- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Para Bidadari
...
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih

Spoiler for Rules :
Spoiler for FAQ:
Spoiler for Index:
Quote:
INDEX CHAPTER 3 & Side Stories
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#2608
Part 155 - Signal..
Suatu hari pada saat memasuki pertengahan bulan september tahun 2012, anak-anak osis mengadakan acara kumpul bareng di Rumahnya Vira. Kebetulan hari itu hari libur. Jadi beberapa hari sebelumnya kami semua telah merencanakan acara ini. Sebenernya acara ini hanya acara pribadi sih , gaada sangkut pautnya sama sekolah.
Sesuai janji hari ini ngumpul jam 11 Siang.. Gue nebeng Evan karena gue lagi males bawa motor plus motor gue bensinnya tinggal dikit hehe
. Paginya gue sempetin dulu menikmati suasana pagi di daerah gor bareng Tiara 
Awalnya kita jalan dulu 1 putaran. Habis itu gue tantang Tiara buat lari , siapa yang menang, dan paling cepet sampe. Dia bakal di traktir sama yang kalah.
Dimulai dari hitungan 1 sampai 3 dan akhirnya gue mulai berlomba melawan tiara. Tiara pun terlihat semangat saat memulainya. Gue pun sempat ketinggalan. dan akhirnya gue berhasil menyalip Tiara yang kini ada di belakang gue. Gue terus mempercepat lari gue dan hingga akhirnya gue berhasil mencapai finish duluan. Tapi kok Tiara gaada ya? Perasaan tadi jaraknya ga terlalu beda jauh..
Gue pun menoleh ke arah belakang dan melihat tiara sedang terdiam dan memegang kepalanya. Gue yang melihat Tiara seperti itu langsung berputar balik dan berlari menuju tiara.
Gue yang mulai panik, lalu memapah Tiara balik kemotor gue dan gue bawa dia pulang kerumahnya. Diperjalanan kepala Tiara hanya bersender di punggung gue sambil dia memeluk erat gue. Takutnya dia jatuh, gue khawatir banget ketika tiba-tiba kepalanya mendadak sakit begini.
Sesampenya di rumah, gue kembali memapah Tiara ke dalem rumah, Ibunya juga kaget ketika melihat Tiara pulang dengan kondisi masih memegang kepalanya dengan satu tangan.
Gue pun membaringkannya di kasur kamarnya dan gue tinggal sebentar karena ingin menjelaskan kenapa tiara bisa begini..
Gue kembali masuk ke dalam kamarnya Ara , dia tampak masih merasa kesakitan, keringat dingin mulai bermunculan di dirinya..
Gue pun pulang setelah pamitan kepada ibunya Tiara, Gue pulang dengan perasaan cemas.. Gue gak mau terjadi apa-apa sama Tiara...
Sampe rumah gue jadi males mau pergi ngumpul di rumahnya Vira, perasaan gue bener-bener ga karuan.
Ketika Jam 11 Tiba, datenglah Evan ke rumah gue untuk menjemput gue..
Akhirnya gue pun bersiap-siap akibat paksaannya evan. Lalu setelah itu gue pun sama Evan menuju ke rumahnya Vira. Setibanya disana gue bertemu vira, tapi hanya ngobrol bentar, lalu dia melanjutkan kesibukannya yaitu nyiapin makanan. Kebetulan kan sebentar lagi jam makan siang. Dia nyiapin makanan dengan anak-anak cewe. Sedangkan yang cowo pada nongkrong semua di halaman depan, ada yang.
Kita semua disini saling ngobrol, sharing dll. Ada yg minta dicariin cewe lah, ada yang lagi pedekate juga lah sesama anggota osis hahahha
.. Tapi, walaupun gue disini gue gak bisa berhenti mikirin Tiara. Gue mau telfon, tapi takut ngeganggu tiara yang lagi istirahat..
Setelah makan siang, pikiran itu pun tidak bisa hilang dari otak gue, gue malah merasa makin cemas. Lalu gue memisah dari yang lain di depan menuju ke halaman belakang rumah Vira, gue menyendiri disitu sambil menikmati pepohononan di halaman tersebut agar pikiran gue menjadi tenang.
10 Menit kemudian, seseorang duduk di kursi samping kursi gue..
Berlanjut...
Suatu hari pada saat memasuki pertengahan bulan september tahun 2012, anak-anak osis mengadakan acara kumpul bareng di Rumahnya Vira. Kebetulan hari itu hari libur. Jadi beberapa hari sebelumnya kami semua telah merencanakan acara ini. Sebenernya acara ini hanya acara pribadi sih , gaada sangkut pautnya sama sekolah.
Sesuai janji hari ini ngumpul jam 11 Siang.. Gue nebeng Evan karena gue lagi males bawa motor plus motor gue bensinnya tinggal dikit hehe
. Paginya gue sempetin dulu menikmati suasana pagi di daerah gor bareng Tiara 
Awalnya kita jalan dulu 1 putaran. Habis itu gue tantang Tiara buat lari , siapa yang menang, dan paling cepet sampe. Dia bakal di traktir sama yang kalah.
Quote:
Dimulai dari hitungan 1 sampai 3 dan akhirnya gue mulai berlomba melawan tiara. Tiara pun terlihat semangat saat memulainya. Gue pun sempat ketinggalan. dan akhirnya gue berhasil menyalip Tiara yang kini ada di belakang gue. Gue terus mempercepat lari gue dan hingga akhirnya gue berhasil mencapai finish duluan. Tapi kok Tiara gaada ya? Perasaan tadi jaraknya ga terlalu beda jauh..
Gue pun menoleh ke arah belakang dan melihat tiara sedang terdiam dan memegang kepalanya. Gue yang melihat Tiara seperti itu langsung berputar balik dan berlari menuju tiara.
Quote:
Gue yang mulai panik, lalu memapah Tiara balik kemotor gue dan gue bawa dia pulang kerumahnya. Diperjalanan kepala Tiara hanya bersender di punggung gue sambil dia memeluk erat gue. Takutnya dia jatuh, gue khawatir banget ketika tiba-tiba kepalanya mendadak sakit begini.
Sesampenya di rumah, gue kembali memapah Tiara ke dalem rumah, Ibunya juga kaget ketika melihat Tiara pulang dengan kondisi masih memegang kepalanya dengan satu tangan.
Gue pun membaringkannya di kasur kamarnya dan gue tinggal sebentar karena ingin menjelaskan kenapa tiara bisa begini..
Quote:
Gue kembali masuk ke dalam kamarnya Ara , dia tampak masih merasa kesakitan, keringat dingin mulai bermunculan di dirinya..
Quote:
Gue pun pulang setelah pamitan kepada ibunya Tiara, Gue pulang dengan perasaan cemas.. Gue gak mau terjadi apa-apa sama Tiara...
Sampe rumah gue jadi males mau pergi ngumpul di rumahnya Vira, perasaan gue bener-bener ga karuan.Ketika Jam 11 Tiba, datenglah Evan ke rumah gue untuk menjemput gue..
Quote:
Akhirnya gue pun bersiap-siap akibat paksaannya evan. Lalu setelah itu gue pun sama Evan menuju ke rumahnya Vira. Setibanya disana gue bertemu vira, tapi hanya ngobrol bentar, lalu dia melanjutkan kesibukannya yaitu nyiapin makanan. Kebetulan kan sebentar lagi jam makan siang. Dia nyiapin makanan dengan anak-anak cewe. Sedangkan yang cowo pada nongkrong semua di halaman depan, ada yang.
Kita semua disini saling ngobrol, sharing dll. Ada yg minta dicariin cewe lah, ada yang lagi pedekate juga lah sesama anggota osis hahahha
.. Tapi, walaupun gue disini gue gak bisa berhenti mikirin Tiara. Gue mau telfon, tapi takut ngeganggu tiara yang lagi istirahat..Setelah makan siang, pikiran itu pun tidak bisa hilang dari otak gue, gue malah merasa makin cemas. Lalu gue memisah dari yang lain di depan menuju ke halaman belakang rumah Vira, gue menyendiri disitu sambil menikmati pepohononan di halaman tersebut agar pikiran gue menjadi tenang.
10 Menit kemudian, seseorang duduk di kursi samping kursi gue..
Quote:
Berlanjut...
efti108 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
(biasanya kan remaja2 sekarang pas smp udah mulai pacaran tuh kecuali gw
)
"
: "
"