Jam di tangan menunjuka pukul 12.30. Mata hari begitu terang menyinari sekitar halaman sekolah. gua yang sedang berdiri di lantai 3 di depan kelas sambil melihat sekitar halaman sekolah, tiba-tiba si DOI berjalan sambil tertawa ria bersama teman-temanya melewati halaman sekolah. gua yg berdiri di atas sini hanya bisa melihatnya dari jarak jauh, senyumnya si DOI yang lagi bergurau bersama teman-temanya. gua merasakan sebuah aura kebahagiaan yg di pancarkan oleh si DOI.


"Apakah gua bisa mendapatkanmu?" gua berkata dalam hati sambil melihat si DOI

Tiba2 ada suara yg membuat lamunanku hancur berantakan.

"Oi nyet ngapain lu?"

"Ah lu cuk. bikin lamunan gua berantakan aja" gua memalikan badan untuk melihat orang yg memanggil nama gua

Ternyata si sena yg mengagetkan gya

"Emang lu lagi ngeliatan siapa?"

"Noh liat" gua menunjuk ke arah sekitar halaman sekolah sambil berkata

"Mana nyet? kagak ada orang tu" sena melihat ke arah halaman sekolah sambil berkata

"Ada cuk" gua melihat ke halaman sekolah sambil berkata

Ternyat si DOI telah menghilangan dari halam sekolah .

"Mana buktinya?" dia berkata kepada gua dengan heran

"Kok gak da ya cuk. tadi gua melihat si cewek idaman gua" gua berkata sambil menggaruk kepala karena bingung

"Ah itu cuma halusinasi lu aja cuk" si sena berkata kepada gua sambil tertawa

"Terserah lu aja cuk" gua berkata sambil sambil manyun

"Ah gitu aja ngambek lu cu" si sena berkata sambil tertawa

"Kgk lah cuk. ngapain ngambek" gua berkata sambil tertawa

"Eh lu cuk. kok lu tadi gk mengikutin pelajaran sampek pulang?" dia bertanya sambil terheran

"Ah kepo lu nyet" Gua berkata sambil tertawa


Guapun berpamitan kepada sena untuk pulang karena, sekarang udah jam pulang sekolah. si sena juga berkata kalau dia juga mau pulang karena udah di tungguin sama si juek, pansek dan ganang di parkiran motor sekola, si senapun berjalan bersama gua meninggalkan kelas. kamipun berpisah di depan ruang kepala sekolah.

Gua berjalan melewati halaman sekolah sambil memikirkan si doi. apakah kamu udah memiliki pacar? atau masih single? kalau masih single. apakah gua bisa mendapakanmu" gua berkata dalam hati"


Di depan pagar ternyata ada si imanuel lagi berdiri sambil meminum es. guapun menghapiri imanuel dan menyapanya.


"El ngapan lu berdiri? kayak orang hilang aja"

"Lagi nunggu bokap jemput ni"

"Masa udah gede masih di jemput sama bokap sih" gua tertawa meledek imanuel

"Namanya juga anak kesayangan nyet" dia tertawa kepada gua


Setelah beberapa lama gua berbicara kesana kesini bersama imanuel. ada seorang pria paru baya berhenti di depan kami, tenyata beliau adalah bokapnya imanuel.


Si imanuel berjalan meninggalkan ane sambil menaiki sepeda motor dan duduk di di belakang bokapnya, terus di berkata pada gua.


"Ran gua pulang duluan ya"

"Oke bro


Imanuel dan bokapnya meninggalkan gua yang sedang berdiri depan pager sekolah. guapun berjalan meninggalkan sekolah sambil mendengarkan lagu dari handphone yg mewakili perasaan gua sekarang.

"Kapan ya gua mendapatkan moment yg bisa berkenalan dengan kamu" gua berkata dalam hati



Setelah sampai di depan jalan raya gua memutuskan untuk membeli 1 bungkus rokok di warung untuk teman di dalam bermo. setelah membeli 1 bungkus rokok gua berdiri sambil menunggu bemo jurusan tempat ane tinggal dengan menghisap 1 batang rokok.