Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
862 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
e.alifiandra.fAvatar border
e.alifiandra.f
#3200
She.. #1

Beberapa hari yang lalu sejak dari Jombang dan singgah di Jogja, keseharian masih di rumah seperti biasanya. Alhamdulillah kehidupan udah berlangsung lebih baik. Karena apa yang udah kita niatkan semuanya terpenuhi dan kedepan rintangan pasti akan lebih berat. Sudah niat, tinggal menjalani kehidupan masing-masing untuk lebih baik. Pagi ini disela keluarga sibuk dengan aktifitasnya masing-masing, bintang juga udah berangkat ke sekolahnya diantar sama mbah putrinya, gue sama ceci masih nyantai di teras depan. Ceci masih ngelanjutin curhatnya tentang hari esok yang bakalan dia tempuh, gue cuma bisa ngasih saran dan masukan saja membantunya nyari pekerjaan di Bandung sesuai niat sekalian mau pulang kesana.

Guepun udah dapet Info beberapa pekerjaan yang gue dapet dari beberapa teman lama atau teman daerah yang ada disana. Beberapa pekerjaan yang gue rasa cocok buat Ceci, semoga aja dia mau..
Quote:

Otak atik HP yang cuma bingung hahaha.. Jujur, gue udah menganggap barang itu enggak terlalu penting untuk saat ini dan mungkin kedepan juga sama. Intinya komunikasinya yang penting, bisa minjem kan kalau sekedar keperluan penting.

Siang menjelang sore sekedar jalan-jalan ke Kota nemu seseorang teman ada perlu, setelah itu gue hubungi Salsa biar kesini sama Bella, diapun mau setelah maghrib ngumpul sama gue, Ceci dan tentunya Mas Bintang.. Shalat maghrib, dan kesekian kalainya hal yang tidak biasa gue lakuin sekarang udah jadi kebutuhan buat gue dan Ceci, semoga seterusnya seperti ini.. Disela nunggu (mantan) istri kedua, gue sempetin menghubungi beberapa temen kayak Chandra, Ayaa, dan satu lagi Mbak Tarii yang baru kali ini gue hubungi setelah sekian lama gue menghilang. Diapun kaget tapi gak nanya apa-apa cuma kapan bisa ketemu karena ada banyak hal yang mau di sampein. Tinggal ngatur waktu aja buat dia yang Cantik emoticon-Smilie.

Sesuai janji, setelah Isya Salsa udah ada disekitar sini. Maklum perjalanan dia kesini kan butuh waktu lebih dari 30 menitan.. Sampai dia dateng dan gue ajak mereka semua makan di salah satu kaki lima komplek SMA lama gue. Sungguh gue cuma bisa terharu disela ini karena berkumpul dengan seseorang dimasa lalu, bersamaan pula, walau kurang satu si Erika dan Fajar, gue belum ada waktu mencari keberadaan mereka semua. Enggak apa-apa inipun udah Alhamdulillah, bisa berkumpul lagi meski suasananya udah sangat jauh berbeda. Ceci dan Salsa tetaplah bagian tanggung jawab gue, apalagi Bintang sama Bella. Walaupun secara tidak langsung Salsa sebenernya udah mandiri dan cukup dewasa.

Sambil makan, ngobrol dan sesekali bercanda. Meski ada sedikit ganjalan tapi mereka sangat ikhlas berkumpul seperti ini, tentu saja demi anak-anak.. Hmmm, udah lah gue susah buat berkomentar tentang ini. Yang ada hanya sama-sama saling mengusahakan kebaikan, menjauhi keburukan, demi kehidupan masing-masing yang lebih baik. Sampai hampir 2 jam nyantai saja, anak-anak udah mulai ngantuk. Gue pikir lebih baik Salsa dan Bella bawa ke rumah karena mereka jauh dan Salsa juga mau, pulang pagi aja sekalian Bella sekolah.
Quote:

Kitapun lanjut pulang, Ceci udah mutusin kalau Lusa jadi pulang ke Bandung dn gue sih dukung aja karena semua keputusan ini gue rasa terbaik buat kita semua. Sampai rumah, nampak rumah udah sepi, Ibu yang membukakan pintu, mereka saling menyapa dan mempersilahkan aja, bapak udah tidur. Mereka semua lanjut istirahat, gue lanjut sibuk sendiri dengan HP sekedar kontak dengan Sitaa, Vitaa, Tiara, Chandra, Ayaa, dan Mbak Tarii. Yang lain biarlah karena gue emang sengaja gak hubungi, mereka udah menikah, ada yang udah berubah, ada pula yang gak jelas dimana.. Satu hal yang gue temuin malam ini, berbekal membuat akun Facebook dan mencari beberapa orang lama, gue nemu salah satu dari mereka. Dia, Inung... ingat kan dengan Inung, dia sahabat Erika.

Kali ini beda, gue cuma send message “ini Inung yang kayak Artis Lenong Bocah apa bukan?”. Itu pertanyaan gue, ternyata 5 menit berlalu dia membacanya lalu menjawab “Iyaa, ini siapa?”, gue jawab “Oval...”. Setelah ini tanpa menunggu lama, diapun membalas satu demi satu pertanyaan gue, dan sebaliknya. Entah apa yang dibenaknya sampai gak sombong gin, jelas masalah utama karena gue ada dimasa lalunya dan mengawali kehidupan BEJAD karena gue. Bedanya, sekarang ini Inung udah menikah dan punya 1 anak usia 2.5 tahun. Hmm, gue gak dengar kapan dia menikah, dan gak nanya aja. Dia udah biasa walau masih asik bahas soal dulu..

Masih asik sambil mencari teman yang lain tanpa “add”, kalau ketemu langsung aja message emoticon-Big Grin. Ehhh, gue belum berani nanya soal Erika, dianya malah ngasih tau soal dia..
Quote:

Beberapa saat inung cuma diem, tapi kelihatannya dia lagi ngetik balasan, apa dia mikir dan banyak pertimbangan yaa. Tapi, entah kenapa gue yang biasanya memburu, sekarang ini lebih cuek dan enggak maksa Inung membalas walau sebenernya gue butuh balasan darinya soal Erika. Sampai satu jam lebih, sambil gue nemuin banyak orang di FB dan tak lain si Bagus juga gue lihat ada Fbnya, Inung membalas lagi, entah dia tertidur apa bingung beralasan, tapi jawaban dia cukup melegakan..
Quote:

Itu jawaban dia sekalian pamitan. Yapp, mikir lagi kan? Benar kalau mereka semua udah Dewasa, ini yang jadi patokan gue gak mengganggu mereka lagi, selain karena niat dan janji gue.. Biarlah mereka bahagia tanpa gue mengganggunya. Hmm, sampai larut malam lagi, masih gue bolak balik keypad, screen yang gue sentuh tanpa henti dan berhenti di List kontak temen lama yang kemaren ketemu di Toko HP, “Ava” temen almarhumah Ina.. Gue sms dia, ehh balas juga dan langsung bahas ngajak ke rumah Orangtua Almarhumah, kuat gak kuat, berani gak berani harus mengakui kesalah dulu, sebab Ina meninggal Dunia karena menggugurkan.. Gak sabar jadinya gue telfon..
Quote:

Hahaha, ya udah gue IYAkan saja apa mau Ava, guepun udah niat apapun hasilnya nanti.. Tanpa terasa malam mulai berlalu, dini hari ditemani Sitaa juga, hehehe dia belum tidur dan udah mulai ngantuk nih.. Hmm, gue sama ngantuk dan Capek.. Tidur, dan sampai adzan subuh berkumandang, suara Ibu bangunin gue buat shalat subuh, semua bangun dan Alhamdulillah untuk kehidupan pagi ini.. Sampai Salsa pamitan pulang bareng Bella yang mau sekolah, gak tau kapan lagi ketemu mereka, belum bisa mengatur waktu dan menjaga hubungan lebih baik lagi dari ini. Urusan terpenting cuma Bintang dan Bella saja sebenernya, ahh mbuh lah masih mumet bingung kok..

***

Lusa yang dinanti, pagi indah di rumah kecil orangtua gue.. Ceci nampak berpamitan dengan Bapak dan Ibu yang ngijinin kalau dia mau ke Bandung pagi ini pula, enggak tau apa yang mereka obrolin. Jelasnya tiket kelas Bisnis udah ada ditangan gue, Ceci nampak menangis saat Bintang mau berangkat sama Ibu.. Gue sebenernya ikut sedih, tapi sudahlah, hmmm sampai bapak Ibu berangkat Dinas ke kantor masing-masing, dan semua ke sekolahnya. Kita berdua sekedar santai menunggu waktu.. Beberapa lama kitapun ke Stasiun Kota, kereta Lodaya sebentar lagi datang, mungkin beberapa puluh menit kemudian. Ceci hanya duduk termenung sambil membawa tas di pundaknya, bersandar di bahu gue sambil menikmati rokok Mildnya..
Quote:

Sampai kereta datang, intinya itu.. Gue anter dia masuk ke gerbong sampai nemu tempat duduk yang di maksud..
Quote:

Ceci meluk gue lalu dia ngajak ciuman, duhhh kali ini gue bingung. Ya udah gue ciuman sama dia meski banyak orang dan sebenernya malu. Tapi, bukan niat maksud dengan nafsu, cuma sekedar menuruti sekali permintaan dia soal “ini”.. Beberapa detik dan kecup, hanya senyum haru, kereta perlahan jalan, gue buru-buru lari, dan keluar, hahahaha.. Sialan kalau aja 1 menit kedepan gue masih disini kayaknya kebawa deh sampai Bandung emoticon-Big Grin. Ya udah Cii, semoga masih ada waktu dan lebih baik, udah itu aja harapan gue.. Tanpa basa-basi tujuan lain, gue langsung pulang ke rumah lagi.. Banyak kerjaan yang harus diselesaiin dan jelasnya Tidur emoticon-Big Grin, lagian sore nanti gue mau pergi Penting sama Ava.

Call dari Ava bangunin tidur gue sore ini, siap aja sambil nunggu balesan sms dari Ava nentuin tempatnya dimana, dia diem-diem soal ketemuan karena statusnya yang udah menikah jadi was-was mau ketemu cowok lain apalagi gue ada dimasa lalu dia yang buruk pula.. Belum lama dari itu, gue jadi ngelamun dan kaget karena dering Telpon HP ibu, maklum orangtua ladang suka Full Volume soal nada dering Poliponik HP Jadul, wkwkwkwk.. Gue panggil Ibu dari sini,
Quote:

Gue mau angkat ehhh malah mati dan gue tunggu beberapa saat malah sms, dan.. Sms ini sungguh sangat mengejutkan gue yang sekejap diam, tertegun, bingung, seneng, dan ah campur aduk. Seseorang yang sms itu, walau hanya beberapa kalimat.. Gue cuma membolak balik keypad, dan mencocokkan sama orang yang sms itu dan ternyata kontak lamanya ada.. Gue emang gak pernah membuka HP ibu walau ada sms atau apapun kalau pas gue ada. Baru kali ini gue buka itupun Ibu yang nyuruh barusan kan?...

Disela ini mikir pula, padahal kemaren aja gue nemuin orang lama yang dulu pernah ada di kehidupan gue dan sangat istimewa dari kesekian perempuan-perempuan itu. Diapun ngasih jalan gue ketemu sama Erika, dan disusul kepulangan Ceci ke mBandung karena urusan yang harus dia selesaikan pula, ehhhh belum lupa dari itu ada seseorang yang tiba-tiba muncul lagi dikehidupan gue. Hmm, sumpah gue kaget dengan seseorang ini, dan memaksa berpikir apalagi Skenario Alloh yang bakal gue jalani?????...

ENTAHLAH SU!!! Apa yang akan terjadi lagi. Aku pusing dan semoga ini HIKMAH..

***

Bersambung emoticon-Smilie
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.