Erik hanya bisa diam. Dalam hati, dirinya merasa terlalu cepat menerima semua informasi mengerikan seperti ini. Erik pun tahu, pastinya Arthur akan memperingatkannya untuk tidak main-main dengan para Nazi atau vampire-vampire kuat seperti itu. Masih terlalu jauh bagi Erik untuk menghadapi para vampire-vampire yang memiliki kekuatan hebat. Sementara level Erik di Silver Sword masih cukup lemah untuk menghadapi yang seperti itu.

Di Silver Sword, level Erik saat ini adalah D6. Sama seperti Dietrich. Memang karir Erik sebagai pemburu vampire cukup cepat jika dibandingkan para pemburu vampire yang lain. Cukup tujuh bulan untuk Erik dari level E1 hingga D6. Dietrich mencapai D6 selama setahun. Semua itu karena dukungan banyak orang. Arthur yang bertindak sebagai guru dan motivator. Leon Darkwing, seniornya yang mengajarinya strategi dan menemaninya di beberapa misi. Elsaria Darkwing, yang merupakan kakak dari Leon. Seorang anggota Paladin yang sangat kuat dan saat ini sudah level S2. Elsa mengajari Erik bagaimana cara bertarung satu lawan satu hingga kondisi terparah, yaitu dikeroyok. Tiga orang inilah yang berhasil membuat Erik mencapai level D6 dengan waktu singkat.

Misi yang dijalani di Erik di Hotel Indonesia tergolong berbahaya untuk level D6 seperti Erik. Misi pembunuhan empat vampire di Hotel Indonesia itu sebenarnya didukung oleh delapan anggota Silver Sword yang berlevel A6 hingga S2. Anggota Silver Sword dari level A hingga S bertugas melumpuhkan vampire-vampire penjaga. Sedangkan Eriklah yang bertugas untuk membunuh empat vampire utama. Alasan utama kenapa Erik yang bertugas untuk membunuh empat vampire itu dengan serangan yang mendadak dan cepat adalah karena para vampire itu tidak akan mengenali anggota Silver Sword yang hanya berlevel D. Para vampire tentunya sudah mengenali anggota Silver Sword level A hingga S. Misi ini entah bisa disebut berhasil atau gagal. Sisi gagalnya adalah mereka gagal merebut Black Orb. Sementara sisi berhasilnya, Erik berhasil membunuh tiga vampire yang termasuk penting.



Gilgamesh langsung mengamati Erik dalam-dalam. Perlahan dia menghampiri Erik dan mengamati seluruh luka dan seluruh perbannya. Ada kulit melepuh yang terlihat oleh Gilgamesh. Gilgamesh langsung mengangguk perlahan. Erik adalah bocah yang diselamatkannya kemarin malam.



Erik tidak tahu apa-apa mengenai werewolf. Dia tak terlalu peduli pada werewolf. Yang diincarnya sejak bergabung dengan Silver Sword hanyalah para vampire. Erik tak peduli pada werewolf, Immortal, kondisi internal Silver Sword, hubungan Silver Sword dan Paladin. Mencabik-cabik para vampire yang membuat dirinya menjadi yatim piatu ini cukup memuaskan untuknya. Namun, keadaan yang sepertinya bertambah kompleks ini membuatnya harus mengesampingkan dendamnya dulu dan menganalisis situasi yang semakin rumit ini.