- Beranda
- Stories from the Heart
Akhirnya Ku Menemukanmu...
...
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...
..
Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi. ..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
..Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi.
..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran."Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..
This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...
Quote:
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
Spoiler for INDEKS I:
Spoiler for INDEKS II:
Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 14:35
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.8K
823
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
viraajha
#672
PART 82 - Perjuangan Tiyan
Quote:
Dan tidurku untuk malam itu pun terganggu dengan terror sms dari doni. Aku ingin sekali mengabaikannya namun rasa penasaranku untuk membacanya jauh lebih besar. Bodoh memang tapi itulah yang terjadi. Aku masih belum sepenuhnya mampu mengendalikan perasaanku saaat menghadapi kegilaannya doni. Akhirnya karena sms doni semakin aneh dan membuatku semakin gelisah, aku mencoba mengalihkan perhatianku dengan membuka Facebook. Namun yang terjadi justru semakin membuatku resah. Karena aku melihat teman-teman kuliahku sedang mengomentari foto doni yang baru saja dia update. Doni memasukan foto tangan yang urat nadinya terluka dan mengeluarkan banyak darah. Aku tahu itu bukan foto tangan doni, namun aku takut dia sengaja memperlihatkan foto itu sebagai peringatan buatku jikalau dia akan melakukan seperti foto yang dia unggah. Karena sebelum melihat foto itu doni mengirim sms seperti ini.
Quote:
Perasaanku semakin kalut dan doni berhasil membuatku menjadi gila dengan segala pikiran burukku. Aku benar-benar ketakutan karena bagaimanapun aku tak ingin terjadi apapun dengannya apalagi hanya karena masalah konyol seperti ini. Aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukan sekarang. Ternyata keputusanku untuk tak merespon segala bentuk pesan yang dia kirim membuat doni melakukan tindakan yang semakin gila. Aku sempat ingin menghubungi doni namun aku takut itu hanya akan memperburuk keadaan. Akhirnya aku mencoba menghubungi tiyan karena aku tak tahu saat itu harus berbicara dengan siapa. Tak perlu menunggu lama tiyan pun mengangkat telponnya, nada bicaranya yang canggung menggambarkan kalau dia sedang bingung karena aku tak biasanya menelpon semalam itu.
Tak banyak kata yang tiyan ucapkan, seperti biasanya dia hanya menjadi pendengar yang baik atas keluh kesahku. Aku ceritakan semua kegelisahan yang sedang aku rasakan karena ulah doni. Sebelumnya aku juga sudah pernah menceritakan tentang doni yang suka menerorku dengan ancaman bunuh dirinya dan tiyan selalu memintaku untuk tak memikirkannya karena menurutnya doni tak akan pernah berani melakukan itu semua. Aku juga sudah mencoba untuk berpikir seperti yang tiyan katakan namun tetap saja setiap doni melakukannya lagi itu tetap membuatku merasa ketakutan. Aku merasakan hatiku menjadi lebih tenang setelah menceritakan semuanya ke tiyan. Aku sangat berharap tiyan bisa memberikan solusi terbaik untuk aku lakukan.
Quote:
Aku yang sedang mengatur nafasku setelah bercerita dengan menggebu pun kaget mendengar pertanyaan tiyan barusan.
Quote:
A : “Buat apa mi?” jawabku dengan terbata-bata.
Tiyan : “Mau kenalan aja sama doni sekalian ada yang mau gue omongin ke dia.” Ucapnya dengan santai.
A : “Aduhhh gak usah deh mi… nanti makin runyam masalahnya. Gue gak mau nanti dia malah cari ribut sama lo. kan lo tau sendiri dia masih suka labil kayak anak-anak apalagi sekarang kondisinya lagi kayak gini”
Tiyan : “Udah tenang aja.. gue kan cinta damai. Gue gak akan ngomong yang aneh-aneh kok.”
A : “Tapi mi…” ucapku ragu.
Tiyan : “udah bur..lo percaya kan sama gue? Semuanya akan baik-baik aja kok.”
A : “gue percaya sama lo tapi gue gak yakin sama doni. Gue gak mau lo nanti jadi kena masalah gara-gara gue mi”
Tiyan : “Udah bur tenang aja. Gak akan terjadi apa-apa bener deh. Sekarang mending lo tidur besok kan lo harus kerja. Tapi sebelum tidur smsin gue nomor doni ya… Oke bur.. Nite bur.. Sweet dream”..
Tiyan : “Mau kenalan aja sama doni sekalian ada yang mau gue omongin ke dia.” Ucapnya dengan santai.
A : “Aduhhh gak usah deh mi… nanti makin runyam masalahnya. Gue gak mau nanti dia malah cari ribut sama lo. kan lo tau sendiri dia masih suka labil kayak anak-anak apalagi sekarang kondisinya lagi kayak gini”
Tiyan : “Udah tenang aja.. gue kan cinta damai. Gue gak akan ngomong yang aneh-aneh kok.”
A : “Tapi mi…” ucapku ragu.
Tiyan : “udah bur..lo percaya kan sama gue? Semuanya akan baik-baik aja kok.”
A : “gue percaya sama lo tapi gue gak yakin sama doni. Gue gak mau lo nanti jadi kena masalah gara-gara gue mi”
Tiyan : “Udah bur tenang aja. Gak akan terjadi apa-apa bener deh. Sekarang mending lo tidur besok kan lo harus kerja. Tapi sebelum tidur smsin gue nomor doni ya… Oke bur.. Nite bur.. Sweet dream”..
Aku masih terpaku menatap hpku. Aku memang merasa lebih tenang sekarang setelah menelpon tiyan namun sekarang ada rasa khawatir yang lain. Aku benar-benar tak mengerti apa yang akan tiyan bicarakan dengan doni sampai dia begitu memaksaku untuk memberikan nomor doni kepadanya. Tapi setelah lama berpikir aku memutuskan untuk memberikan nomor hp doni ke tiyan dan berharap tak akan ada hal buruk yang terjadi setelahnya.
*******
Esok harinya….
Aku baru saja merebahkan tubuhku sehabis lelah bekerja. Hari ini terasa lelah sekali karena semalam aku hanya bisa tidur beberapa jam saja. Saat mengambil hp ku dari tas, aku lihat di layar ada pemberitahuan dua pesan baru dari tiyan dan doni. Jantungku langsung berdebar dengan kencang saat melihat nama mereka yang muncul secara bersamaan.
Quote:
Quote:
Aku bingung dengan maksud pesan dari doni. Teman baru??? Siapa sebenarnya yang dia maksud dengan teman baru untuknya. Apakah mungkin tiyan yang dia maksud?? Tapi apakah mungkin?? Aku yang benar-benar tidak mengerti dengan apa yang terjadi langsung menghubungi tiyan untuk minta penjelasan darinya.
Quote:
A : “Assalamualaikum…”
Tiyan : “Waalaikumsalam.. eh bukannya bales malah telpon dia..kayaknya ada yang mau interogasi gue nih”
A : “Lo beneran abis telpon doni mi???”
Tiyan :” Yupsss… kenapa emangnya? doni sms lo gak??”
A : “Iya sms..tapi sms nya aneh sih. Dia bilang dapet temen baru.. maksudnya apa coba?”
TIyan : “Hahahahaha… tuh dia aja anggep gue temen barunya. Jadi percaya kan sama gue kalau semua akan baik-baik aja????”
A : “Iya tapi gue malah jadi bingung mi.. emang kalian ngobrol apaan sih??”. Rasanya Aku benar-benar telah dibuat penasaran oleh mereka.
Tiyan : “Kasih tau gak yaaaa” ucapnya yang justru malah meledekku.
A : “Aaahhhhh cumiiiiii… gue ngambek nih” ucapku yang mulai merajuk padanya.
Tiyan : “Waalaikumsalam.. eh bukannya bales malah telpon dia..kayaknya ada yang mau interogasi gue nih”
A : “Lo beneran abis telpon doni mi???”
Tiyan :” Yupsss… kenapa emangnya? doni sms lo gak??”
A : “Iya sms..tapi sms nya aneh sih. Dia bilang dapet temen baru.. maksudnya apa coba?”
TIyan : “Hahahahaha… tuh dia aja anggep gue temen barunya. Jadi percaya kan sama gue kalau semua akan baik-baik aja????”
A : “Iya tapi gue malah jadi bingung mi.. emang kalian ngobrol apaan sih??”. Rasanya Aku benar-benar telah dibuat penasaran oleh mereka.
Tiyan : “Kasih tau gak yaaaa” ucapnya yang justru malah meledekku.
A : “Aaahhhhh cumiiiiii… gue ngambek nih” ucapku yang mulai merajuk padanya.
Bukannya bercerita tiyan justru terus meledekku saja. Aku dibuatnya makin penasaran dengan apa yang mereka bahas. Setelah aku diam saja dan tak menanggapi ledekannya. Barulah tiyan bercerita..
Quote:
JLEB.. Aku terdiam. Aku tak menyangka kalau tiyan akan berbicara secara terang-terangan seperti itu dengan doni. Aku memang merasakan ada perasaan lebih yang tiyan tunjukkan selama ini namun aku masih belum berani menyimpulkan kalau dia benar-benar ingin aku menjadi miliknya.
Quote:
Aku terkejut..bingung.. entah harus bersikap bagaimana. Yang jelas dihari itu perjuangan tiyan baru saja dimulai.
Diubah oleh viraajha 10-09-2015 06:58
0