- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Para Bidadari
...
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih

Spoiler for Rules :
Spoiler for FAQ:
Spoiler for Index:
Quote:
INDEX CHAPTER 3 & Side Stories
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#3072
Part 164 - Pearl
Jiahahahah pada kangen yak..
Back to storyy
Malem itu juga gue harus mengikuti ajakannya Nisa untuk menemani dirinya menghabiskan waktu malam. Sebenernya gue males sih, badan gue berasa pegel dan ingin istirahat di rumah saja. Tapi ya bagaimanapun gue ga enak juga sama Nisa. Untung aja pake mobil, jadinya gue bisa menyuruh Nisa yang memegang kendali.
Mendengar ajakan itu gue bersiap siap dengan terlebih dahulu untuk mandi lalu disusul dengan solat Magrib. Ya, kewajiban itu tidak boleh dilupakan. Selesai semua hal itu, Gue keluar kamar dan mendapati Nisa sedang ngobrol dengan ibu gue. Keakraban mereka memang tak bisa dipisahkan lagi, layaknya hubungan antara ibu dan anaknya. Gue menghampiri mereka dan ikutan nimbrung.
Lalu setelah nisa pamitan , ia menyusul gue yang sudah berada di luar rumah. Lebih tepatnya gue sudah berada di dekat mobilnya Nisa.
Gue berdua masuk ke dalam mobil, dari dalam terlihat mobil ini tampak sekali rapi. Kondisi dalemnya juga wangi, tidak tercium bau bau yang tak sedap. Gue menyimpulkan kalo nisa ini orangnya sangat menjaga kebersihan sekali pada mobilnya.
Selama keliling-keliling, didalem mobil selalu penuh dengan candaan yang menghiasi tiap menit saat kita dijalan. Mulai dari ngobrolin hal-halo konyol waktu kita kecil lah, ampe kelakuan jelek pas masih kecil dan lain lain.
Sampailah gue dan Nisa di sebuah tempat makan yang digandrungi oleh para anak muda. Ya, karena sebagian besar pengunjung yang datang adalah anak-anak muda atau remaja. Kita berdua memilih tempat yang nyaman untuk mengisi perut kami masing - masing. Tempat itu berada di deket sebuah kolam air mancur kecil dan diatasnya terlihat lampu-lampu bewarna warni yang menghiasi setiap sudut.
Back to Old Times
Shiet gue baru keinget semuanya
Berlanjut..
Jiahahahah pada kangen yak..

Back to storyy
Malem itu juga gue harus mengikuti ajakannya Nisa untuk menemani dirinya menghabiskan waktu malam. Sebenernya gue males sih, badan gue berasa pegel dan ingin istirahat di rumah saja. Tapi ya bagaimanapun gue ga enak juga sama Nisa. Untung aja pake mobil, jadinya gue bisa menyuruh Nisa yang memegang kendali.
Mendengar ajakan itu gue bersiap siap dengan terlebih dahulu untuk mandi lalu disusul dengan solat Magrib. Ya, kewajiban itu tidak boleh dilupakan. Selesai semua hal itu, Gue keluar kamar dan mendapati Nisa sedang ngobrol dengan ibu gue. Keakraban mereka memang tak bisa dipisahkan lagi, layaknya hubungan antara ibu dan anaknya. Gue menghampiri mereka dan ikutan nimbrung.
Quote:
Lalu setelah nisa pamitan , ia menyusul gue yang sudah berada di luar rumah. Lebih tepatnya gue sudah berada di dekat mobilnya Nisa.
Quote:
Gue berdua masuk ke dalam mobil, dari dalam terlihat mobil ini tampak sekali rapi. Kondisi dalemnya juga wangi, tidak tercium bau bau yang tak sedap. Gue menyimpulkan kalo nisa ini orangnya sangat menjaga kebersihan sekali pada mobilnya.
Quote:
Selama keliling-keliling, didalem mobil selalu penuh dengan candaan yang menghiasi tiap menit saat kita dijalan. Mulai dari ngobrolin hal-halo konyol waktu kita kecil lah, ampe kelakuan jelek pas masih kecil dan lain lain.
Quote:
Sampailah gue dan Nisa di sebuah tempat makan yang digandrungi oleh para anak muda. Ya, karena sebagian besar pengunjung yang datang adalah anak-anak muda atau remaja. Kita berdua memilih tempat yang nyaman untuk mengisi perut kami masing - masing. Tempat itu berada di deket sebuah kolam air mancur kecil dan diatasnya terlihat lampu-lampu bewarna warni yang menghiasi setiap sudut.
Quote:
Back to Old Times
Quote:
Shiet gue baru keinget semuanya

Quote:
Berlanjut..
efti108 dan 6 lainnya memberi reputasi
7

(biasanya kan remaja2 sekarang pas smp udah mulai pacaran tuh kecuali gw
)
" Nisa terdiam, wajahnya tampak kaget ketika gue bertanya tentang hal tersebut.
" Kata Ka Nisa..
, Ini buat aku yas? "