin canggung.
"ia dong,kan sekolah Meli main. eh ia,lawannya sekolah a Rian ya,jadi bingung nih dukung siapa" jelas Meli sambil tersenyum dan kemudian melihat ke arah Shelly dan Milly.
"hehe ia ya"
dengan suasana seperti itu gw bingung harus ngomong apa lagi.

daripada bikin suasana makin ga karuan,gw memilih untuk kabur.
"Shell,Mill,Mel,Rian ke lapang dulu ya,udah dipanggil tuh" gw langsung berlari ke arah tim gw.

pertandingan akhirnya di mulai,suasana di lapang sangat meriah karena tim gw melawan tim tuan rumah.
gw yang ga dimainkan di awal hanya bisa duduk di bangku cadangan.

dari bangku cadangan gw bisa lihat ke arah penonton,ternyata Shelly,Milly,dan Milly duduk di tempat yang sama dan masing-masing hanya berjarak 5 meter.

gw tersenyuman ke arah mereka bertiga,mereka bertiga langsung membalas senyuman gw.
tapi tanpa gw duga,setelah membalas senyuman gw,mereka bertiga saling menatap satu sama lain,dan kemudian menatap tajam ke arah gw.

gw yang tau arti tatapan itu langsung memalingkan muka seakan-akan ga melihat mereka.

Kenapa di saat seperti itu,3 bidadari harus bertemu...