natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
I Am (NOT) Your Sister
Dear Warga SFTH.

Sebelumnya ijinkan gue untuk menulis sepenggal kisah hidup gue di SFTH. Cerita ini bersumber dari pengalaman pribadi yang gue modifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk cerita karangan gue sendiri. Cerita ini ditulis dengan dua sudut pandang berbeda dari kedua tokohnya.
So... langsung saja.




Big thanks to quatzlcoatlfor cover emoticon-Smilie

Quote:
Diubah oleh natashyaa 20-01-2018 16:32
tukangdjagal
makola
imamarbai
imamarbai dan 6 lainnya memberi reputasi
7
461.8K
3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Tampilkan semua post
natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
#942
F Part 34
“Nih hp buat kamu.” Kata ibu yang tiba-tiba masuk ke kamar gue. Gue sedang tiduran dengerin musik dari ipod gue.
“Apaan ini mah bu?”
“Iya ini hp buat kamu, biar gampang ibu hubungi lagi kalau ada apa-apa.”
“Apaan atuh ini mah.”
“Iya ini sebagai hukuman karena ngebuang hp yang kemarin.”
“Lah ibu.. katanya janji mau beliin hp baru.”
“Ini kan juga kan hp baru.”

Gue menerima sebuah hp cina yang bisa smsan, teleponan, dan nonton tv. What the hell nih ibu, memperlakukan anaknya seperti ini.

“Kamu kan masih ada ipod tuh buat dengerin musik, punya kamera digital buat foto, ada komputer buat internetan.” Kata ibu.
“Pakai hp seperlunya aja, buat sms dan telepon, terus udah ibu kasih bonus, ada tv nya. Di kamar kamu kan gak ada tv.” Lanjut ibu.
“Iya, bu.” Jawab gue lemas.

***

Hari ini gue dikabari kak Arman kalau dia bakal ke sekolah dan gue harus nemui dia. Sekedar informasi kalau kak Arman itu adalah kakak kelas gue dulu, sekedar info juga gue pernah deket sama dia, sekedar info juga, gue suka dia. Hehehe.
Tapi kali ini dia datang bersama pacarnya, namanya kak Runna, dia juga kakak kelas gue juga dulu. Kak Arman datang bertiga bersama kak Runna dan kak Yuda. Gue kenal mereka bertiga karena dulu mereka adalah mentor gue di eskul. Kita berempat bertemu dan ngumpul di kantin pas istirahat kedua.

“Jadi.. Fe gimana dengan Bram, katanya jadian ya?” Tanya kak Arman.
“Nggak.. udah putus kak.”
“Loh.. kok putus?” Tanya kak Arman lagi.
“Kepo!!!” Jawab gue.

Selanjutnya kita ngobrol-ngobrol aja, mereka nanya ke gue, gue mau lanjut kuliah kemana, nanyain tentang eskul gimana, mereka juga cerita juga dunia perkuliahan itu seperti apa, ya pokoknya seperti itu lah. Yang jelas ketika kita semua tertawa, gue hanya pura-pura ketawa aja, entahlah ada sesuatu yang mengganjal ketika gue ketemu kak Arman.


***

Pulang sekolah gue sebel banget karena ternyata si Ani belum pulang ke rumah. Tadinya gue mau nyuruh dia buat masak lagi. Tapi si Ani nya kagak ada. Gue telepon dia, gak diangkat. Sialan nih bocah. Siang itu gue hanya mengandalkan kemampuan gue dalam memasak mie goreng. Ah, payah.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.