- Beranda
- Stories from the Heart
Cinta,Sahabat,dan Kecewa (TRUE STORY)
...
TS
saizerz
Cinta,Sahabat,dan Kecewa (TRUE STORY)
Hallo agan2,sis2,momod,sesepuh,kuncen dan dedemit penunggu SFTH
salam kenal smua.
ane nubi mohon ijin (kaya apa ja minta ijin sgala)
buat berbagi kisah hidup ane yg bisa dibilang biasa2 ja.
tp sebelumnya ane mohon maaf klo tulisan ane berantakan,maklum ini thread pertama ane,slama ini ane cman jadi SR.
ane memberanikan diri buat nulis kisah hidup ane karena terinspirasi dari thread senior2 yg udah malang melintang di dunia SFTH (halah bahasanya)
mohon saran dan kritiknya klo thread ane kurang bagus.
hehe sgtu dlu gan crita ane,maaf ya klo jelek.
buat mastah2 mohon kritik dan sarannya klo tulisan ane kurang bagus,insyaallah kedepannya ane perbaiki,harap maklum baru prtama kali nulis.
LANJUTAN CERITA ADA DI INDEX
Update cerita tergantung mood. bisa 4x sehari klo lagi mood,kalo malas paling 1x.
INDEX
salam kenal smua.
ane nubi mohon ijin (kaya apa ja minta ijin sgala)
buat berbagi kisah hidup ane yg bisa dibilang biasa2 ja.
tp sebelumnya ane mohon maaf klo tulisan ane berantakan,maklum ini thread pertama ane,slama ini ane cman jadi SR.
ane memberanikan diri buat nulis kisah hidup ane karena terinspirasi dari thread senior2 yg udah malang melintang di dunia SFTH (halah bahasanya)
mohon saran dan kritiknya klo thread ane kurang bagus.
Spoiler for Cerita 1:
hehe sgtu dlu gan crita ane,maaf ya klo jelek.
buat mastah2 mohon kritik dan sarannya klo tulisan ane kurang bagus,insyaallah kedepannya ane perbaiki,harap maklum baru prtama kali nulis.
LANJUTAN CERITA ADA DI INDEX
Update cerita tergantung mood. bisa 4x sehari klo lagi mood,kalo malas paling 1x.

INDEX
Spoiler for INFO:
Spoiler for INDEX:
Polling
0 suara
Dari ke 3 cwe yang ada dalam cerita gw,siapakah yang akhirnya jadi PACAR gw???
Diubah oleh saizerz 14-10-2015 13:23
moc.suksak dan 2 lainnya memberi reputasi
3
48.6K
436
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
saizerz
#241
Bukan Pura-pura
"jangan bohong,Meli denger lho"
Meli menatap gw serius seakan-akan berharap gw mengulang perkataan gw.
"salah denger kali" kata gw ngeles.
"ga,Meli denger tadi Rian ngomong apaan" Meli menggeser tempat duduknya ke dekat gw.
"coba ulangi tadi ngomong apa?" lanjut Meli tetap dengan tatapan seriusnya.
sebenarnya gw ngomong gitu hanya bercanda,tapi karna udah terlanjur kata-kata itu keluar dari mulut gw,dan ternyata Meli denger,ditambah lagi Meli terus-terusan maksa gw buat ngomong,akhirnya...
"ga mau pura-pura,pengennya beneran" kata gw sedikit teriak.
muka Meli keliatan memerah,dia hanya diam sambil menundukan kepalanya.
"kenapa diam?" goda gw.
"..." Meli menggelengkan kepalanya tanpa melihat sedikitpun ke arah gw.
"owh ga mau beneran ya,ya udah Rian pulang ja" goda gw lagi sambil berdiri.
belum sempat gw jalan,tangan gw ditarik Meli.
"mau ko" kata Meli lirih.
"apaan Mel? Rian ga denger" tanya gw bohong.
"ia mau" jawab Meli sedikit teriak.
"mau apa?" gw terus menggoda Meli.
"tau ah" raut muka Meli tiba-tiba berubah jadi cemberut.
gw hanya ketawa ngelihat tingkah Meli,muka dia yang sedang cemberut berhasil bikin gw su...
"Rian serius ngomong gitu?" tanya Meli kembali dengan muka seriusnya.
ga tau harus ngomong apa,gw hanya diam karna sebenarnya gw tadi hanya bercanda,gw ngomong gitu mungkin karna masih dalam keadaan mabuk,disisi lain Meli menganggap semua omongan gw serius.
"gimana ya" kata gw bingung.
"..." Meli terus menatap wajah gw dengan tatapan berharap.
"ia,Rian serius" lanjut gw sedikit terpaksa.
"..." Meli tersenyum dengan muka yang memerah.
"jadi gimana? mau ga kita pacaran beneran? cape kalo pura-pura terus" kata gw sambil mengalihkan pandangan dari Meli.
"..." Meli mengangguk pelan.
"beneran?" tanya gw.
"ia" jawab Meli tersipu malu.
akhirnya kita berdua bisa dibilang udah resmi jadian.
entah karena senang atau canggung,ga ada obrolan lagi setelah itu,kita berdua hanya sesekali bergantian saling tatap dan kemudian tersenyum.
tanpa kita berdua sadari ternyata Tati sudah berdiri di depan kita.
"kalian kenapa senyum-senyum ga jelas gitu?" tanya Tati heran ngelihat gw dan Meli hanya diam dan sesekali tersenyum.
"..." gw dan Meli saling tatap-tatapan dan kemudian kompak melihat ke arah Tati sambil tersenyum.
"jangan bilang kalo kalian..." kata Tati tanpa melanjutkan kalimatnya.
"..." Meli mengangguk pelan seakan menjawab kalimat Tati yang terputus.
"serius?" tanya Tati penasaran.
lagi-lagi gw dan Meli hanya tersenyum malu menjawab pertanyaan itu.
"selamat ya" kata Tati sambil menyalami gw dan Meli bergantian.
Malam itu gw habiskan dengan ngobrol-ngobrol ga jelas bareng Meli dan Tati.
tapi ada perasaan yang mengganjal dalam diri gw,entah kenapa perasaan gw saat itu biasa ja ke Meli,pikiran gw malah melayang jauh ke Shelly.
meskipun gw suka Meli,tapi rasa sayang gw masih utuh buat Shelly.
karna ke asikan ngobrol gw sampai lupa sesuatu...
"astaga gw lupa" kata gw panik sambil berdiri dan kemudian berlari.
"kenapa Yan?" tanya Meli sedikit teriak.
"lanjut besok ja Mel,Rian harus pulang" jawab gw teriak sambil terus berlari.
gw baru ingat,dari pulang sekolah gw belum balik kerumah,dan malam itu sudah menunjukan pukul 8.
"sialan lah,pasti di omelin habis-habisan ma ortu" pikir gw.
"jangan bohong,Meli denger lho"
Meli menatap gw serius seakan-akan berharap gw mengulang perkataan gw.
"salah denger kali" kata gw ngeles.
"ga,Meli denger tadi Rian ngomong apaan" Meli menggeser tempat duduknya ke dekat gw.
"coba ulangi tadi ngomong apa?" lanjut Meli tetap dengan tatapan seriusnya.
sebenarnya gw ngomong gitu hanya bercanda,tapi karna udah terlanjur kata-kata itu keluar dari mulut gw,dan ternyata Meli denger,ditambah lagi Meli terus-terusan maksa gw buat ngomong,akhirnya...
"ga mau pura-pura,pengennya beneran" kata gw sedikit teriak.
muka Meli keliatan memerah,dia hanya diam sambil menundukan kepalanya.
"kenapa diam?" goda gw.
"..." Meli menggelengkan kepalanya tanpa melihat sedikitpun ke arah gw.
"owh ga mau beneran ya,ya udah Rian pulang ja" goda gw lagi sambil berdiri.
belum sempat gw jalan,tangan gw ditarik Meli.
"mau ko" kata Meli lirih.
"apaan Mel? Rian ga denger" tanya gw bohong.
"ia mau" jawab Meli sedikit teriak.
"mau apa?" gw terus menggoda Meli.
"tau ah" raut muka Meli tiba-tiba berubah jadi cemberut.
gw hanya ketawa ngelihat tingkah Meli,muka dia yang sedang cemberut berhasil bikin gw su...

"Rian serius ngomong gitu?" tanya Meli kembali dengan muka seriusnya.
ga tau harus ngomong apa,gw hanya diam karna sebenarnya gw tadi hanya bercanda,gw ngomong gitu mungkin karna masih dalam keadaan mabuk,disisi lain Meli menganggap semua omongan gw serius.
"gimana ya" kata gw bingung.
"..." Meli terus menatap wajah gw dengan tatapan berharap.
"ia,Rian serius" lanjut gw sedikit terpaksa.
"..." Meli tersenyum dengan muka yang memerah.
"jadi gimana? mau ga kita pacaran beneran? cape kalo pura-pura terus" kata gw sambil mengalihkan pandangan dari Meli.
"..." Meli mengangguk pelan.
"beneran?" tanya gw.
"ia" jawab Meli tersipu malu.
akhirnya kita berdua bisa dibilang udah resmi jadian.

entah karena senang atau canggung,ga ada obrolan lagi setelah itu,kita berdua hanya sesekali bergantian saling tatap dan kemudian tersenyum.

tanpa kita berdua sadari ternyata Tati sudah berdiri di depan kita.
"kalian kenapa senyum-senyum ga jelas gitu?" tanya Tati heran ngelihat gw dan Meli hanya diam dan sesekali tersenyum.
"..." gw dan Meli saling tatap-tatapan dan kemudian kompak melihat ke arah Tati sambil tersenyum.
"jangan bilang kalo kalian..." kata Tati tanpa melanjutkan kalimatnya.
"..." Meli mengangguk pelan seakan menjawab kalimat Tati yang terputus.
"serius?" tanya Tati penasaran.
lagi-lagi gw dan Meli hanya tersenyum malu menjawab pertanyaan itu.
"selamat ya" kata Tati sambil menyalami gw dan Meli bergantian.
Malam itu gw habiskan dengan ngobrol-ngobrol ga jelas bareng Meli dan Tati.
tapi ada perasaan yang mengganjal dalam diri gw,entah kenapa perasaan gw saat itu biasa ja ke Meli,pikiran gw malah melayang jauh ke Shelly.
meskipun gw suka Meli,tapi rasa sayang gw masih utuh buat Shelly.

karna ke asikan ngobrol gw sampai lupa sesuatu...
"astaga gw lupa" kata gw panik sambil berdiri dan kemudian berlari.
"kenapa Yan?" tanya Meli sedikit teriak.
"lanjut besok ja Mel,Rian harus pulang" jawab gw teriak sambil terus berlari.
gw baru ingat,dari pulang sekolah gw belum balik kerumah,dan malam itu sudah menunjukan pukul 8.
"sialan lah,pasti di omelin habis-habisan ma ortu" pikir gw.

Quote:
Diubah oleh saizerz 08-09-2015 15:17
0