Kebutuhan Pengukuran Peran IT/IS dan Perencanaan Nilai IT/IS

Selamat sore niy Mas Bro, Mba Bri dan Para Agan Sekalian, Disini ane mencoba memberikan sedikit gambaran tentang IT/IS dari sisi yang lain. Kalau selama ini kita banyak belajar IT/IS dari sisi teknologi nya seperti programming, sistem informasi, sistem operasi atau networkingnya, nah disini ane mau sedikit berbagi (ane juga masih newbie jadi belajar bareng yak) tentang IT/IS dari sisi pengukuran peran dan juga perencanaan nilai IT/IS nya.

Jadi simplenya gini, kalau kita mau kembangin IT/IS di perusahaan untuk saat ini mau seacnggih apa bisa aja tergantung FULUS karena udah banyak yang jago .... tinggal panggil, bayar, test, implement. Tapi kembali lagi kalau di perusahaan niy juragan kita pasti akan tanya kalau loe keluarin duit segitu buat bikin ini berapa ane dapet balik duitnya n berapa lama ,nah karena itu kita harus tahu niy berapa siy nilai IT/IS kita dan seberapa besar n cepat pengembaliannya.



Oke dech langsung mulai aja yak beberapa hal yang kita mesti tahu untuk dasar dari hal-hal tersebut :

Baik pertama kita akan mulai dari Sebenarnya apa Nilai sistem informasi itu dan Mengapa kita harus mengetahui apa Nilai sistem informasi itu ?

• Agar dapat Logis untuk digunakan sebagai acuan dalam melakukan pembahasan terkait dengan SI ( jika kita tidak mengetahui dengan pasti apa nilai sistem informasi yang kita bangun atau implementasikan maka akan sangat sulit untuk melakukan pembahasan tentang SI tersebut).
  
• Diperlukan untuk mengutarakan apa saja yang akan kita peroleh dari nilai tersebut.
  
• Kontroversial karena ada pendapat yang mengatakan “Tidak dapat diukur”, sebenarnya lebih tepatnya sulit untuk diukur.
  
• Merupakan proses manajemen bukan teknik atau metodologi
  
• Merupakan Alasan yang signifikan untuk konsultasi manajemen
  

Dalam perusahaan seringkali timbul pertanyaan kepada Divisi TI oleh senior manajemen yang berkaitan dengan nilai dari SI/TI. Pertanyaan tersebut misalnya :

• Apa yang sudah aku dapatkan dari investasi teknologi informasi yang telah dilakukan? Pertanyaan ini sering muncul karena biasanya walaupun sudah ada keuntungan yang didapat tapi tidak disadari sepenuhnya, karena biasanya senior manajemen akan melihat keuntungan yang nyata didapatkan oleh perusahaan. Misalnya dengan diinvestasikan suatu SI/TI maka perusahaan akan mendapatkan pengurangan biaya atau tambahan pendapatan atau bahkan tambahan saluran penerimaan pendapatan. Padahal tidak semua implementasi SI / TI menghasilkan hal tersebut.
  
• Bagaimana kita dapat memaksimalkan dampak positive dari TI pada bisnis?
  
• Berapa jumlah investasi yang tepat di masa mendatang?
  
• Bagaimana saya bisa menelusuri laba atas investasi TI yang berkelanjutan?
  

Masalah Nilai TI :

• Proses pengembangan aplikasi memakan biaya yang terlalu banyak dan waktu yang terlalu lama. Masalah ini akan berakibat nilai yang harus dikembalikan terlalu banyak dan waktu yang terlalu lama akan menimbulkan resiko yang tinggi karena kecepatan perkembangan teknologi TI yang tinggi. Contohnya sistem baru digunakan tapi platform OS nya sudah tidak disuport lagi oleh vendoor.
  
• Kompatibilitas sistem dan konektivitas sistem yang terpadu berimplikasi pada biaya yang tinggi
  
• Kemudahan dalam penggunaan sistem akan berbanding lurus dengan produktivitas pengguna. Tapi semakin kompleks dan integrated sistem bisa jadi semakinm sulit buat pengguna.
  
• Semua dampak di atas berpengaruh pada kemampuan untuk mengutarakan nilai TI.
  

Masalah Nilai SI :

• Masalah Besar - topik sedang menerima perhatian besar dan peningkatan pengeluaran IS tidak memungkinan.
  
• Masalah sedang – Menjadi pembicaraan tetapi menjadi masalah bisnis lainnya
  
• Bukan Masalah – Bukan masalah saat ini dan tidak perlu untuk menjadi prioritas.
  

IT Value bisa menjadi masalah utama jika :

• Bisnis mengalami pengurangan biaya yang besar
  
• Pengeluaran TI dipandang sebagai biaya yang signifikan dalam menjalankan bisnis. (sekarang atau di masa mendatang)
  
• Ada sentimen yang berkembang bahwa pekerjaan yang lebih baik dapat dilakukan dalam pengelolaan pengeluaran TI.
  

SI tidak dapat mengasilkan nilai secara langsung, nilai yang dihasilkan adalah karena adanya perubahan dari sisi bisnis, sehingga hal ini akan berdampak pada nilai.

Siapa yang harus menjawab pertanyaan tentang nilai TI ?

• CFO, tahu proyeksi anggaran dan pendapatan
  
• IS Executive, tahu sistem yang akan dihasilkan dan butuh sumberdaya berapa besar untuk menghasilkannya.
  
• User manajemen yang mendapatkan keuntungan dari support TI yang diterimanya.
  

Kesulitan dalam melakukan analisa manfaat yang didapatkan dari implementasi TI :

• TI merupakan bagian tak terpisahkan dari inisiatif bisnis lainnya. Misalnya sistem persediaan yang baik pasti ada keterkaitan dengan procurement sistem sehingga seringkali sulit untuk meisahkan mana yang merupakan bebefit dari inventory dan mana dari procure.
  
• Manfaat TI diperoleh dalam jangka waktu yang lama.
  
• Terjadi perubahan dalam lingkungan bisnis perusahaan
  

Dalam pengelolaan TI di perusahaan untuk melakukan penilaian dapat dilakukan dengan cara menerapkan “Charge-Out System”, jadi dalam hal ini harus dilakukan perhitungan biaya yang harus dikeluarkan oleh orang atau unit bisnis yang mendapatkan layanan sistem informasi.

Tujuan “Charge-Out System” :

• Memaksimalkan manfaat penggunaan sistem informasi
  
• Meminimalkan penggunaan sistem secara dangkal ( tidak seluruh fitur digunakan)
  
• Mendorong efisiensi sistem informasi
  
• Memicu minat dan partisipasi oleh pengguna untuk mengembangkan aplikasi yang inovatif.
  

Apa saja yang dikenakan charge :

• Proyek litbang
  
• Studi kelayakan
  
• Pelatihan pengguna
  
• Dukungan teknis pengguna
  
• Penyimpanan Data
  
• Telekomunikasi
  
• Proses transaksi
  
• Perawatan
  
• Pengembangan
  
• Aplikasi baru
  

Oke ya Gan sekian dulu mudah-mudaha bisa jadi bahan diskusi buat kita biar pemahaman saya dan para agan tentang hal ini menjadi lebih luas dan dalam. Terimakasih n mohon maaf kalau ada yang kurang tepat atau too simple.

Tulisan di atas disarikan dari berbagai sumber baik di internet maupun literatur cetak.