Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DragonDojimaAvatar border
TS
DragonDojima
[ASK] Mengapa mobil-mobil keren macam Peugeot Audi Ford ga laku di Indonesia?
Kadang penasaran sih gw. Jadi gw suka desain mobil macam Peugeot 308, Audi A5, Ford Focus (Fiesta sih lumayan laku sepertinya) tapi kenapa ya mobil-mobil tersebut kurang laku di Indonesia. Orang sini banyakan pilih mobil Jepang walau misal di kisaran harga yang sama jadi aja mobil seperti ini dicap dengan resale value rendah.

Ada yang tau alasannya selain onderdilnya lebih mahal ketimbang mobil Jepang? apa dari segi performa atau apa?
sandrogifari12
sandrogifari12 memberi reputasi
1
193.3K
268
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kendaraan Roda 4
Kendaraan Roda 4KASKUS Official
25KThread12KAnggota
Tampilkan semua post
burpenAvatar border
burpen
#207
Alasan utamanya sih karena perbedaan fitur standardnya. Misal, mari kita bandingkan Honda Jazz yang dijual di Eropa Barat dengan Honda Jazz yang dijual di Asia Tenggara. Honda Jazz versi Eropa Barat memiliki fitur airbag depan dan samping sebagai fitur standard. Hal ini disebabkan karena Eropa (Tidak termasuk semua negara Eropa) memiliki regulasi keselamatan di mana setiap produk baru harus melewati uji keselamatan tertentu. Hal ini berbeda di Asia Tenggara di mana standard keselamatan dapat dibilang relatif lebih rendah, sehingga pabrikan mobil dapat menurunkan fitur keselamatannya untuk penghematan biaya.

Ford Fiesta mulanya didesain untuk pasar Eropa, namun saat mereka memasuki pasar Asia Tenggara, beberapa fitur dikurangi agar dapat bersaing dengan pabrikan Jepang. Sayangnya, pabrikan seperti Volkswagen, Peugeot, Renault, dan Citroen tidak menurunkan fitur keselamatannya untuk menyesuaikan dengan pasar Asia Tenggara, sehingga harga produk mereka memiliki perbedaan harga yang dapat dibilang jauh lebih tinggi dari pabrikan Jepang.

Dengan mahalnya harga, permintaan juga semakin sedikit. Dengan peminatan yang sedikit, spare part menjadi lebih mahal karena persediaan stok yang terbatas.

Untuk masalah tahan lama, hal ini bergantung paa pabrikan an model mobil. Mobil Eropa kini cenderung lebih tahan lama dibandingkan 20 tahun lalu karena para pabrikan Eropa telah belajar dari pabrikan Jepang dalam hal efisiensi serta teknik pembuatan. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat melihat survey yang dilakukan pemilik mobil di internet.

Dalam segmen mobil eksekutif seperti BMW, Mercedes Benz, dan Audi, harga cenderung lebih tinggi dari mobil ekonomi, disebabkan oleh kualitas material dan pembuatan yang dapat dibilang lebih unggul, fitur yang lebih banyak, tenaga yang lebih, serta kebanyakan produk mereka memiliki Rear Wheel Drive (Rear Wheel Drive lebih mahal dari Front Wheel Drive karena jarak penggerak yang lebih jauh dari mesin.). Selain itu, pabrikan Jepang seperti Lexus, Infiniti, dan Acura memiliki harga yang tidak jauh beda dari pabrikan Jerman yang saya sebut di atas.


0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.