- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Para Bidadari
...
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih

Spoiler for Rules :
Spoiler for FAQ:
Spoiler for Index:
Quote:
INDEX CHAPTER 3 & Side Stories
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#1596
Part 130 - Hari Minggu yang Gembira Untuk Nisa (1)
Hari yang ditunggu-tunggu oleh Nisa pun dateng juga. Yak , Hari Minggu. Hari ini papa nya Nisa bakal dateng ke tempat gue , buat bertemu sama orang tua gue dan anaknya. Gue si sebenernya biasa aja sih. Cuman yang seneng yak si Nisa, udah lama juga bokap dan nyokapnya gak berkunjung kesini. Gue dengar , mamahnya gak bisa ikut karena ngurus adenya Nisa yang masih kecil.
Matahari semakin meninggi, sementara gue masih belum berkutik dari tempat tidur ini. Terbukti sampe gue baru bangun hampir jam 11 Pagi. Semalem Nisa nginep dirumah gue. Tapi gue suruh dia tidur dibawah
. Gantian dong, masa gue mulu yang harus berkorban hehe..
Bunyi gemericik air yang seolah-olah sedang mengalir terdengar dari kamar mandi. Bunyi itu membuat gue terbangun pada pagi ini. Gue pun terduduk di atas kasur gue sambil sesekali mengucek-ngucek mata gue. Terlihat di kasur bawah sudah tidak ada Nisa. Lalu gue berdiri dan menuju kamar mandi di dalem kamar gue. Sampe depan pintu kamar mandi terdengar suara seperti orang yang lagi menyiram sesuatu, mungkin Nisa lagi mandi.
Tak lama kemudian Nisa keluar dari kamar sambil mengeringkan rambut nya yang sebahu itu memakai handuk.
Gue pun ngeloyor ke kamar mandi dan menuntaskan tugas utama "Adek" gue
. Setelah urusan "Adek " kelar, gue keluar buat ngambil handuk. Terlihat Nisa sedang menyisir rambut nya yang masih sedikit basah bekas mandi tadi.
Sehabis mandi gue sarapan dulu di dapur. Setelah kelar, gue balik lagi ke kamar. Nisa sedang duduk di kursi belajar gue sambil memainkan hapenya. Gue berbaring di kasur sambil nonton tv. Gue lalu bertanya kepada nisa, mengenai hubungan pedekatenya sama sahabat gue si Ryan.
Suasana pun kembali hening, nisa kembali berkutat dengan Hapenya lagi, sementara gue masi mengganti channel-channel yang ada di tv. Namun beberapa saat kemudian Nisa memanggil gue sambil berdiri ke arah tempat bajunya si Nisa
Dia pun mengambil baju dari dalem tas yang dia bawa. Satu persatu baju dia tunjukkin ke gue. Sampe akhirnya gue lihat ada salah satu baju yang cukup bagus untuk dipakai sama Nisa.
Dia pun membawa baju tersebut dan berjalan ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Beberapa menit kemudian, dia keluar dengan baju kemeja warna putih dan celana legging yang gue pilih tadi.
Setengah jam kemudian datanglah sebuah mobil. Mobil tersebut mengklakson dari depan pagar rumah gue, ayah langsung bergegas keluar membuka pagar. Lalu dengan semangat Nisa langsung nyamperin papahnya yang baru keluar dari mobilnya
Berlanjut
Hari yang ditunggu-tunggu oleh Nisa pun dateng juga. Yak , Hari Minggu. Hari ini papa nya Nisa bakal dateng ke tempat gue , buat bertemu sama orang tua gue dan anaknya. Gue si sebenernya biasa aja sih. Cuman yang seneng yak si Nisa, udah lama juga bokap dan nyokapnya gak berkunjung kesini. Gue dengar , mamahnya gak bisa ikut karena ngurus adenya Nisa yang masih kecil.
Matahari semakin meninggi, sementara gue masih belum berkutik dari tempat tidur ini. Terbukti sampe gue baru bangun hampir jam 11 Pagi. Semalem Nisa nginep dirumah gue. Tapi gue suruh dia tidur dibawah
. Gantian dong, masa gue mulu yang harus berkorban hehe..Bunyi gemericik air yang seolah-olah sedang mengalir terdengar dari kamar mandi. Bunyi itu membuat gue terbangun pada pagi ini. Gue pun terduduk di atas kasur gue sambil sesekali mengucek-ngucek mata gue. Terlihat di kasur bawah sudah tidak ada Nisa. Lalu gue berdiri dan menuju kamar mandi di dalem kamar gue. Sampe depan pintu kamar mandi terdengar suara seperti orang yang lagi menyiram sesuatu, mungkin Nisa lagi mandi.
Quote:
Tak lama kemudian Nisa keluar dari kamar sambil mengeringkan rambut nya yang sebahu itu memakai handuk.
Quote:
Gue pun ngeloyor ke kamar mandi dan menuntaskan tugas utama "Adek" gue
. Setelah urusan "Adek " kelar, gue keluar buat ngambil handuk. Terlihat Nisa sedang menyisir rambut nya yang masih sedikit basah bekas mandi tadi. Sehabis mandi gue sarapan dulu di dapur. Setelah kelar, gue balik lagi ke kamar. Nisa sedang duduk di kursi belajar gue sambil memainkan hapenya. Gue berbaring di kasur sambil nonton tv. Gue lalu bertanya kepada nisa, mengenai hubungan pedekatenya sama sahabat gue si Ryan.
Quote:
Suasana pun kembali hening, nisa kembali berkutat dengan Hapenya lagi, sementara gue masi mengganti channel-channel yang ada di tv. Namun beberapa saat kemudian Nisa memanggil gue sambil berdiri ke arah tempat bajunya si Nisa
Quote:
Dia pun mengambil baju dari dalem tas yang dia bawa. Satu persatu baju dia tunjukkin ke gue. Sampe akhirnya gue lihat ada salah satu baju yang cukup bagus untuk dipakai sama Nisa.
Quote:
Dia pun membawa baju tersebut dan berjalan ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Beberapa menit kemudian, dia keluar dengan baju kemeja warna putih dan celana legging yang gue pilih tadi.
Quote:
Setengah jam kemudian datanglah sebuah mobil. Mobil tersebut mengklakson dari depan pagar rumah gue, ayah langsung bergegas keluar membuka pagar. Lalu dengan semangat Nisa langsung nyamperin papahnya yang baru keluar dari mobilnya
Quote:
Berlanjut
Diubah oleh IlyasCool 11-07-2015 22:08
efti108 dan 7 lainnya memberi reputasi
8

(biasanya kan remaja2 sekarang pas smp udah mulai pacaran tuh kecuali gw
)
"
"