Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
868 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
e.alifiandra.fAvatar border
e.alifiandra.f
#3488
Rista sedikit marah, diapun menenggak minuman itu tanpa ngelihat gue, terserah guepun enggak nyegah.. Mabuk biarlah mabuk, mau rusak lagi sudahlah, jujur gue udah bingung dan Pusing!!.
Quote:

Sejenak berhenti, perlahan bosan dengan suasana tegang kayak gini. Lebih baik gue ajak Rista teriak, jingkrak-jingkrak. Hahaha, malam ini benar-benar milik kita, setelah sekian lama.. Dengan irama, lagu lawas kitapun lupa dengan masalah dan obrolan itu, nyanyi-nyanyi bareng seperti saat kita SMP waktu dulu, bermain gitar bersama.. Duhhh, kok jadi indah gini sih?? Aihhh rezeki dan Alloh memang maha Adil!!.
Gue mulai lupa, tapi enggak buat Rista setelah beberapa lagu, dan gue keluar sekedar mengamati situasi yang tenyata ramai, masih banyak waktu bersamanya disini.. Lanjuti obrolan ini, malah gue yang jadinya curhat sama dia, bukan dengerin dia curhat kehidupannya..
Quote:

Entah, gue serasa marah dengan masa lalu yang bangsit banget, menyesal dan lainnya. Tapi enggak lama gue sadar dengan sendirinya dan bersandar memeluknya, ngelanjutin obrolan..
Quote:

Gue diem, jujur gue masih bisa sadar karena setelah ini Rista bakalan marah pastinya.. tapi, dia memaksa jadinya apa boleh buat karena semua udah terlanjur…
Quote:

Lanjut cerita soal Dina, Cahaya, dan bahkan sampai Tarii dan Hilda yang gue rasa menurut Rista nggak menarik untuk di simak. Hmm, Semua moment di Jogja saat 2009an itu tercurah ke Ristaa, perlahan dia udah mau ngerti karena mungkin soal yang dia benci udah gue ungkapin, walau masih ada pasang muka yang kurang enak, berusaha aja merubah setiap keadaan yang sedang berjalan. Tanpa sadar udah 2 jam kita di Room ini, tapi gue tau tutupnya jam 4 subuh jadi gue emang masih mau disini, masih panjang malamnya, minumannyapun masih banyak.. Lanjut, Rista mundur dari minum dan menikmati rokoknya masih dengerin gue..
Quote:

Jujur, gue langsung diam.. Gue belum siap nyeritain semua kehidupan gue sama dia, selain itu dia juga bukan siapa-siapa gue saat ini. Ceci saja yang pernah jadi istri juga belum pernah dikasih tau apalagi Rista, walau dia orang pertama dihidup gue.. Biarkan ini masih menjadi Rahasia, entah sampai kapan,, hanya Sitaaa yang udah beruntung mendengar semua ini, karena dia yang terdekat selama di Jogja. Dari sinilah, gue beralasan penuh, berusaha mengalihkan Topik, sambil masih menikmati minuman plus nyanyi-nyanyi, ada kala kita saling mencuri perhatian, sampai ada jalan ke ciuman tapi Rista nampak menghindar, ngerasa kok sininya.. Sudahlah, bukan itu yang gue pengen, tapi lebih dari ini..

Jam 2.00 tanpa terasa…
Quote:

Daripada ramai, mendingan pindah, dan kita Cabut.. Sialan gue setengah Mabuk nih, Rista apalagi duah mulai ngga jelas,.. Saking bingungnya, terdampar di sebuah Hotel di Jalur Selatan aja sih.. Rista tambah nggak jelas.. Dia pamitan tidur, udahlah jadinya gue pending dulu cerita lebih jauh dengannya. Sebenernya gue mulai tergoda, aduh ini anak mulus banget, tapi sumpah harus bisa menahannya. MEski dia didepan mata, gue udah tau rasanya sama dia, rasanya dia itu gimana, dan malam ini kalau gue mau, keyakinan gue sih dia juga bakalan mau, walau sejak tadi sebatas mincing biasa nggak ada artinya. Gue juga sempat mikir, enggak terlalu Liar juga anak ini, mungkin semua memang ditakdirkan berubah seiring waktu..

Entah jam berapa, yang jelas udah pagi… Suara Rista bangunin gue, ternyata nggak ada aktifitas sejak sampai sini, Alhamdulillah deh nggak Zina.. Jam setengah 7, duhh padahal harusnya gue ke Jogja.. HP gue sibuk, Rista teep cuek, masih saja cuek yaa walau sedikit perhatian.. Dia bersiap, berhias dan berseri, ahh ikutan juga biar seger nih pagi.. Hehehhee. Lanjut menikmati Kopi, padahal pucat pasi ngantuk kurang tidur..
Quote:

Kitapun pulang, masih belum puas sebenernya dengan obrolan semalam, tapi mending.. Perlahan semua terungkap. Makan di Lestari lagi, hahahaha.. Rista tetap seneng, kayaknya dia udah mulai nyaman lagi sama gue, kalau sininya sih ngga usah ditanya udah nyaman banget sama dia, sampai lupa segalanya.. Dianter tempat semula, dia pulang dengan senyumnya yang aduhhhh cantiknya. Huh.. malah gue yang curhat, jadinya masih penasaran siapa Rista yang selama ini menghilang..

Hmm.. Ini apa sebenernya, mungkin kalau Rista orang baru dikehidupan gue, dia ngga akan sekuat ini dengerin keluh kesah gue, masalah yang telah lalu. Tapi, karena dia yang udah tau banget meski di masa lalu setidaknya bisa mengukur gue. Sorot matanya tetaplah Rista yang dulu, mau marahpun gue siap, mau ngambek apapun, intinya gue udah Pasrah soal dia, sekalipun nggak kembali, ya sudahlah…
*
**
**
**
meski Nggangtung, bersambung dulu lah!,..





Diubah oleh e.alifiandra.f 23-09-2015 00:31
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.