- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Para Bidadari
...
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih

Spoiler for Rules :
Spoiler for FAQ:
Spoiler for Index:
Quote:
INDEX CHAPTER 3 & Side Stories
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#3123
Part 165 - A Kiss and Blood
Gue terdiam saat mendengar kata-kata tersebut. Seolah-olah bagaikan petir yang sedang menyambar diri gue dan membuat mematung akibat sambaran tersebut. Gue heran kenapa baru sekarang sih ? Kenapa gak dari dulu saja. Mungkin akan lain ceritanya jika dia mengungkapkannya saat dulu.
Sejak itu entah kenapa Ka Nisa makin usil aja sama gue, Gue lagi ngelakuin suatu kegiatan pasti ada aja dia ngegangguin gue. Gue lagi bareng tiara pasti dia ngeledekin mulu
.
Hari yang ditunggu telah tiba , gue mengajak Tiara jalan ke sebuah daerah di Kabupaten yang terkenal adem dan suasananya bagus banget. Daerah tersebut menjadi tempat favorit ketika gue dan temen-temen gue kalo liburan. Sesampainya disana gue mengajak Tiara untuk berjalan jalan mengitari sebuah Sawah. Tiara pun terlihat Semangat sekali ketika melangkahkan kakinya satu demi satu.
Kondisi jalan sekitar sawah emang agak licin, jadi kalo ga hati hati ya bisa kepleset. Gue pun melepas sendal gue, lalu gue jalan nyeker deh, sementara Tiara masih tetap selalu menggandeng tangan gue di sampingnya.
Hamparan Tumbuhan hijau menghiasi setiap sudut di tempat ini , membuat mata gue kagum atas apa yang telah diciptakan oleh tuhan. Ditambah dengan angin sepoi-sepoi yang silih berganti bertiup ke arah kita berdua.
Kita berdua berjalan ke arah sebuah saung dimana saung tersebut biasa digunakan petani untuk beristirahat. Saung tersebut kelihatan terawat sekali, meskipun terbuat dari kayu, tidak tampak bagian-bagian kayu yang sudah keropos. Disana gue duduk dan mengambil beberapa minum dari tas selempang yang gue bawa dari mobil tadi.
Setelah ia menyisir rambutnya, lalu tiara mengambil sebuah minuman yang tadi gue sodorkan kepada dia. Gue pun duduk sama Tiara menghadap ke arah Sawah yang berada di depan kita.
Ciuman tersebut membuat bibir kita berdua saling bertemu. Agak canggung awalnya, karena gue bukan ahlinya dalam soal seperti ini. Ciuman tersebut terasa hangat dan penuh dengan rasa kasih sayang Tiara terhadap gue. Seiring waktu gue pun mulai menikmati hal tersebut. Sekitar 3 menitan gue pun memutuskan untuk menyudahi hal tersebut.
Belaian tersebut membuat Tiara semakin nyaman dan menyandarkan kepalanya di bahu gue. Sambil membelai rambutnya gue dan Tiara menikmati pemandangan yang disajikan di depan gue. Beberapa menit ketika kita berdua menikmati pemandangan, gue berinisiatif untuk mengajaknya berkeliling kembali.
Berlanjut..
Gue terdiam saat mendengar kata-kata tersebut. Seolah-olah bagaikan petir yang sedang menyambar diri gue dan membuat mematung akibat sambaran tersebut. Gue heran kenapa baru sekarang sih ? Kenapa gak dari dulu saja. Mungkin akan lain ceritanya jika dia mengungkapkannya saat dulu.
Quote:
Sejak itu entah kenapa Ka Nisa makin usil aja sama gue, Gue lagi ngelakuin suatu kegiatan pasti ada aja dia ngegangguin gue. Gue lagi bareng tiara pasti dia ngeledekin mulu
.***********************
Hari yang ditunggu telah tiba , gue mengajak Tiara jalan ke sebuah daerah di Kabupaten yang terkenal adem dan suasananya bagus banget. Daerah tersebut menjadi tempat favorit ketika gue dan temen-temen gue kalo liburan. Sesampainya disana gue mengajak Tiara untuk berjalan jalan mengitari sebuah Sawah. Tiara pun terlihat Semangat sekali ketika melangkahkan kakinya satu demi satu.
Quote:
Kondisi jalan sekitar sawah emang agak licin, jadi kalo ga hati hati ya bisa kepleset. Gue pun melepas sendal gue, lalu gue jalan nyeker deh, sementara Tiara masih tetap selalu menggandeng tangan gue di sampingnya.
Hamparan Tumbuhan hijau menghiasi setiap sudut di tempat ini , membuat mata gue kagum atas apa yang telah diciptakan oleh tuhan. Ditambah dengan angin sepoi-sepoi yang silih berganti bertiup ke arah kita berdua.
Quote:
Kita berdua berjalan ke arah sebuah saung dimana saung tersebut biasa digunakan petani untuk beristirahat. Saung tersebut kelihatan terawat sekali, meskipun terbuat dari kayu, tidak tampak bagian-bagian kayu yang sudah keropos. Disana gue duduk dan mengambil beberapa minum dari tas selempang yang gue bawa dari mobil tadi.
Quote:
Setelah ia menyisir rambutnya, lalu tiara mengambil sebuah minuman yang tadi gue sodorkan kepada dia. Gue pun duduk sama Tiara menghadap ke arah Sawah yang berada di depan kita.
Quote:
Ciuman tersebut membuat bibir kita berdua saling bertemu. Agak canggung awalnya, karena gue bukan ahlinya dalam soal seperti ini. Ciuman tersebut terasa hangat dan penuh dengan rasa kasih sayang Tiara terhadap gue. Seiring waktu gue pun mulai menikmati hal tersebut. Sekitar 3 menitan gue pun memutuskan untuk menyudahi hal tersebut.
Quote:
Belaian tersebut membuat Tiara semakin nyaman dan menyandarkan kepalanya di bahu gue. Sambil membelai rambutnya gue dan Tiara menikmati pemandangan yang disajikan di depan gue. Beberapa menit ketika kita berdua menikmati pemandangan, gue berinisiatif untuk mengajaknya berkeliling kembali.
Quote:
Berlanjut..
efti108 dan 6 lainnya memberi reputasi
7

(biasanya kan remaja2 sekarang pas smp udah mulai pacaran tuh kecuali gw
)
Dan aku serasa lega udah bilang nya langsung ke kamu..
Aku sayang banget sama kamu yas...
"