Kaskus

Story

twinrosesAvatar border
TS
twinroses
Cerita Suami Galau & Istri Kepo
Assalamualaikum Wr Wb


Penghuni forum SFTH, Sr,, Para Ts, dan tentu saja Momod tercinta, setelah beberapa bulan ikutan galau, termehek mehek, ketawa guling guling akibat baca thread SFTH, saya memutuskan untuk ikutan berbagi kisah hidup saya. Boleh kan? emm boleh donk, kalau gak di bolehin saya tetep nulis kok emoticon-Hammer

WELL,,, Ini adalah kisah nyata yang saya permak sedemikian rupa sehingga menjadi cerita fiksi (bagian saya ganteng, tetep nyata kok emoticon-Coolsaya berperan sebagai seorang suami (ganteng) yang galau karena belum tuntasnya kisah masa lalu, yang berjuang keras untuk membuktikan keputusan saya menikah bukan lah hal yang salah.

Tidak ada peraturan khusus dalam thread ini, Grand rules KASKUS dan SFTH tetep berlaku loh ya.... Kalo kalian mau kepo? kepoin sepuas kalian, karena di sini, di tempat saya tinggal hanya ada dua orang yang mengenal KASKUS ( Saya dan temen saya; orang yang mengenalkan Kaskus pada saya)

Lets Roll..... Cerita Suami Galau & Istri Kepo

Spoiler for Indeks:
Diubah oleh twinroses 21-01-2016 12:57
anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
122.9K
480
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
twinrosesAvatar border
TS
twinroses
#326
Love Is...
Love is.....

Jangan tanya saya mengenai kata tersebut, jujur sampai sekarang saya belum mengetahui dengan pasti apa artinya (dalam arti luas) tapi ijinkan saya untuk mengajak kalian mengenali kata tersebut, tentang bagaimana caranya mengetahui ketika rasa itu ada, tentu saja dalam pandangan subyektif saya dan sejauh pengalaman saya sampai saat ini.

Kalian akan sakit saat seseorang yang kalian cintai meninggalkan kalian.

Dulu, dulu sekali saya sering adu mulut dengan ustadz saya di mushola, adu argumentasi perihal surga berada di telapak kaki ibu, tentu saja dengan sanggahan konyol ala anak2 usia 6 tahunan; kaki banyak kutu air gitu tempatnya surga? Yang benar saja! Beliau bilang kalo saya ingin masuk surga saya harus dapat ridho dari ibu, gak durhaka, berbakti atau singkatnya saya harus mencintai ibu saya.

Apakah saya mencintaui beliau?

Jawaban dari pertanyaan ini saya temukan ketika saya menginjak kelas tiga SMP, tahun 2005 tepatnya. Ibu saya berpulang, meninggalkan saya dan empat saudara saya menjadi piatu. Saya merasa sedih, kehilangan yang amat sangat dan dari situlah saya baru menyadari betapa saya mencintai beliau.

Love You Mom! emoticon-Kiss (S)

Kalian akan merasa sakit apabila melihat atau mendengar orang yang kalian cintai di dzalimi oleh seseorang

Sebagai anak yang tergolong kritis saya tentu sering terlibat adu mulut dengan para pengajar, di manapun itu. Kali ini tentang mencintai Rasulullah SAW, guru ngaji saya bilang "cintailah Rasul mu...." Okeh, saya seorang Muslim tentu saya harus mencintai Dia yang membawa ajaran yang saya yakini ini kan? Tapi bagaimana?

Bagaimana saya mencintai seseorang yang saya tidak pernah bertemu, berkomunikasi atau ber-apapun lah denganya?

Malangnya saya harus menunggu lama baru kemudian jawaban ini datang dengan tanpa sengaja bertahun2 kemudian. Tepatnya ketika saya sedang browsing2 video porno di satu2nya warnet di Rengel, saat lagi bengong menunggu buffer video laknat tersebut saya membuka tab baru dan mengetik "Islam" kemudian mengklik sembarang link yang mengarahkan saya kepada situs terkutuk yang mencela Rasulullah SAW. Saya marah, sakit hati bahkan sempat meneteskan air mata membaca hinaan2 mereka (saat nangis saya sudah close halaman porno kok emoticon-Peace) yang sebenarnya salah kaprah! Entah dari mana mereka mendapat kutipan2 hadits dan potongan2 ayat yang keliru dan kemudian mencelanya... Dari sinilah saya baru sadar bahwa saya sangat mencintai baginda Nabi. Dan emm.... satu lagi, belajar untuk tidak membuka video porno lagi saat ngenet emoticon-Peace

Kalian akan merasa senang melihat orang yang kalian cintai bersenang-senang. Yah meskipun mereka bersenang2 tidak dengan kalian sekalipun!

Apa saya perlu menjelaskan perihal yang satu ini? Jujur saya sudah capek, sudahlah mari kita akhiri bahasan gak mutu ini. Dan lagi pula untuk apa saya membuat intro di atas? Emm itu semua semata2 cuman untuk memperpanjang cerita ini kok, gak ada maksud lain. Hehe

****

Entah apa yang membuat saya berada di sini, di bawah pohon beringin tua halaman sekolah depan rumah Nayla. Membawa dua bungkus nasi goreng Bang Moha dan sebungkus es campur. Beat me! I don't know what I'm doing either!

Sampai kemudian sebuah sapaan menarik saya dari lamunan. Papi dan Mami (ortu Nayla) yang tanpa permisi menggandeng tangan saya sampai ke dalam rumah! Great!

Dan di sinilah saya sekarang, tepat di depan pintu kamar STSSN saya. Masih menenteng plastik berisi nasi goreng dan es campur

"Masuk ajah, gimana biasanya?"

"Eh, hemm.... Gimana yah, kan saya udah punya istri Pi" keluh saya sambil garuk2 kepala, asli gatel banget ini, gak saya buat2

"Ah elu, buat Papi kalian itu sudah kayak saudara! Sudahlah, lagian Papi Mami juga ada di sini kan!"

"Okelah" saya membuka pintu dan mendapati pemandangan mencengangkan yang membuat saya ingin segera pulang memeluk istri dan beribadah!

Nayla sedang tidur siang, emm... Dia cuma mengenakan kaos oblong dan saya yakin tidak menggunakan bra, yakin banget! Parahnya yang bawah juga cuman pakai celana dalam doank, warnanya hitam kalo kalian pengen tau. Tidur terlentang dengan rambut awut2an ada sedikit noda basah di bantal nya, yah... Ngiler emoticon-Genit

Jangan salahkan dia karena berpakaian seperti itu, toh ini memang rumahnya dan di dalam kamarnya pula. Jangan salahkan saya juga donk, saya kan cuman du suruh! Tekankan kata suruh ya! Sudah jangan di bahas dan biarkan saya membangunkan Nayla.

"Nayla bangunn!!!!" Saya menendang2 dipanya, begitulah caranya agar dia bisa bangun.

Dengan setengah sadar dia berdiri, sedikit menggumamkan nama saya. Kemudia melepas kaos oblongnya. Menghiraukan keberadaan saya

Shit!

Dia menunduk dan hendak membuka dalemanya tapi kemudian terhenti saat dia melihat bayangan saya di cermin yang sedang cengengesan dan mengacungkan dua jari :Peace

Dan sedetik kemudian saya sudah terpental keluar kamar dan di akhiri dengan suara pintu di tutup dengan keras! Plus bonus makian dari dalam kamar

"Ingat istri di rumah bangsaaaat!" emoticon-Mad (S)

Saya cuman cengengesan di luar kamar, Papi Mami mengacuhkan kami. Ini pemandangan biasa kok, tentu saja mengesampingkan penampakan dua gunung kembar yang masih unyu barusan emoticon-Genit

Nayla keluar kamar dengan senyum tertahan, saya yakin dia malu, atau entahlah yang jelas bukan ekspresi kemarahan kok. Toh ini juga bukan pertama kalinya saya melihat dia ganti baju, hanya saja status saya yang kini berbeda. Yah, saya seorang suami. Ingatkan saya kalo nanti saya hendak masuk ke kamar teman cewek saya. Tolong!

Saya mengambil dua piring di dapur, see saya benar2 hafal rumah ini. Membuka dua bungkus nasi goreng dan memakanya berdua di ruang tamu. Selesai makan Nayla ke dapur, mengambil sendok lagi buat es campur. Kami meminumnya, semangkuk berdua.

Eit, jangan marahi saya. Ini bukanlah momen romantis yang saya buat (padahal ada istri) ini pure ketidak sengajaan saya lupa membawa dompet dari rumah, dan hanya menyisakan uang dua puluh ribu buat membeli tiga item tadi. Pas!

Makanan habis, saya segera beranjak dan kemudian pergi, tanpa berbicara apapun. Dalam hati saya akhirnya saya legha, Nayla baik2 saja. Syukurlah.

Ya, sekali lagi saya mencintai Nayla sebagai sahabat, saudara, pacar tak sampai intri belom jadi atau sebagai STSSN atau apalah itu. Beginilah cinta menurut saya.

******

Kalian tidak perlu menjadi gay, homo, maho atau lesbian ketika kalian mencintai sesama jenis, karena cinta yang demikian memiliki perwujutanya sendiri. Bahagia melihat teman berhasil, itu cinta! Ikut sedih saat mereka gagal, itu cinta!

Kalian juga tidak perlu menjadi pedofil ketika kalian mencintai anak2 karena memang pada dasarnya semua orang mencintai anak2 bukan? Ayolah siapa yang tahan dengan muka2 plos mereka? Senang mengamati perkembangan mereka, itu cinta! Ingin menjaga mereka agar tidak terjerumus ke dalam hal2 buruk, itu cinta!

Cinta itu tanggung jawab, menjaga dan memelihara, saling memiliki, satu rasa dalam dua hati! itu saja. Bukan cinta namanya kalo hanya berakhir dengan kehangatan di antara selangkangan.

Saya ulangi cinta itu menghangatkan hati! Bukan selangkangan! Cinta gak melulu harus di akhiri di dalam 'lubang' kan?

Kalian bingung? Saya juga!

Salahkan cinta karena telah membuat kaco otak dan panca indra saya. Membuat lantai kamar terasa sehangat selimut bulu, empuk seperti kapas dan membuat saya tidur penuh senyum dengan memeluk stella pengharum ruangan.

Cinta memang gila, saya baru mengerti itu emoticon-Berduka (S)
Diubah oleh twinroses 19-07-2015 09:33
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.