- Beranda
- Supranatural
~۞★ஜ๑ kyai asbak berbagi ilmu ۞★ஜ๑~
...
TS
andimulya
~۞★ஜ๑ kyai asbak berbagi ilmu ۞★ஜ๑~

Memilih satu dari seribu pilihan adalah seribu jawaban dari semua pilihan dari Yang Kuasa saat kita melakukannya
Apabila TUHAN membukakan jalan bagi mu untuk ma'rifat maka jangan hiraukan amal mu yang masih sedikit itu karena Allah tidak membuka jalan tadi melainkan DIA Sendiri yang berkehendak memperkenalkan diri-Nya kepada mu “HIDAYAH”
Salam Rahayu
Goes Mulya


Assalamuaikum, Wr. Wb...
Salam Sejahtera bagi kita semua ....
Om Swastyastu ...
Salam Rahayu buat Agan atau aganwati disini terutama Sesepuh Forsup Supra, Mimin dan Momod yg bijaksana.
Dengan ketenangan Hati dan jiwa,

Ane “Gus Mul” beritikat baik untuk berbagi rejeki yg berwujud ilmu yg mungkin Agan dan Aganwati inginkan dan butuhkan (manfaat),
“Kyai Asbak Berbagi Ilmu” adalah salah satu projek yg ane buat yg mengatas namakan K.A [Kyai Asbak]: Tidak untuk mencari pembenaran, tidak untuk salah-salahan/benar-benaran, tidak berniat SARA, hanya tulus untuk berbagi rejeki yg berupa ilmu, share... anggaplah sahabat yg mencoba berbagi...
Harapannya
Semoga dari sini, harapan ane menambah tali silaturahmi dan menjadi saudara. Aamiin.
-= Suara hati mulai terdengar saat hati mulai bersenyawa “Senyawa Rasa” =-

Disini>> Sebelum kita belajar cara berilmu / ngelmu (Sakti) lebih baek kita ngaji pemahaman (Hakekat) terlebih dahulu, Nanti klo sudah paham (hakekat), mengerti baru saya sharing caranya mau: buka mata batin, pelet, tenun/santet, asral project (rogo sukmo), open portal ato melintasi alam ghoib, ilmu hikmah kharomah full (*nanti saya jabarkan caranya) INSYAALLAH
Bagi sedulur penghuni Treat “Kyai Asbak Berbagi Ilmu” bila berkenan silakan mengisi identitas...
bagi yang ingin ikutan berbagi digroup WA Kyai Asbak silakan mengisi identitas mencantumkan no.hp (by PM)
Contoh:

Disini>> Sebelum kita belajar cara berilmu / ngelmu (Sakti) lebih baek kita ngaji pemahaman (Hakekat) terlebih dahulu, Nanti klo sudah paham (hakekat), mengerti baru saya sharing caranya mau: buka mata batin, pelet, tenun/santet, asral project (rogo sukmo), open portal ato melintasi alam ghoib, ilmu hikmah kharomah full (*nanti saya jabarkan caranya) INSYAALLAH
Bagi sedulur penghuni Treat “Kyai Asbak Berbagi Ilmu” bila berkenan silakan mengisi identitas...
bagi yang ingin ikutan berbagi digroup WA Kyai Asbak silakan mengisi identitas mencantumkan no.hp (by PM)
Contoh:
Quote:
Quote:
Goes Mulya – Kyai Asbak Project >>
>> Menjabarkan Hakekat Kepahaman Komunal [NGaji Alam dulu Baru Ngaji Ngilmu]

(Cipto, Rahso lan Karso)
Salam Rahayu - Kyai Asbak
>> Menjabarkan Hakekat Kepahaman Komunal [NGaji Alam dulu Baru Ngaji Ngilmu]

(Cipto, Rahso lan Karso)
Salam Rahayu - Kyai Asbak
Spoiler for News "Ritual Akbar Suro":
Spoiler for Sedulur Penghuni Treat Kyai Asbak:
Quote:
Oleh : Kyai Asbak (K.A)
Quote:
Ghoib ...
Apa itu Ghoib ....
Ghoib adalah sesuatu yg tidak nyata, ndak logis, ndak perlu dibuktikan secara logika, bukan Dhohir (nyata) dan hanya bisa dirasakan dengan hati
Contoh :
Contoh paling gampang adalah:
Aku dari lahir ceprot belum pernah lihat yg namanya Allah, ndak usah jauh2 Malaikat aja aq juga belum pernah lihat secara nyel nyata kaya’ apa wujudnya, bahkan hidungnya Nabi Muhammad itupun aku juga belum pernah nglihat... Tapi Aku ISLAM....
Itulah Ghoib mempercayai “believe” sesuatu yg ndak nyata, tapi bisa dirasa dan di terjemahkan dengan rahso... Jadi klo ada yg me “NYATA2-kan” ghoib bisa di pastikan itu bulshit “omongkosong”
(*Contohnya nanti aku jabarkan setelah menjabarkan kenapa pake nama Kyai Asbak)
Oke...
Sebelum dilanjutkan mungkin ada sedikit pertanyaan, Mengapa mengatas namakan Kyai Asbak:
Jawab :
Secara harfiah kata “kyai” adalah sebutan atau orang yg dihormati, bisa karena pemahaman keilmuannya
Tapi jangan dikultuskan secara individu, Jangan sok ini “aku” merasa sakti... masalah klo gt
Dan juga sebaliknya dikultuskan secara komunal ato pandangan umum... sampai2 seakan-akan omongan sang kyai “kyai” dalam hakekat spt itu bisa berupa habib, syeh, romo, pandita, dukun sakti dkk... selalu benar... Banyak yg dan menjadi titah pandito ratu ... sampai2 lupa ma keluarga karena terlalu mengkultuskan, lupa anak istri... umek mbulet karepe dewe dengan urusannya kyai...
Banyak yg sudah ndak wajar di masyarakat kita, seakan-akan omongannya adalah titah pandito ratu atau omongannya pasti bener, omongannya pasti di jabah, pokok pasti bener, Sampai2 dia bilang A semua percaya A tanpa di telaah dulu... Itu Salah Kaprah... Yg Benar itu hanya dari Allah satu2-nya pemilik Kemampuan yg Maha ITU, Dan utusannya yg sudah khatam “terakhir” atau dah keluar semua... kita ini tinggal umat... sama-sama umat yg meneruskan ... jadi woles aja jalani dengan damai ....
ASBAK: Kenapa Asbak .... ?
Setelah saya banyak menangani pasien “masalah orang dalam per-Ghoipan” istilahnya jadi pendamping atau ahli spiritual, saya akhirnya menerjemahkan satu hal...
Semisal gini... Orang lalin yang merokok, menghisap... menikmati pela-pelan setiap nafas dan hisapan... nikmat sampai habis... Trus pertanyaannya siapa yg menampung abu / Lathu bekas rokoknya .....?? Uthis / Puntung Rokoknya ... ?

YA ASBAK lah.... hahaha ....
Quote:
APA yg agan pikirkan tentang gambar ini

(Ket: Merah Delima (MD) yg konon katanya bisa nyala dan merah di air berapa gelas)
Ndak usah panjang lebar ini akan saya share chart saya dengan salah satu cliend saya “semua cliend saya saya anggap saudara/dhulur”
Tentang pecah bisnis lingkaran/ pecah dukun gimmick/tipu2/cabul, dengar, lihat, rasakan dan resapi... !!
Quote:
Quote:
Quote:
Contoh gampangnya aja :
Kisah Nabi Musa AS , suatu ketika Nabi Musa bingung, di suatu kejadian ketika itu beliau ketemu dgn suatu kaum yg notabene kaum intelek/yahudi/logika abislah, "dia ditanya" hai Musa mana yg katanya Allah.... Tuhanmu itu... Musa terdiam sesaat, kemudian berdoa memohon "Ya Allah tunjukan jalanMu, “gmn aq mampu menghadapi org2 spt ini" Trus dpt jawaban ghoib dr Allah "wahai musa pukul/banting tongkatmu ke tanah kan kurubah jadi ular " saat itu juga dgn sangat yakin Musa membanting tongkatnya, dan atas izin Allah kunfayakun Jadilah ular Tongkat itu,
Jadi kesimpulanya :
bukan Musa-nya yg sakti, jg bukan tongkatnya yg sakti “kalau tongkatnya yg sakti” trus bisa di tes dibanting jd ular, d pegang jd tongkat lg, dbanting jd ular lg... Ndlogok namanya kalo mikirnya gt... Sejatinya Semua karena Allah, Allah yg sakti yg Maha segalanya, jd jgn mikir aneh2 ndak jelas Sableng mengkultuskan Orang dan Benda seaakan2 sakti/diatas KemahaanNya
Ghoib tak smudah itu mas, ghoib jg bukan untuk sombong2an, sesumbar, ghoib itu linknya dgn mata batin atau mata hati atau indra keenam dan nyrempet2 ke iman, tau kan arti sebuah keimanan, salah satunya mempercayai sesuatu yg g logis/gak nyata/ghoib, misal : percaya ada malaikat, pernah tau wujud dhohirnya/nyatanya, kalo ada yg munculin diri “malaikat” bisa diliat bareng-bareng / Nyata/dhohirnya beritau saya, jd kalo ada ghoib dinyata-nyatain dpt dipastikan belajar dari demian, cobuziere, debus, Gimmick/tipu2/trik dkk ....
Quote:
Quote:
Satu lagi kan saya share bagaimana seharusnya sikap kita menanggapi hal ghoib:
Quote:
Quote:
Quote:
Hilangkan hambatan diri temukan jatidiri... tanpa terkengkang oleh rival sejati diri yaitu diri sendiri... krn dah byk yg terkotak-kotakan oleh paradikma pembelajaran di lingkungan sekitar (terkungkung)
Dan... selebihnya kebenaran tetep mutlak milik Allah... smoga keberkhan dalam damai menyertai dan mengisi kekosongn jiwa dan hati ini dalam wujud "khalifah"
Quote:
Quote:
Knapa saya bilangnya ahli spiritual dan bukan Dukun, saya mo bilang dukun tapi plakat dukun itu udah terpatri negative di masyarakat kita...

Knapa...
Pertama, di film-film jaman dulu kaya’ film susana, mak lampir , blorong dll...
Kesan yg ditampilkan dukun itu :
pakek akik, bakar menyan, makan kembang, keluarin keris pegang boneka... Terusss Nyantet....
Jadi sudah menjadi doktrin dimana kata “DUKUN” itu seakan-akan negative “believe-nya” di masyarakat kita. Padahal secara konsep apa bedanya dukun dengan kyai, dukun dengan dokter, ataupun pendeta/biksu ...
Konsepnya kan sama, Membantu orang lain dengan keilmuannya, kalau dukun membantu dengan ilmu spiritual / ghoibnya, klo dokter dgn ilmu eksak ato pastinya atau ilmiahnya atau medisnya
Pertanyaanya ... lah kalo dukun santet gmn ....
Jawab: Lah apa bedanya dgn dokter yg melakukan praktek Aborsi ....
Kan semua kembali ke perilaku individu masing2, ilmunya sama, ibaratnya masnya di sodorkan pisau yg sangat tajam, kan ada dua pilihan di masnya, kalo masnya baik bisa buat masak (enak dan manfaat) klo masnya ndak baik, bisa buat nodong, nyopet, sampe buat mbunuh to....
NB:
Nanti kan saya update lagi tentang pecah pemahaman tentang apapun... pasti akan saya update...
Quote:
Penjabaran/ngaji Berikutnya:
-> Next Page #5 : Menjabarkan Pemahaman Paradigma yg salah tentang mengkultuskan
-> Next Page #6 : Memahami hakekat sebuah ilmu
-> Next Page #7 : Mengungkap fenomena dukun gimmick milenium (*maaf klo agak Keras)
-> Next Page #8 : When U'r Down for Nothing God's Up to Something
-> Next Page #9 : ~۞★ஜ๑ Sabda Guna - SEGERA!!! Ada Hibahan Benda Bertuah ۞★ஜ๑~
-> Next Page #10 : ~~۞★ஜ๑ Project of Rich (POR) ۞★ஜ๑~
Spoiler for PIKIR GAE ATI (SEPENGGAL):
Salam Rahayu
Kiyai Asbak



Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
Apaah kyai asbak ada peminatnya
masih layak
0%
hapus saja
0%
Diubah oleh andimulya 14-10-2015 04:57
0
71.5K
835
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
15.9KThread•14KAnggota
Tampilkan semua post
TS
andimulya
#6
Mengungkap fenomena dukun gimmick milenium (*maaf klo agak Keras)
Latar belakangnya dulu gan ato ilustrasinya ntar tak jelasin
Mukadimah dulu ya gan....
Bentar.... sabar.....
Bismillah....
kita mulai dengan penjabaran Makhluk dulu ..
Makhluk....
Apa itu Makhluk ...
Scr harfiahnya adalah sesuatu yg dijadikan atau yg diciptakan (hidup) oleh Allah (Tuhan)
Makhluk di alam semesta tak bagi jadi dua:
1. Makhluk alam nyata / dhohir :Hewan, Tumbuhan, Manusia, trus apa lagi... (*dan turunannya)
2. Makhuk Ghoib/ dunia astral/ tidak nyata : Ruh, Malaikat, Jin ... (*dan turunannya)
(*Dan turunanya) itu ntah orang lain menyebutnya apa ... terserah dah mau nyebut apa...
Ruh : dah jelas di kitab yg kurang lebih bunyinya kaya’ gini “Kuturunkan sebagian dari Ruh-KU untuk turun ke dunia untuk menjadi Khalifah-KU” (manusia jadi rajanya dunia atau paling josnya di dunia)
Jadi logikanya klo orang mati jelas Ruh-nya mbalik ke Allah (Tuhan/Sang Hyang Widhy) gak pake babibu, dah jelas di kitab manapun, lah jelas itu bagian dari-Nya, tapi masuk kemananya kita ndak tau, mbalik masih suci kaya’ dahulu waktu miliknya pas mau turun kedunia atau dah hitam kelam buthek ndak jelas krn ngejar dunia.
Jadi Ndak ada yg namanya Ruh gentayangan “adanya cuman di film2” ini kitab loh dasarnya (*ntar lbh jelas di penjelasan selanjutnya)
Malaikat: Jelas tertulis di kitab manapun, dia hanya mau diperintah apa2 yg disuruh oleh Allah (Tuhan/Sang Hyang Widhy), memang untuk ngebantu manusia tapi jelas hanya menuruti dan patuh pada perintah-Nya “Jelas” hanya menuruti perintah Allah (Tuhan/Sang Hyang Widhy)
Jadi kalo ada yg jualan khodam malaikat itu bullshit “omongkosong”
Malaikat banyak sebutannya/turunannya:
Itulah uniknya manusia dari anggapan jadi pathokan disebutnya kajian ilmu dan akhirnya saya contohkan turunan malaikat seperti ini:
Misal :
Di Konghucu malaikat disebut dewa
Di Budha sama disebut Dewa
Di Hindu juga Dewa
Di Wizard disebut peri / angle/elf/ malaikat
Di Islam Malaikat
Di yunani dewa juga
Dll.....
Oke .... Next
JIN : Jin itu makhluk Ghoib dari Dunia Ghoib dan sejatinya sama kayak kita manusia punya otak/berfikir, punya hati/nurany dan juga punya nafsu, kita ndak tau ya apa yg dijanjikan Allah kepada mereka... tapi pasti dijanjikan sesuatu jika jin itu “baik” dijalan-Nya (Tuhan)
Kalo kita manusia jelas di kitab ditulis intinya “Turuti perintah-KU “Tuhan” maka surga Bagimu” “Manusia” Dalam artian klo kmu di jalan Allah maka Surga balasannya
Di dunia jin juga sama ada yg baik ada yg ndak baik, pasti juga dijanjikan sesuatu Oleh Tuhan, jd Bukan manusia dan Jin aja, semua makhluk.
Misal: Masnya makan sate kambing, jadi kan kambing disembelih... saat mau nyembelih logika kan bilang “Pasti Allah menjanjikan sesuatu karena Firmannya jelas ‘Layani makhluku yg paling sempuna yaitu “manusia” yg dasarnya dari penjelasan Ruh tadi”
Oke kembali ke masalah Jin....
Intinya jika jin itu baik maka ia akan berusaha menigkatkan/mendekatkan/mengikuti jalan Allah dan bersedia membantu makhluknya yg paling sempurna tapi dengan catatan dijalan Allah (Tuhan) “kebaikan”, kalo sebalik ya sama kaya’ manusia punya nafsu punya nurani punya akal, didunia mereka(jin) sama juga kaya’ kita ada yg kaya’ tukang becak, ada yang jadi bos mafia “GodFather”/penjahat kelas kakap/dukun cabul. Ada jg yg jadi pendeta/romo/syeh/biksu/wali kaya’ Kanjeng Sunan Kalijogo.
Jadi misal: seseorang dgn khodamnya jin-nya selevel tukang becak... apasih yg dimampu ato dilakukan jika pembantu kita selevel itu.... jangankan mau meng-loby sesuatu, ngurusin diri sendiri(jin) aja ndak bisa apalagi anak buah dapat dipastikan juga ndak punya, temen2nya yah bekisaran itu2 aja, trus mau ngebantu apa coba....?
Jadi Hati-hatilah memilih KHodam Jin. butuh guru pendamping (manusia) yg pemahaman keilmuannya mumpuni Kalo mau di Jalan Allah, jika berhubungan dengan hal Ghoib analoginya gini “ibarat seorang bayi, jika tidak ada ibunya yg menjaga apa ndak apapun yg ditemuinnya dimakan, ketemu paku dimakan, ketemu batu dimakan, ketemu apapun ya dimakan... ya Mati”
kalo pun udah ber ilmu (dukun istilahnya) ya Jangan asal comot, ngrampok, ambil jin preman, tukang becak, maling, pemerkosa dijadiin Khodam... Sableng namanya (*semua ada tatanannya ada tatakramanya walaupun toh kita berilmu kita sempurna tapi semua adalah amanah) bukankah sejatinya yg kita cari manfaatnya dan keberkahan, trus apakanh masih menitik beratkan tuk mengejar dunia...
Pertanyaan yg sering muncul...
Apakah benar Indigo, orang yg fenomena/anomali bisa melihat makhluk halus .... Benarkah???
Misal lagi.... Ada orang bis mati suri katanya bisa melihat ghoib ato makhluk halus... Benarkah??
#Sekarang aq balik nanya : Makhluk halus yg seperti apa ?? halusinasikah... penampakan kah... atau kesejatiannya ...Hayoo.... HAHAHA
Kita cobak krucutkan lagi...
*Ghoib yg mana?
*Makhluk halus itu apa?
*Penampakan itu apa?
Makhluk halus....
Jelas di pembahasan sebelumnya tak lain adalah Jin (*porsi kita hanya sampe alam itu kec orang2 yg udah bisa mahrifatulloh dan ma’unah ... You are??)
Ghoib : ndak nyata/ndak logis/hubungannya dengan hati
Memang orang bis mati suri ada memory yang tertinggal di alam bawah sadarnya (otak bawah sadarnya) tentang alam/dunia ghoib/astral tapi hanya sebatas kulitnya, intinya ibarat Kacang gitu cuman melihat/mengerti kulit luarnya saja...
Secara ilmiah otak sadarnya singkron atau frekwensinya bisa pas dengan jin yang mau menampakan diri, imajinasi alam bawah sadar/otak bawahsadar “believe’ dan otak sadarnya diabaikan dan Jin mewujudkannya frekwensi otaknya maka terjadilah yg disebut“PENAMPAKAN”
jadi penampakan makhluk halus/makhluk astral/makhluk ghoib ato apalah namanya Di berbagai belahan dunia berbeda-beda
Misal:
Di Eropa = drakula, vampire, werewolf
Di Afrika = zombie
Di Amerika = Bloody Mary, La Llorona
Di Jepang = Sadako, Jung On
Di Amazon = Zeti
Di Mesir = Mummy, iziz
Di Indonesia : Leak, Kuntilanak, gendruwo, kuntilana lupa cebok/suster ngesot, pocong, pocong ngesot dll ... HAHAHA
TAPI SEMUA ITU HANYALAH SEBATAS PENAMPAKAN, “PENAMPAKAN” jin mewujudkan diri dari “believe” alam bawah sadar kita.
MAKANYA dukun2 gimmick milenium saat menjual barang dagangannya selalu memberikan sugesti dengan menanamkan, sebuah penyampaian narasi deskripsi penjabaran gambaran hiperbolik
Contoh....
Apa itu mata batin [MB] .....
Banyak yg request kesaya pengin dibukain mata batinnya tapi saat aku tanya apa hakekat mata batin itu sendiri, mereka bingung njawabnya, ada yg bisa njawab secara diplomatis tapi kenyataannya muspro(ndak paham hakekat dan mengamalkan dalam kelakuannya"akhlak") cuman jadi dongeng aja "percum tak bergun" ingatlah satu hal Allah(Tuhan) itu kan menitipkan sesuatu jika memang kita PANTAS tuk dititipkan dan semua didunia/alam ini tidak ada yg kebetulan, semua sudah tertata RAPI dengan hitungan yg pasti dan itulah yg disebut ke-MAHA-an-nya
dan butuh pemahaman hakekat dan berwujud akhlak agar bener2 membuka kemampuan yg dititipkan dari sedikit maha Ghoib-Nya, kalo ngeyel trus ndak ada guru/ gurunya cuman ghoib bisa2 gila beneran, dah banyak toh contohnya ...

Jadi kalo nyari yg instan2 ato yg menawarkan instan2 kemungkinan besar ya hipnoteraphi tadi ...
Oke jadi gini....
Mata batin
Mata hati
Sixsensense
Mata Agna
Indra keenam
Semua itu sama saja, itu hanyalah sebutan manusia saja, apa sih sebenarnya matabatin itu ???
Mata Hati/Mata Batin : Adalah... Melihat... Mendengar... merasakan... dari dan dengan Hati
Contoh:
Semisal masnya duduk sendiri di pekarangan rumah saat sore hari menjelang Mahgrib, liat perlahan, rilexs, memandangi matahari mulai terbenam.... diam ... resapi rasakan sejenak.... sampai terdengar Suara Adzan Mahgrib... resapi... jika Sudah mulai terbuka matahatinya pasti akan merasakan: Hati ini serasa pilu... ternyuh ... terngiang... gundah ..., ada yg sampai merasakan teriris-iris serasa tersayat ...
Itulah mata hati ... ndak harus nampak ... karena kesejatian pandangan hati itu beda dengan pandangan akal/otak/dhohir
Hati ...
Hati itu bisanya cuman menerima ndak bisa menolak
Contoh:
Bayangkan saat orang yg kamu cintai meninggal, katakanlah ayahmu meninggal... pasti kamu sedih “menangis” (klo ayahmu baik/wajar), apakah bisa kamu menahan sedih itu trus jadi hatinya ceria gitu, dalam artian hati senang secara batin bukan dhohir...
Jadi butuh kelapangan hati dan kedewasaan kebijakan untuk melihat kesejatian sesuatu yg hakiki
#kesimpulan klimaks kyai Asbak
Jika manusia telah mengenal Tuhannya maka bahagia meski tanpa sandang. Tak berduka mesti tanpa pangan. Kalo lah di cela justru amat suka. Jika mendapat bencana dan mara bahaya dia hanya tertawa. Karena hatinya tak ada lagi yg di minati dan tak ada lagi yg di takuti. Hanya kecintaan pada Tuhan dari lahir dan batin
...
NB: Fitnah atau apa itu hanya Allah yg maha tau, mencoba mengerti dan memahami secara hakekat bg hambanya yg mau berfikir adalah anjuran Kitab, tp tetep Allah pemilik kebenaran
Quote:
Mukadimah dulu ya gan....
Spoiler for #Apakah orang habis mati suri trus bisa jadi bisa kebuka matabatinnya:
Quote:
Bentar.... sabar.....
Quote:
Bismillah....
Quote:
kita mulai dengan penjabaran Makhluk dulu ..
Makhluk....
Apa itu Makhluk ...
Scr harfiahnya adalah sesuatu yg dijadikan atau yg diciptakan (hidup) oleh Allah (Tuhan)
Makhluk di alam semesta tak bagi jadi dua:
1. Makhluk alam nyata / dhohir :Hewan, Tumbuhan, Manusia, trus apa lagi... (*dan turunannya)
2. Makhuk Ghoib/ dunia astral/ tidak nyata : Ruh, Malaikat, Jin ... (*dan turunannya)
(*Dan turunanya) itu ntah orang lain menyebutnya apa ... terserah dah mau nyebut apa...
Ruh : dah jelas di kitab yg kurang lebih bunyinya kaya’ gini “Kuturunkan sebagian dari Ruh-KU untuk turun ke dunia untuk menjadi Khalifah-KU” (manusia jadi rajanya dunia atau paling josnya di dunia)
Jadi logikanya klo orang mati jelas Ruh-nya mbalik ke Allah (Tuhan/Sang Hyang Widhy) gak pake babibu, dah jelas di kitab manapun, lah jelas itu bagian dari-Nya, tapi masuk kemananya kita ndak tau, mbalik masih suci kaya’ dahulu waktu miliknya pas mau turun kedunia atau dah hitam kelam buthek ndak jelas krn ngejar dunia.
Jadi Ndak ada yg namanya Ruh gentayangan “adanya cuman di film2” ini kitab loh dasarnya (*ntar lbh jelas di penjelasan selanjutnya)
Malaikat: Jelas tertulis di kitab manapun, dia hanya mau diperintah apa2 yg disuruh oleh Allah (Tuhan/Sang Hyang Widhy), memang untuk ngebantu manusia tapi jelas hanya menuruti dan patuh pada perintah-Nya “Jelas” hanya menuruti perintah Allah (Tuhan/Sang Hyang Widhy)
Jadi kalo ada yg jualan khodam malaikat itu bullshit “omongkosong”
Spoiler for Pengertian KHODAM:
Malaikat banyak sebutannya/turunannya:
Itulah uniknya manusia dari anggapan jadi pathokan disebutnya kajian ilmu dan akhirnya saya contohkan turunan malaikat seperti ini:
Misal :
Di Konghucu malaikat disebut dewa
Di Budha sama disebut Dewa
Di Hindu juga Dewa
Di Wizard disebut peri / angle/elf/ malaikat
Di Islam Malaikat
Di yunani dewa juga
Dll.....
Oke .... Next
JIN : Jin itu makhluk Ghoib dari Dunia Ghoib dan sejatinya sama kayak kita manusia punya otak/berfikir, punya hati/nurany dan juga punya nafsu, kita ndak tau ya apa yg dijanjikan Allah kepada mereka... tapi pasti dijanjikan sesuatu jika jin itu “baik” dijalan-Nya (Tuhan)
Kalo kita manusia jelas di kitab ditulis intinya “Turuti perintah-KU “Tuhan” maka surga Bagimu” “Manusia” Dalam artian klo kmu di jalan Allah maka Surga balasannya
Di dunia jin juga sama ada yg baik ada yg ndak baik, pasti juga dijanjikan sesuatu Oleh Tuhan, jd Bukan manusia dan Jin aja, semua makhluk.
Misal: Masnya makan sate kambing, jadi kan kambing disembelih... saat mau nyembelih logika kan bilang “Pasti Allah menjanjikan sesuatu karena Firmannya jelas ‘Layani makhluku yg paling sempuna yaitu “manusia” yg dasarnya dari penjelasan Ruh tadi”
Oke kembali ke masalah Jin....
Intinya jika jin itu baik maka ia akan berusaha menigkatkan/mendekatkan/mengikuti jalan Allah dan bersedia membantu makhluknya yg paling sempurna tapi dengan catatan dijalan Allah (Tuhan) “kebaikan”, kalo sebalik ya sama kaya’ manusia punya nafsu punya nurani punya akal, didunia mereka(jin) sama juga kaya’ kita ada yg kaya’ tukang becak, ada yang jadi bos mafia “GodFather”/penjahat kelas kakap/dukun cabul. Ada jg yg jadi pendeta/romo/syeh/biksu/wali kaya’ Kanjeng Sunan Kalijogo.
Jadi misal: seseorang dgn khodamnya jin-nya selevel tukang becak... apasih yg dimampu ato dilakukan jika pembantu kita selevel itu.... jangankan mau meng-loby sesuatu, ngurusin diri sendiri(jin) aja ndak bisa apalagi anak buah dapat dipastikan juga ndak punya, temen2nya yah bekisaran itu2 aja, trus mau ngebantu apa coba....?
Jadi Hati-hatilah memilih KHodam Jin. butuh guru pendamping (manusia) yg pemahaman keilmuannya mumpuni Kalo mau di Jalan Allah, jika berhubungan dengan hal Ghoib analoginya gini “ibarat seorang bayi, jika tidak ada ibunya yg menjaga apa ndak apapun yg ditemuinnya dimakan, ketemu paku dimakan, ketemu batu dimakan, ketemu apapun ya dimakan... ya Mati”
kalo pun udah ber ilmu (dukun istilahnya) ya Jangan asal comot, ngrampok, ambil jin preman, tukang becak, maling, pemerkosa dijadiin Khodam... Sableng namanya (*semua ada tatanannya ada tatakramanya walaupun toh kita berilmu kita sempurna tapi semua adalah amanah) bukankah sejatinya yg kita cari manfaatnya dan keberkahan, trus apakanh masih menitik beratkan tuk mengejar dunia...
Quote:
Pertanyaan yg sering muncul...
Apakah benar Indigo, orang yg fenomena/anomali bisa melihat makhluk halus .... Benarkah???
Misal lagi.... Ada orang bis mati suri katanya bisa melihat ghoib ato makhluk halus... Benarkah??
#Sekarang aq balik nanya : Makhluk halus yg seperti apa ?? halusinasikah... penampakan kah... atau kesejatiannya ...Hayoo.... HAHAHA
Kita cobak krucutkan lagi...
*Ghoib yg mana?
*Makhluk halus itu apa?
*Penampakan itu apa?
Quote:
Makhluk halus....
Jelas di pembahasan sebelumnya tak lain adalah Jin (*porsi kita hanya sampe alam itu kec orang2 yg udah bisa mahrifatulloh dan ma’unah ... You are??)
Ghoib : ndak nyata/ndak logis/hubungannya dengan hati
Memang orang bis mati suri ada memory yang tertinggal di alam bawah sadarnya (otak bawah sadarnya) tentang alam/dunia ghoib/astral tapi hanya sebatas kulitnya, intinya ibarat Kacang gitu cuman melihat/mengerti kulit luarnya saja...
Secara ilmiah otak sadarnya singkron atau frekwensinya bisa pas dengan jin yang mau menampakan diri, imajinasi alam bawah sadar/otak bawahsadar “believe’ dan otak sadarnya diabaikan dan Jin mewujudkannya frekwensi otaknya maka terjadilah yg disebut“PENAMPAKAN”
jadi penampakan makhluk halus/makhluk astral/makhluk ghoib ato apalah namanya Di berbagai belahan dunia berbeda-beda
Misal:
Di Eropa = drakula, vampire, werewolf
Di Afrika = zombie
Di Amerika = Bloody Mary, La Llorona
Di Jepang = Sadako, Jung On
Di Amazon = Zeti
Di Mesir = Mummy, iziz
Di Indonesia : Leak, Kuntilanak, gendruwo, kuntilana lupa cebok/suster ngesot, pocong, pocong ngesot dll ... HAHAHA
TAPI SEMUA ITU HANYALAH SEBATAS PENAMPAKAN, “PENAMPAKAN” jin mewujudkan diri dari “believe” alam bawah sadar kita.
MAKANYA dukun2 gimmick milenium saat menjual barang dagangannya selalu memberikan sugesti dengan menanamkan, sebuah penyampaian narasi deskripsi penjabaran gambaran hiperbolik
Contoh....
Quote:
Quote:
Apa itu mata batin [MB] .....
Banyak yg request kesaya pengin dibukain mata batinnya tapi saat aku tanya apa hakekat mata batin itu sendiri, mereka bingung njawabnya, ada yg bisa njawab secara diplomatis tapi kenyataannya muspro(ndak paham hakekat dan mengamalkan dalam kelakuannya"akhlak") cuman jadi dongeng aja "percum tak bergun" ingatlah satu hal Allah(Tuhan) itu kan menitipkan sesuatu jika memang kita PANTAS tuk dititipkan dan semua didunia/alam ini tidak ada yg kebetulan, semua sudah tertata RAPI dengan hitungan yg pasti dan itulah yg disebut ke-MAHA-an-nya
dan butuh pemahaman hakekat dan berwujud akhlak agar bener2 membuka kemampuan yg dititipkan dari sedikit maha Ghoib-Nya, kalo ngeyel trus ndak ada guru/ gurunya cuman ghoib bisa2 gila beneran, dah banyak toh contohnya ...
Jadi kalo nyari yg instan2 ato yg menawarkan instan2 kemungkinan besar ya hipnoteraphi tadi ...
Oke jadi gini....
Mata batin
Mata hati
Sixsensense
Mata Agna
Indra keenam
Semua itu sama saja, itu hanyalah sebutan manusia saja, apa sih sebenarnya matabatin itu ???
Mata Hati/Mata Batin : Adalah... Melihat... Mendengar... merasakan... dari dan dengan Hati
Contoh:
Semisal masnya duduk sendiri di pekarangan rumah saat sore hari menjelang Mahgrib, liat perlahan, rilexs, memandangi matahari mulai terbenam.... diam ... resapi rasakan sejenak.... sampai terdengar Suara Adzan Mahgrib... resapi... jika Sudah mulai terbuka matahatinya pasti akan merasakan: Hati ini serasa pilu... ternyuh ... terngiang... gundah ..., ada yg sampai merasakan teriris-iris serasa tersayat ...
Itulah mata hati ... ndak harus nampak ... karena kesejatian pandangan hati itu beda dengan pandangan akal/otak/dhohir
Hati ...
Hati itu bisanya cuman menerima ndak bisa menolak
Contoh:
Bayangkan saat orang yg kamu cintai meninggal, katakanlah ayahmu meninggal... pasti kamu sedih “menangis” (klo ayahmu baik/wajar), apakah bisa kamu menahan sedih itu trus jadi hatinya ceria gitu, dalam artian hati senang secara batin bukan dhohir...
Jadi butuh kelapangan hati dan kedewasaan kebijakan untuk melihat kesejatian sesuatu yg hakiki
Spoiler for Masih Draf chat cara buka Mata Batin:
#kesimpulan klimaks kyai Asbak
Jika manusia telah mengenal Tuhannya maka bahagia meski tanpa sandang. Tak berduka mesti tanpa pangan. Kalo lah di cela justru amat suka. Jika mendapat bencana dan mara bahaya dia hanya tertawa. Karena hatinya tak ada lagi yg di minati dan tak ada lagi yg di takuti. Hanya kecintaan pada Tuhan dari lahir dan batin
...
NB: Fitnah atau apa itu hanya Allah yg maha tau, mencoba mengerti dan memahami secara hakekat bg hambanya yg mau berfikir adalah anjuran Kitab, tp tetep Allah pemilik kebenaran
Diubah oleh andimulya 08-09-2015 15:56
0









