- Beranda
- Debate Club
Anda Bertanya Berwin Menjawab - Edisi 2015 - Part 1
...
TS
berwin
Anda Bertanya Berwin Menjawab - Edisi 2015 - Part 1
Semua macam pertanyaan boleh ditanyakan di thread ini.
Tidak semua pertanyaan akan dijawab.
Thread memakai sistem buka tutup, kapan buka dan kapan tutup tidak pasti karena tidak ada yang pasti selain ketidakpastian itu sendiri.
Tidak semua pertanyaan akan dijawab.
Thread memakai sistem buka tutup, kapan buka dan kapan tutup tidak pasti karena tidak ada yang pasti selain ketidakpastian itu sendiri.
Thread2x sebelumnya :
Thread2 sebelumnya :
(ABBeM) Anda Bertanya Berwin Menjawab
(ABBeM) Anda Bertanya Berwin Menjawab - Part 2
Archive (ABBeM) Anda Bertanya Berwin Menjawab
Anda Bertanya Berwin Menjawab - Edisi 2013---part-1
Anda Bertanya Berwin Menjawab - Edisi 2013 - Part 2
Anda Bertanya Berwin Menjawab - Edisi 2013 - Part 3
================
By Leehongkyun :
1. Jodoh dan Takdir
2. Kisah Kakek, Cucu, dan Kuda (Tidak semua yang kamu kira buruk itu benar2 buruk)
3. Menyerah dan "merelakan" (Melakukan hal sama dan mengharap hasil berbeda adalah kegilaan)
4. Contoh bijak tentang nasib dan takdir (serta menyikapi ramalan)
5. cara menjadi bijak ala Berwin.
6. Materi dan Kekayaan.
7. Menyerah bukan pilihan.
8. Cara Mendidik Anak
9. Katakanlah kejujuran walaupun pahit?
==============
by Unnatural11
1. menyikapi dendam
by Beuted
1. Ini pun akan berlalu.
*Catatan : Saya sering kali menjawab pertanyaan dgn kata WANDA.
Maksud dari kata WANDA adalah "Wah Ndak Tau".
Waktu paruh dari pengetahuan : 50 % dari semua pengetahuan yang tertulis disini kemungkinan besar (80%) akan menjadi tidak lagi valid dalam waktu 10 thn setelah periode penulisan dan/atau periode dimana pengetahuan itu menjadi sebuah hal yg diterima umum sebagai bernilai benar.
Diubah oleh berwin 02-09-2015 20:08
pakisal212 memberi reputasi
1
496.7K
10K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Debate Club
8.2KThread•3.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
berwin
#1029
Quote:
Saya ada kisah begini.
Zeng Zi adalah seorng murid konfusius, pada saat "musim semi dan musim gugur" Zeng Zi tinggal di daerah yg masuk dalam wilayah kerajaan Lu bersama istri dan seorang anaknya.
Pada suatu haru, Istri Zeng Zi sedang akan berangkat kepasar untuk membeli kebutuhan sehari2x. Belum jauh dia berjalan tiba2x putra mereka yg masih berusia 4 thn menangis dan merengek untuk meminta ikut pergi kepasar.
Karena anaknya masih cukup kecil dan juga pasarnya cukup jauh dari tempat tinggal mereka maka Ibunya tidak berniat membawa anaknya serta karena hanya akan merepotkan.
Akhirnya untuk menenangkan putranya itu si ibu berkata, "Kamu tunggu dirumah saja, ibu akan segera kembali. Kalau kamu jadi anak baik dan mau menurut maka nanti pulang ibu akan menyembelih babi yg kita pelihara dirumah kita dan membuatkan makanan lezat untukmu."
Cara ini ternyata berhasil, anaknya segera menganguk dan kembali masuk kedalam rumah mereka dan membiarkan ibunya berangkat kepasar.
Ketika sang Ibu kembali dari pasar, Zeng Zi telah kembali pulang dari sawah dan kemudian si anak segera menghampiri ibunya dan menagih janjinya.
Si ibu berusaha untuk mengulur2x waktu dan mengacuhkan permintaan anaknya.
Zeng Zi kemudian bertanya soal ini pada anaknya yg mengatakan bahwa ibunya berjanji akan menyembeli seekor babi dan memasakan makanan yang lezat untuknya ketika kembali dari pasar.
Zeng Zi lalu segera pergi kekandang babi dibelakang rumah mereka dan mengambil seekor babi yang mereka pelihara.
Dimasa itu babi termasuk harta berharga/barang mewah, orang awam umumnya hanya menyembeli babi apabila ada sebuah perayaan khusus semisal acara pernikahan, kelahiran anak, lulus ujian kekaisaran, dsbnya. Memiliki babi didalam rumah/memelihara babi dianggap
sebagai sebuah status.
Melihat hal ini sang istri segera menghampiri Zeng Zi dan berkata, "Suamiku, kita hanya memiliki seekor babi ini saja unutk tahun ini, apabila kau sembelih sekarang maka pada perayaan nanti kita tidak akan memiliki daging yg dapat kita gunakan. Mengapa kamu menanggap serius ucapanku yang hanya kugunakan untuk menenangkan anak kita ?
Zeng Zi berkata, "Kita sebagai orang tua tidak boleh berbohong pada anak kita. Mereka masih muda dan mereka biasanya akan mencontoh tindakan orang tuanya, mereka tidka paham instruksi/omongan kita tapi pasti akan mencontoh apa yang kita lakukan pada mereka. Kalau kita membohonginya sekarang maka artinya kita mengajari anak kita untuk menipu orang lain dikemudian hari. Walaupun kamu berkata demikian hanya untuk menenangkannya namun akhirnya dia akan merasa bahwa kamu hanya menipunya dan dia tidak akan lagi dapat mempercayai kata2x orang tuanya. Jika sudah begitu maka kita akan sangat sulit sekali untuk mengajari anak kita mengenai apa yang baik atau benar dgn apa yang tidak. Sebagai orang tua kita harus memberikan contoh terlebih dahulu sebelum meminta anak kita melakukannya, apabila kita sudah menipunya dan meminta dia untuk jujur apakah mungkin dia akan melakukannya dikemudian hari ?"
Istri Zeng Zi berpikir bahwa apa yang dikatakan Zeng Zi itu benar, akhirnya dia mau membantu suaminya untuk memotong babi itu dan memasakan sebuah makanan lezat kesukaan anaknya.
Zeng Zi menunjukan dgn tindakan dan bukah hanya perkataan saja, untuk bisa mengajarkan kebajkan pada semua orang termasuk pada anak2x, seseorang harus mencontohkan bagaimana hal itu bisa dilakukan.
Setiap orang tua harus memiliki kredibilitas dan integritas yang sama seperti Zeng Zi karena mereka akan dapat memberikan contoh yg baik dengan tindakan2x mereka dan ini akan berpengaruh pada anak2x mereka dan juga masyarakat secara luas.
Confucius berkata, "Tuluslah dan jujurlah dalam berkata2x, berhati2xlah dan serus dalam bertindak maka kamu akan dapat hidup diantara manusia barbar, namun jika kamu tidak tulus dan tidak dapat dipercaya serta ceroboh dalam bertindak maka bagaimanakah kamu dapat dihormati bahkan oleh anak2xmu sendiri ?"
estehjahe memberi reputasi
3