- Beranda
- B-Log Personal
Addicted To Addiction
...
TS
jouest
Addicted To Addiction
Vice [noun] : immoral or wicked behavior

TABLE OF CONTENTS :
Tinkering With Ashes
Revenge by Proxy, Kindness by Proxy
Bodoh, Lapar, atau Bodoh Karena Lapar?
Darah di belakang Industri Flavoring, Part 3 : Pembantaian di Madura (dan Gresik)
Darah di belakang Industri Flavoring, Part 2 : Pembantaian di Banten
Darah di belakang Industri Flavoring, Part 1 : Pala
Punguk Vs. Goliath
The Pleasure Algorithm
Diubah oleh jouest 04-10-2015 15:06
someshitness dan tata604 memberi reputasi
2
17.2K
171
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Personal 
6.7KThread•13.6KAnggota
Tampilkan semua post
TS
jouest
#115
Quote:
Nic habis total!
Daripada pake nikotin buat menenangkan.. baca blog ane aja om... Tulisan ane kan menenangkan hati dan jiwa
Ntar kontak-kontak aja deh... badan lagi rada drop, blom sempet bikin-bikin lagi, kebanyakan nguli kurang crot. Nah untuk semoga tulisan berikut ini bisa menggantikan kecanduan nikotin anda om...
btw.. nulis beginian bukan berarti ane ahli sejarah, seperti biasa, ini juga hasil nyontek... dari buku, bukan wikipedia


Darah di Belakang Industri Flavoring
Part 3 : Pembantaian di Madura
Part 3 : Pembantaian di Madura
Rombongan de Houtman meninggalkan Banten yang masih berasap bekas tembakan meriam Belanda menuju ke Pelabuhan Sedayu, Gresik. Namun, entah kenapa dan bagaimana... Sebelum kapal Cornelis de Houtman merapat ke pelabuhan, beberapa kapal yang berisi penduduk sekitar, merapat, kemudian mereka naik dan menyerang rombongan Belanda dan berhasil membunuh dua belas kru de Houtman.. hanya dengan senjata tajam.
Tetapi pasukan Belanda berhasil memukul balik, kemudian merapat ke pelabuhan... dan seperti biasa, balas dendam, membantai warga Sedayu.
Mereka lalu segera melanjutkan perjalanan menuju Madura, baidewei.. Meskipun sudah mengacak-acak Banten dan Gresik, rombongan pedagang koplak bersenjata ini masih belom juga beli rempah, mereka cuma dapet rempah dan perhiasan sitaan atau pampasan perang.
Di Madura, penduduk sekitar yang melihat kedatangan Belanda, mempersiapkan parade penyambutan dengan perahu yang memang sudah menjadi tradisi untuk menyambut tamu dari jauh. Perahu dengan perhiasan ala karnaval segera meluncur menuju rombongan Belanda. Pangeran Madura sendiri tergabung dalam arak-arakan ini.
de Houtman yang kagetnya belum ilang gara-gara diserang penduduk Sedayu, mengira mereka kembali diserang... Tanpa pikir panjang segera memerintahkan pasukannya untuk menghancurkan arak-arakan ini... Lebih baik bacok dulu, tanya belakangan.
Hancurlah rombongan ini, perhiasan yang menempel di tubuh pangeran dilucuti, ia kemudian dibunuh dan mayatnya dibuang kelaut...
Sisa 20 orang Madura yang berhasil meloloskan diri dengan nyebur ke laut, dikejar oleh pasukan de Houtman hingga kedarat...
dan seperti yang bisa diduga, dilanjutkan dengan pembantaian dan perampasan...
Terus terang ane rada heran, masa beneran ada orang segebleg ini dipercaya memimpin misi dagang kelas dunia? Jangan-jangan ini buku hasil konstipasi yahudi...

Meskipun rombongan de Houtman sepertinya sangar, gede dan gak terkalahkan.. ngancurin Banten, Sedayu dan Madura, tetapi didalam rombongan mereka juga kembali bergejolak masalah internal. Kondisi kapal yang tidak terawat, badan kapal yang mulai retak dan ditempelin hewan-hewan laut, kru yang menderita penyakit khas daerah tropis, hingga staff yang ribut ngingetin de Houtman bahwa mereka belum belanja rempah
Kondisi ini semakin semrawut karena salah satu staff kapal yang bernama Jan Meulenaer, mendesak de Houtman untuk segera pulang ke Belanda, dan tidak melanjutkan perjalanan ke Banda (karena kapalnya udah reot dan kru sekarat)... Seperti plot di pelem-pelem detektip... Jan Meulenaer mendadak meninggal karena keracunan. Tetapi de Houtman akhirnya memutuskan balik ke Belanda.
Untungnya, rempah seuprit plus hasil rampasan perang cukup untuk menutup ongkos ekspedisi mereka, plus masih ada sedikit cuan karena faktor tingginya inflasi pada masa itu.
Tetapi, sejarah tetap mencatat pelayaran de Houtman sebagai salah satu pelayaran paling berdarah sepanjang sejarah, karena selain meninggalkan kehancuran banyak kota dan ribuan mayat.. Dua pertiga kru kapal de Houtman, meninggal karena penyakit selama perjalanan.
Makanya.. kalo milih pemimpin tuh yang becus!
Sapa dulu yang nyoblos Jo.. *eeeeh
0