Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
868 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
e.alifiandra.fAvatar border
e.alifiandra.f
#3384
Demi Waktu

Lusa berlalu, semalem gua sama Sitaa dateng ke Rumah Almarhum Ryan, sekedar menghormati sekaligus mendo’akan dia pergi ke Rahmat Alloh. Gue ikut Yasinan dan Tahlilan bersama Doni dan teman lainnya. Nita juga ada, selain memang teman, dia biar jadi teman Sitaa. Lagian mereka berdua juga sejalan dalam hal NAKAL, jadi cocok lah. Meski ada sedikit yang jadi membingungkan. Hehehe, Nitaa banyak cerita tentang masa lalu gue termasuk pernah kencan dengan gue, hahaha sialan. Tapi, Sitaa udah biasa dengar seperti ini jadi ya sakit gak sakit cemburu gak cemburu pastilah dia dengerin, apalagi Sitaa yang rada pemalu dan pendiem.. Inilah bermacam ragam kehidupan, manusia dengan banyak sifatnya, Alhamdulillah gue ada di antara perempuan-perempuan yang Istimewa.

Siang ini masih nyantai disekitaran rumah, bareng Sitaa dan Bintang yang semakin mengenal dan akrab dengannya. Gue jelasin ke Bintang dengan mudah, mengenalkannya langsung dengan cara sederhana. Dasarnya, ada awal ada akhir, ada pertemuan ada perpisahan, ada usaha dan takdir. Bintang perlahan mengerti dengan keadaan Bapaknya yang Banggsatt ini.. Hmm, berlalu menjelang sore, semua berkumpul dirumah, kecuali adek gue yang Ipul dia emang belum pulang dari Semarang. Bapak Ibu masih bersikap biasa aja, tanpa menunjukka ekespresi yang menyinggung Sitaa. Malah Ibu sedikit jatuh hati sama Sitaa, karena salah satunya Sitaa itu bisa sopan dengan Ibu, dia diem, santai, senyam senyum, membantu sebisanaya pekerjaan rumah, dan gue rasa itu cara sederhana Sitaa mendapatkan Hati Ibu.

Soal Ibu, memang semakin kesini (mungkin) Beliau semakin menyadari tentang Jodoh anaknya. Terlepas dari beliau dan bapak yang berpedoman mutlak pada Agama, gue juga terus berpikir dan berpikir tidak akan mau menikah dengan perempuan yang mereka pilih dalam hal ini Mbak Tari.. Kalau ditanya soal cinta dan saying, gue bias saja cinta dan saying dengannya. Soal cantik dan sempurna, dialah rajanya. Tapi, gue terlalu berdosa kalau harus bersanding dengan dia. Gue merasa akan menghancurkan hidupnya, derajat dan segalanya tentang dia akan berubah drastis, jadi gue memilih enggak mesti gue tau Mbak Tari sakit hati, tapi hari esok dia pasti akan bahagia dengan seseorang lain, gue percaya.. Jadi, gue selalu jelasin hal ini ke Ibu, jadinya Ibu mulai mengerti.

Dari situlah gue terus mengenalkan Sitaa lebih jauh lagi, tanpa menunjukkan apapun Ibu udah merasakan perubahan gue, soal perempuan yang dulu ada perlahan memang semakin menjauh dari kehidupan gue yang juga berusaha menjauhi mereka secara nafsu, bukan secara pertemanan. Keseharian gue, apapun itu perlahan udah mulai diterima lai ditengah-tengah mereka semua, Alhamdulillah. Soal hubungan dengan mantan istri dan lainnya tetap sama baiknya. Pokoknya semua berubah secara perlahan. Disisi lain Bapakpun sama, beliau semakin luas memandang kehidupan gue, sadar akan Jaman dan yang terpenting gue pribadi yang terus berusaha untuk memperbaiki menjadi lebih baik.

Ada obrolan menarik dengan beliau saat bapak makan dan istirahat bersama Ibu, gue diajak gabung dan Sitaa gue biarkan asik sama Bintang..
Quote:

Gue diem sejenak dan memejamkan mata, gue rasa ini tepat mencurahkan semuanya ke Bapak. Gue mulai cerita sosok perempuan yang emang ada dihat gue saat ini.. Mulai dari Rista, Herlina, Vitaa, dan Sitaa.. Satu persatu gue certain ke bapak dan ibu siapa mereka semua.. Meski ibu sedikit kaget dan bapak hanya cuek dengan sebatang rokoknya, tapi gue dengan ikhlas dan senang menceritaan mereka semua..
Quote:

Gue ceritain darimana bisa tau Rista itu hubungan sama Ibu, guepun berusaha memancing Ibu biar mau cerita soal Dia kok bisa sampai rumah ini.. Gue yakin itu, soalnya Bintang pernah sekali nanya ke gue kalau ada sosok perempuan kesini dan nanyain Bintang macem-macem, katanya juga sayang sama Bintang dan punya anak seusianya. Hmm, jadi curiga kan? Hahahaa.. Dari sinilah, gak lama kok 10 menitan gue jelasin, Ibu mulai cerita..
Quote:

Ibu diam memandang gue penuh harap.. Diapun memeluk gue, dan mulai membisik sambil berkaca-kaca, airmatanya mulai jatuh..
Quote:

Ibu diam, dan bapak yang dari tadi dengerin gue ngalor ngidul cerita.. Beliau mulai berkomentar,
Quote:
Diubah oleh e.alifiandra.f 12-09-2015 00:15
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.