- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Para Bidadari
...
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih

Spoiler for Rules :
Spoiler for FAQ:
Spoiler for Index:
Quote:
INDEX CHAPTER 3 & Side Stories
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#1941
Part 140 - Jauh-jauh hanya Untuk Baso !!
Pagi ini rencananya kita akan pergi ke Malang. Ya, Malang, siapa sih yang gak kenal dengan kota ini
. Kami berangkat pagi dari surabaya. Setibanya di Malang, kami mampir di salah satu rumah makan untuk mengisi perut.
Setelah itu kami bertolak ke daerah perbukitan, gue juga lupa daerah nya daerah mana cuman disitu banyak terdapat villa-villa gitu. Turun dari mobil gue merasakan hawa sejuknya hawa dataran tinggi disini. Gue melihat sekitar banyak sekali tumbuh2an yang memenuhi area pekarangan villa tersebut.
Dihadapan gue sekarang sudah terlihat villa yang menurut gue cukup luas. Gue menyusul yang lain buat masuk dan segera melihat isi dalam villa ini. Pas gue di ruangan tvnya gue ngeliat sebuah tv lcd yang menurut gue gede banget.
Gue pun nanya di mana kamar gue buat tidur nanti, dan lalu gue bergegas naruh tas gue dan mengambil jaket gue di dalem tas.
Gue pun keluar dari pintu villa, dan melihat mamanya nisa sedang duduk bersantai menikmati pemandangan dengan ditemani secangkir teh hangat. Gue pun meminta ijin buat jalan sebentar.
Kita pun jalan seperti turun dari tangga saja, memang tempat yang dituju nisa itu berada di bawah sana. Disana terlihat beberapa penjual makanan khas daerah sini ya termasuk, baso malang. Entah kenapa , gue bingung gitu, apa coba yang membedakan baso di setiap daerah. Perasaan sama aja deh rasanya -_-
Sampai lah gue disebuah warung yang cukup rame pengunjung. Tertuliskan gerobak nya, Baso Malang
Gue pun memilih tempat duduk yang nyaman. Lalu gue duduk disana dan tak lama nisa pun menghampiri gue. Gue coba cuek saat dia duduk di hadapan gue
Beberapa saat kemudian , baso yang dipesan pun jadi. Si Nisa keliatan seneng banget pas ngeliat basonya ada di depan dia
. Padahal rasanya sama aja kek baso yang di deket rumah gue 
Gue pun mencoba kuah nya terlebih dahulu, biar kaya di acara2 tv gitu , yang dicicip kuahnya dulu, abis itu basonya terus baru deh mienya
. Hmmm ternyata lumayan juga...
Kuahnya yang lumayan
, gatau deh basonya
Lalu gue nyendokkin 1 basonya dan langsung melahapnya.
Wew enak juga ternyata, pantes aja warungnya rame anjirr... ternyata baso nya emang enak
15 menit kemudian acara makannya kelar dan langsung balik ke atas(villa ) setelah bayar
Pas sampe mau masuk halaman gue liat vira lagi menelpon seseorang tapi kok kaya emosi gitu, ngomongnya mana sambil keras-keras lagi..
Lalu Air mata vira pun tak dapat terbendung lagi, dia tampak ketakutan setelah menutup telponnya.. . Nisa pun langsung menuju ke tempat sahabatnya itu untuk menenangkan vira. Sementara gue dari belakang menyusul.
Berlanjut
Pagi ini rencananya kita akan pergi ke Malang. Ya, Malang, siapa sih yang gak kenal dengan kota ini
. Kami berangkat pagi dari surabaya. Setibanya di Malang, kami mampir di salah satu rumah makan untuk mengisi perut. Setelah itu kami bertolak ke daerah perbukitan, gue juga lupa daerah nya daerah mana cuman disitu banyak terdapat villa-villa gitu. Turun dari mobil gue merasakan hawa sejuknya hawa dataran tinggi disini. Gue melihat sekitar banyak sekali tumbuh2an yang memenuhi area pekarangan villa tersebut.
Dihadapan gue sekarang sudah terlihat villa yang menurut gue cukup luas. Gue menyusul yang lain buat masuk dan segera melihat isi dalam villa ini. Pas gue di ruangan tvnya gue ngeliat sebuah tv lcd yang menurut gue gede banget.
Quote:
Gue pun nanya di mana kamar gue buat tidur nanti, dan lalu gue bergegas naruh tas gue dan mengambil jaket gue di dalem tas.
Quote:
Gue pun keluar dari pintu villa, dan melihat mamanya nisa sedang duduk bersantai menikmati pemandangan dengan ditemani secangkir teh hangat. Gue pun meminta ijin buat jalan sebentar.
Quote:
Kita pun jalan seperti turun dari tangga saja, memang tempat yang dituju nisa itu berada di bawah sana. Disana terlihat beberapa penjual makanan khas daerah sini ya termasuk, baso malang. Entah kenapa , gue bingung gitu, apa coba yang membedakan baso di setiap daerah. Perasaan sama aja deh rasanya -_-
Sampai lah gue disebuah warung yang cukup rame pengunjung. Tertuliskan gerobak nya, Baso Malang
Quote:
Gue pun memilih tempat duduk yang nyaman. Lalu gue duduk disana dan tak lama nisa pun menghampiri gue. Gue coba cuek saat dia duduk di hadapan gue
Quote:
Beberapa saat kemudian , baso yang dipesan pun jadi. Si Nisa keliatan seneng banget pas ngeliat basonya ada di depan dia
. Padahal rasanya sama aja kek baso yang di deket rumah gue 
Quote:
Gue pun mencoba kuah nya terlebih dahulu, biar kaya di acara2 tv gitu , yang dicicip kuahnya dulu, abis itu basonya terus baru deh mienya
. Hmmm ternyata lumayan juga... Kuahnya yang lumayan
, gatau deh basonyaLalu gue nyendokkin 1 basonya dan langsung melahapnya.
Wew enak juga ternyata, pantes aja warungnya rame anjirr... ternyata baso nya emang enak

Quote:
15 menit kemudian acara makannya kelar dan langsung balik ke atas(villa ) setelah bayar
Pas sampe mau masuk halaman gue liat vira lagi menelpon seseorang tapi kok kaya emosi gitu, ngomongnya mana sambil keras-keras lagi..
Quote:
Lalu Air mata vira pun tak dapat terbendung lagi, dia tampak ketakutan setelah menutup telponnya.. . Nisa pun langsung menuju ke tempat sahabatnya itu untuk menenangkan vira. Sementara gue dari belakang menyusul.
Berlanjut
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
(biasanya kan remaja2 sekarang pas smp udah mulai pacaran tuh kecuali gw
)
" ucap mama nisa
"