Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
864 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
e.alifiandra.fAvatar border
e.alifiandra.f
#3014
Nusa Cendana #1
Akhirnya aku Pulang meski dengan seribu pertanyaan!


Terasa cukup, dan badan semakin membaik setelah bangun tidur kali ini, meski kaki masih sangat sakit tapi luka yang lain udah mendingan.. Gelap dan rasanya sangat lapar, haus gak karuan, gue coba tersadar sepenuhnya lalu beranjak keluar mengamati kamar ini. Lampu menyala, dan tak terasa udah jam 8 ini malam apa pagi gue gak ngerti.. Si Romo mana ya?, atau yang nyuruh gue masuk kemaren. Sejenak kembali termenung dengan segala kejadian yang baru saja berlalu, dan apa pula yang akan terjadi setelah ini.. Pintu masih terkunci, tapi karena gue gak tahan, pengen ke WC dll jadi mending nggedor nih pintu, tapi kok berkali-kali gak ada yang dengar..
Quote:

Sampai beberapa kali, ada suara yang membalas, dan membubakan pintu. Bukan Romo, tapi orang yang nyuruh gue masuk..
Quote:

Sumpah semakin bingung, segila-gilanya gue tidur selama hidup ini. Tidur kali ini yang paling lama, 2 hari gue gak sadar, padahal gak mimpi apapun. Sudahlah, mending gue lupain dulu kenapa bisa tidur selama ini.. Gue beranjak, dan orang ini ngasih beberapa peralatan plus setelah baju..
Quote:

Gak banyak nanya, gue lanjut beberes sampai selesai.. Tapi, gue sengaja keluar dari dalam ruangan ini, sekedar melihat keluar, taman hijau, dan bangunan Gereja yang tak begitu megah.. Tapi lingkungan sekitar nampak sepi, dan hampir seperti pedesaan bahkan orang lewat gak gue jumpai padahal hampir 15 menitan.. Gak ada pula aktifitas Ibadah atau orang lain yang disini. Kok aneh gini yaa?, suaara pak Juan sedikit keras manggil gue masuk lalu Beliau menyuruh gue makan, lagi-lagi Roti dan susu, persis kayak makanan Sitaa, sukanya sama Rotii dan susu.. Tapi udahlah mending di makan, lagian apa pantas gue minta yang lain kayak nasi.. Alhamdulillah dan nikmati aja...

Disela makan, gak ada oborlan apapun dengannya. Hanya ramah tamah karena senyumnya yang selalu nyambut gue. Coba memahami yang ada, tapi malah semakin rumit gak jelas, gue harus berbuat apa sih yaa?.. Setelah selesai semuanya, gue asik aja disekitaran sini, dipersilahkan juga masuk ke dalam area Ibadah, Altar dan lainnya.. Pokoknya mengamati situasi dan keadaan yang ada.. Gue jadi berpikir yang gak jelas nih.. “Katholik”, beda dengan Nashara (Nasrani) yang jelas ada sebelum Islam, dan sebelumnya ada Yahudi.. Mereka semua keluarga dari Agama samawi yang datang dari Alloh Illa Liya’budun. Tapi mengapa, mereka tak masuk Islam ya?

Padahal segalanya tentang Nashara telah dilebur dan disempurnakan menjadi Islam Rahmatan Lil ‘Alamin??.. Tapi, ahhh kenapa gue susah mengalihkan pikiran ini, pikiran tentang agama, tentang spiritualis dan fundamentalis.. Kenapa gue terlahir dengan seribu pertanyaan tentang keyakinan, padahal gue sendiri udah Yakin 10000000% dengan Islam beserta semua yang ada di dalamnya.. Hmmm, gue masuk lagi dan menghampiri Pak Juan yang lagi asik dengan beberapa buku bacaannya.. Gue nanya apa yang terjadi, tapi lagi-lagi beliau cuma tersenyum dan hanya sedikit berkata..
Quote:

Gue lemes lagi, gue butuh jawaban tentang semua ini, dan intinya Pulang..

Sejam lebih berlalu, masih dengan suasana gak karuan, kebingungan, memaksa menikmati yang ada.. Sekejap gue kaget dan terbangun dari lamunan, tiba-tiba Romo dateng dan mengajak gue duduk di ruang kemaren.. Segelas Kopi dan sebungkus Rokok Thai, beberapa makanan yang berbaur Roti siap menemani.. Romo mulai berucap sepatah dua patah kata, tapi masih belum jauh dari pertanyaan biasa.. Gue nanya lagi soal masalah ini tapi Beliau tetap bilang “suatu saat, suatu hari nanti”. Lama-lama bikin gue emosi, tapi kenapa gue juga susah emosi dengannya ya?.. Obrolan dimulai dari soal sejarah dan pas dengan apa yang lagi gue pikirin “Agama Samawi”..

Gue asik mendengarkan, ternyata bahasannya enak dan Romo membenarkan bahwa Yahudi, Nashara, lalu disempurnakan oleh Islam. Dan, beliaupun hafal banyak Ayat Qur’an yang berkaitan dengan ini, sampai lafalnya pas, terjemahannya juga pas, lanjut tafsirnya juga sesuai.. Dan, kepercayaannya persis dengan gue soal Isa ‘Alaihissalam yang menjadi “bahan renungan” sepanjang masa oleh umat manusia yang berpikir.. Romo itupun membenarkan Qur’an sangat dan sangat sempurna, tapi pertanyaaanya kok beliau seperti ini? Dan bukan Islam? Padahal beliau tau, lagi-lagi jawabannya sama, ini orang apa utusan lagi? Sama kayak si Mbah tua itu?..

Okelah gue putus asa nanya sama Romo jadinya pasrah aja apa yang jadi mau beliau. Masih asik disela beliau mengurai banyak kata dan kalimat.. Hampir sejam lebih obrolan tentang itu, gue dikasih kesempatan ngomong apa aja. Tapi, gue gak ngomong masalah yang lagi dibahas..
Quote:

Romo itu lantas pergi, dan bertambah bingung, padahal keluar dari Bandara kan harus punya dokumen, lha gue gak punya dokumen apapun, gak punya apa-apa pula.. Ahhh, jadilah semakin rumit, dan gue putusin membuang waktu tanpa pergi kemanapun.. Gak ada fasilitas lain yang bisa gue nikmati, TV aja gak ada, HP, apalagi internet. Yang jelas 1 yang jadi fokusku, menunggu saat-saat pulang ke Tanah Kelahiran, entah bagaimana caranya guepun gak peduli dan jelasnya ini sebuah pertolongan yang tiada tara dan datangnya dari Alloh SWT lewat orang-orang yang teramat istimewa ini. Soal yang lain masih gue pikirin dan nanti setelah sampai di Indonesia, gue bakalan mencari tahu..

**

0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.