- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Para Bidadari
...
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih

Spoiler for Rules :
Spoiler for FAQ:
Spoiler for Index:
Quote:
INDEX CHAPTER 3 & Side Stories
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#3533
Part 175 -
Perasaan gue campur aduk udah , antara cemas , sedih dan kaget. Gue langsung tanya adenya dimana mba tiara Dirawat. Ga pake babibu gue lalu menuju ke Rumah sakit pada hari itu juga. Selama perjalanan , gue hanya bisa berdoa dalem hati semoga tiara gak papa..
.
Di Rumah sakit gue bertanya di lobby tentang kamarnya tiara, setelah gue nyampe ke daerah kamarnya gue liat tiara sedang di suapin oleh mamanya. Sumpah gue ngeliat dari wajahnya tiara itu pucet banget, di keadaan yang seperti ini ia masih menggunakan jilbab. Lalu gue masuk ke kamar rawat nya tiara dan tak lupa gue mengucapkan salam terlebih dahulu.
Lalu pergilah tante keluar ruang rawat nya tiara sambil membawa bungkusan bekas makanan yang dimakan oleh tiara tadi. Melihat keadaan tiara gue kasian banget. Badannya agak kurusan, mukanya pucet
. Gue mengelus tangannya agar tiara bisa merasa lebih baik
Astaga, gue baru inget kalo besok itu tryout terakhir. Mana gue belum belajar lagi
. Duh gimana ya, Gue masi pengen lama-lama disini 
Gue pun ngobrol dengan tiara yang terbaring. Sambil ngejagain dia plus nungguin mamanya balik. Namun kali inii obrolan mulai menjurus ke hal yang menurut gue aneh. Entah kenapa tiara bisa ngeutarain hal ini.
Baru gue mau menjawab eh mamanya Tiara dateng dengan adenya tiara. Gue pun berdiri lalu pamit ke Tiara. Sebenernya gue pengen masih lama disini sih, cuman gue di rumah harus belajar buat besok
Gue pun pulang dengan perasaan sedikit lega, karena sudah menjenguk Tiara yang masuk rumah sakit dadakan ini. Semoga saja doa yang selama ini gue tujukan untuk kesembuhan tiara dapat terkabul
dan kita bisa seperti dulu lagi
. Malamnya menuruti pesan Tiara untuk belajar. Ya gue harus tunjukkan kepada Tiara. Eh ga cuma tiara sih, orang tua juga harus tau kalo gue harus bisa membuat mereka bangga.
Walaupun malemnya gue belajar agak sedikit ga konsen karena ya itu , sebagian otak gue mikirin tentang tiara terus...
Berlanjut..
Part selanjutnya " Me, You ,and Her..
Perasaan gue campur aduk udah , antara cemas , sedih dan kaget. Gue langsung tanya adenya dimana mba tiara Dirawat. Ga pake babibu gue lalu menuju ke Rumah sakit pada hari itu juga. Selama perjalanan , gue hanya bisa berdoa dalem hati semoga tiara gak papa..
. Di Rumah sakit gue bertanya di lobby tentang kamarnya tiara, setelah gue nyampe ke daerah kamarnya gue liat tiara sedang di suapin oleh mamanya. Sumpah gue ngeliat dari wajahnya tiara itu pucet banget, di keadaan yang seperti ini ia masih menggunakan jilbab. Lalu gue masuk ke kamar rawat nya tiara dan tak lupa gue mengucapkan salam terlebih dahulu.
Quote:
Lalu pergilah tante keluar ruang rawat nya tiara sambil membawa bungkusan bekas makanan yang dimakan oleh tiara tadi. Melihat keadaan tiara gue kasian banget. Badannya agak kurusan, mukanya pucet
. Gue mengelus tangannya agar tiara bisa merasa lebih baikQuote:
Astaga, gue baru inget kalo besok itu tryout terakhir. Mana gue belum belajar lagi
. Duh gimana ya, Gue masi pengen lama-lama disini 
Quote:
Gue pun ngobrol dengan tiara yang terbaring. Sambil ngejagain dia plus nungguin mamanya balik. Namun kali inii obrolan mulai menjurus ke hal yang menurut gue aneh. Entah kenapa tiara bisa ngeutarain hal ini.
Quote:
Baru gue mau menjawab eh mamanya Tiara dateng dengan adenya tiara. Gue pun berdiri lalu pamit ke Tiara. Sebenernya gue pengen masih lama disini sih, cuman gue di rumah harus belajar buat besok
Quote:
Gue pun pulang dengan perasaan sedikit lega, karena sudah menjenguk Tiara yang masuk rumah sakit dadakan ini. Semoga saja doa yang selama ini gue tujukan untuk kesembuhan tiara dapat terkabul
dan kita bisa seperti dulu lagi
. Malamnya menuruti pesan Tiara untuk belajar. Ya gue harus tunjukkan kepada Tiara. Eh ga cuma tiara sih, orang tua juga harus tau kalo gue harus bisa membuat mereka bangga.Walaupun malemnya gue belajar agak sedikit ga konsen karena ya itu , sebagian otak gue mikirin tentang tiara terus...

Berlanjut..
Part selanjutnya " Me, You ,and Her..
efti108 dan 4 lainnya memberi reputasi
5

(biasanya kan remaja2 sekarang pas smp udah mulai pacaran tuh kecuali gw
)