Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
863 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
e.alifiandra.fAvatar border
e.alifiandra.f
#3167
Saat semua telah Dewasa emoticon-Smilie #2

Menjelang malam, Salsa dateng dan sikap Ceci biasa aja sih, mereka berdua juga sering menyapa.. Beda dengan Sitaa yang bingung dan buru-buru nanya siapa dia. Gue sih jelasin apa adanya, sengaja biar Sitaa semakin kuat dan tau gimana masa lalu gue. Meski romannya rada cemburu tapi Ceci nenangin Sitaa kok, mastiin kalau gue udah gak ada rasa sama dia. Memang, kesannya aneh, bisa ya seorang Ceci yang dulu seperti itu sekarang bisa berubah.. Salsapun udah berubah walau dia dengan sendirinya tanpa kejadian apapun, dia udah sadar lebih dulu walau gue belum tau kelakuannya sekarang ini..
Quote:

Salsa diem dan sedikit tersenyum, gue kangen Bella dan langsung nggendong dia.. Gak lama sih karena sedikit malu sama gue karena lama gak ketemu. Sekedar nanya aja sama mereka semua, ternyata Bintang sama Bella udah akrab. Semua ini tak lepas dari peran Ceci dan Salsa. ALHAMDULILLAH Ya Alloh, engkau telah menyadarkan mereka semua dengan berbagai cara. Gue sangat menyadari suatu hari nanti bakalan nanggung semua ini.. Masih canggung, gak enak, iyaa suasana saat ini.. Tapi, ini salah satu usaha gue ngenalin dan ngakurin mereka.. 1 hal yang terpenting memang belum terpenuhi, yaitu Erika dan Fajar, masih gue pikir gimana cara ketemu mereka berdua..

Salsa nampak malu dan diem, tapi gue memaklumi juga, dia udah kalem, gak banyak kata apalagi mengumpat. Yapp, seolah semua udah di set entah dari siapa.. 30 menit berlalu intinya kita semua udah akur, jam setengah 9an Salsa pulang sama Bella sekalian, karena rumahnya juga jauh di pesisir lagian bawa motor, gue gak bisa anterin.. Hmmmm, saat semua telah dewasa, iyaa gue anggap seperti itu.. Salsa datang dan pergi tanpa sakit hati, diapun berusaha membahagiakan dirinya dengan caranya sendiri. Walau sakit tapi dia udah berusaha demi kebaikan kita semua. Diapun udah memakai Jilbab sesuai Syari’ah, awalnya karena kampus tapi jadi terbiasa. Alhamdulillah...

Masih bertiga dan gue heran karena Ceci ngajakin minum.. Gue menolak, terus terang menolak meski Minum masih gue anggap bukan masalah inti yang gue sudahi..
Quote:

Ya udah, dengan sadar gue IYAin maunya Ceci, sekalipun Dosa gue yang nanggung semuanya.. Sekali lagi, minuman keras masih bisa gue tolerir, jujur guepun enggak masukin soal ini ke urusan gue Taubat.. Jadi butuh proses yang gue rasa sangat panjang buat masalah yang satu ini.. Beli minuman dan kita pindah tempat aja ke Waduk.. Mulai minum dan biasa lah masih cerita-cerita sekedar menghilangkan pikiran yang terlalu berat ini... Asik aja sih walau sama-sama saling gak enak.. Sitaa yang diem dari tadi pergi, jarang ada omongannya, Ceci selalu nggoda dia..Hmm, kali ini dia mulai membuka apa yang dia pikirkan, tentunya urusan kita semua..
Quote:

Kita bertiga minum, yahhhh walau mabuk tapi gue berusaha kontrol aja. Ceci juga sama, gue lihat dia udah santai walaupun kena pengaruh Alkohol.. Apalagi Sitaa yang masih tetep diem, gue sebenernya tau apa mau Sitaa, dia pengen banyak Cerita ke gue, curhat, bagi keluh kesah, tapi karena masih ada Ceci jadi dia itu gak enak. Dilain sisi, dia itu ngasih kesempatan buat gue ngobrol atau lainnya sama Ceci, karena selain dia udah tau kalau gue gak akan sama Ceci, dia berusaha ngikhlasin diri aja sih, dan pasrah. Toh, meski gue belum jujur, gue udah milih Sitaa jadi salah satu istri gue, jadi dia udah ngerasa tenang dengan sendirinya.. Gue sayang sama lo Taaaa..

Jam 11, gue aja mereka semua pulang.. Perjalanan jauh nih padahal udah mulai mabuk.. Tapi gue pastiin Ceci bisa naik motor sampai rumah.. Setengah jam berlalu, masih aman dijalan dan sampai rumah, pintu sengaja gak dikunci sama Ibu nih, orang rumah udah ada tidur jadinya cari aman ke posisi masintg-masing daripada ketahuan kan gak lucu.. Gue sendiri di teras depan, mikir banyak nih salah satunya temen-temen gue yang disini gimana kabarnya yaa? Yang kepikiran banget malah Siska.. Dia kan ketangkep juga pas bareng sama gue, bedanya gue kabur.. Gue belum dengar apa kabar dia sejak itu.. --- Yappp sampai pagipun aman saja, padahal semalam kita bertiga abis minum, bukan apa-apa sih cuma mengakrabkan aja,... Maaf....

****

0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.