- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Para Bidadari
...
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih

Spoiler for Rules :
Spoiler for FAQ:
Spoiler for Index:
Quote:
INDEX CHAPTER 3 & Side Stories
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#1566
Part 128 - Perpus dan Ruang Osis
Mentari mulai menampakkan dirinya, Sinarnya menyinari seluruh ruangan di rumah gue, termasuk pada kamar yang kecil ini, Hingga membuat gue terbangun dari tidur yang lelap ini. Gue bersegera bangun dan mencuci muka. Sebelum mandi alangkah baiknya gue sarapan terlebih dahulu. Gue menuju ke meja makan di dekat dapur. Terlihat Ibu dan ayah gue sedang sarapan juga. Gue juga menghampiri mereka untuk sarapan bersama.
Hari ini ibu memasak nasi kuning, gue gak tau kalo ibu sebenernya bisa masak ini. Perlahan-lahan gue menyendoki nasi kuning tersebut lalu setelah itu , gue mengambil lauknya. Satu demi satu suapan masuk ke dalam mulut gue. Namun suapan tersebut berhenti ketika ibu akan mengutarakan sesuatu.
Setelah sarapan habis gue langsung mandi. Lalu setelah semuanya beres, gue langsung pergi ke sekolah.Karena hari ini gue masih ada ulangan jadinya gue hanya membawa alat tulis dan beberapa buku saja.
Mata pelajaran pertama hari ini sukses gue lewati, gue lega banget, sekarang waktunya istirahat, gue memutuskan untuk ke perpus, siapa tau ada Tiara disana
Sampe diperpus gue membaca sebuah komik , yap selain buku tentang pengetahuan , di perpus sekolah gue juga tersimpan buku2 komik, mulai dari " Narto, Wan Pis , lalu Detektif baik, eh maksud gue konan" Tapi yang paling sering gue baca itu ya seri Narto lah, ga bosen2 gue baca itu komik dari dulu.
Lagi seru-serunya ngebaca Nartoyang lagi duel ma rivalnya Saske
tiba-tiba Sakura dateng dan duduk di sebelah gue
, tapi bukan Sakura yang di seri Narto, tapi sakura yang merupakan singkatan "Sakura= Saat Kusebut Dia Tiara , kwkwkwkkwkw maksa yak 
Dia duduk lalu menopang daguny dengan tangan kanannya sambil memperhatikan gue. Awalnya gue cuek sih , padahal dalem hati gue pengennnn bangettttt ngobroll sama looo
. Tapi tetep stay calm , buat Image gue tetep cool 
Gue bareng keluar dari perpus sama tiara., tapi ditengah jalan kami harus pisah , karena letak kelas kami berbeda. dia IPA dan gue IPS.
Pas waktu pulang gue disuruh ke ruang osis, Gue dipanggil oleh pembina osis katanya siang ini ada yang mau dibicarain sama seluruh anggota.
Gue yang tadinya mau ke parkiran malah gak jadi dan langsung menuju ke ruang osis. Sampe disana terlihat kakak-kakak kelas gue yang sudah lulus, memakai baju bebas termasuk.. "Nadya" Sambil mengetuk pintu gue disambut baik oleh kakak-kakak kelas tersebut.
Setelah semua anggota terkumpul barulah pertemuan dimulai. Dengan baik gue dengerin apa yang dibilang pembina sekaligus kakak-kakak kelas. Intinya dari pertemuan ini mereka akan melakukan serah terima jabatan kepada pengurus yang baru. Akhirnya kami semua sepakat kalo akan dilakukan voting untuk ketua OSIS dan pengurus osis yang baru. Sebenernya gue gak ada prediksi sih siapa yang bakal jadi ketua osis yang baru. Tapi gue ngedukung "Vira " yang akan menjabatnya.
Secara dia orangnya cerdas bro , wawasan nya luas, pemikirannya juga bagus, cantik pula. Pasti gak akan kalah deh sama pesonanya Nadya pas masih menjabat dulu. Rencananya pemilihan akan dilakukan lusa. Akhirnya dari diskusi tersebut mendapatkan hasil kalo , yang menjadi kandidat ketua Osis adalah Vira dan Fajar(temen satu kelas gue).
Pas udah mau bubaran, kita semua diperbolehkan balik, pas mau balik gue malah ditahan dulu sama Nadya -_-
Gue pamitan ke Nadya, gue pun keluar dari ruangan osis buat ke parkiran. Saat gue mau ke arah parkiran tiba-tiba pundak gue ditepuk dari belakang sama seseorang. Gue pun noleh ke arah yang nepuk pundak gue
Berlanjut
Mentari mulai menampakkan dirinya, Sinarnya menyinari seluruh ruangan di rumah gue, termasuk pada kamar yang kecil ini, Hingga membuat gue terbangun dari tidur yang lelap ini. Gue bersegera bangun dan mencuci muka. Sebelum mandi alangkah baiknya gue sarapan terlebih dahulu. Gue menuju ke meja makan di dekat dapur. Terlihat Ibu dan ayah gue sedang sarapan juga. Gue juga menghampiri mereka untuk sarapan bersama.
Hari ini ibu memasak nasi kuning, gue gak tau kalo ibu sebenernya bisa masak ini. Perlahan-lahan gue menyendoki nasi kuning tersebut lalu setelah itu , gue mengambil lauknya. Satu demi satu suapan masuk ke dalam mulut gue. Namun suapan tersebut berhenti ketika ibu akan mengutarakan sesuatu.
Quote:
Setelah sarapan habis gue langsung mandi. Lalu setelah semuanya beres, gue langsung pergi ke sekolah.Karena hari ini gue masih ada ulangan jadinya gue hanya membawa alat tulis dan beberapa buku saja.
Mata pelajaran pertama hari ini sukses gue lewati, gue lega banget, sekarang waktunya istirahat, gue memutuskan untuk ke perpus, siapa tau ada Tiara disana

Sampe diperpus gue membaca sebuah komik , yap selain buku tentang pengetahuan , di perpus sekolah gue juga tersimpan buku2 komik, mulai dari " Narto, Wan Pis , lalu Detektif baik, eh maksud gue konan" Tapi yang paling sering gue baca itu ya seri Narto lah, ga bosen2 gue baca itu komik dari dulu.
Lagi seru-serunya ngebaca Nartoyang lagi duel ma rivalnya Saske
tiba-tiba Sakura dateng dan duduk di sebelah gue
, tapi bukan Sakura yang di seri Narto, tapi sakura yang merupakan singkatan "Sakura= Saat Kusebut Dia Tiara , kwkwkwkkwkw maksa yak 
Dia duduk lalu menopang daguny dengan tangan kanannya sambil memperhatikan gue. Awalnya gue cuek sih , padahal dalem hati gue pengennnn bangettttt ngobroll sama looo
. Tapi tetep stay calm , buat Image gue tetep cool 
Quote:
Gue bareng keluar dari perpus sama tiara., tapi ditengah jalan kami harus pisah , karena letak kelas kami berbeda. dia IPA dan gue IPS.
*******
Pas waktu pulang gue disuruh ke ruang osis, Gue dipanggil oleh pembina osis katanya siang ini ada yang mau dibicarain sama seluruh anggota.
Gue yang tadinya mau ke parkiran malah gak jadi dan langsung menuju ke ruang osis. Sampe disana terlihat kakak-kakak kelas gue yang sudah lulus, memakai baju bebas termasuk.. "Nadya" Sambil mengetuk pintu gue disambut baik oleh kakak-kakak kelas tersebut.
Setelah semua anggota terkumpul barulah pertemuan dimulai. Dengan baik gue dengerin apa yang dibilang pembina sekaligus kakak-kakak kelas. Intinya dari pertemuan ini mereka akan melakukan serah terima jabatan kepada pengurus yang baru. Akhirnya kami semua sepakat kalo akan dilakukan voting untuk ketua OSIS dan pengurus osis yang baru. Sebenernya gue gak ada prediksi sih siapa yang bakal jadi ketua osis yang baru. Tapi gue ngedukung "Vira " yang akan menjabatnya.
Secara dia orangnya cerdas bro , wawasan nya luas, pemikirannya juga bagus, cantik pula. Pasti gak akan kalah deh sama pesonanya Nadya pas masih menjabat dulu. Rencananya pemilihan akan dilakukan lusa. Akhirnya dari diskusi tersebut mendapatkan hasil kalo , yang menjadi kandidat ketua Osis adalah Vira dan Fajar(temen satu kelas gue).
Pas udah mau bubaran, kita semua diperbolehkan balik, pas mau balik gue malah ditahan dulu sama Nadya -_-
Quote:
Gue pamitan ke Nadya, gue pun keluar dari ruangan osis buat ke parkiran. Saat gue mau ke arah parkiran tiba-tiba pundak gue ditepuk dari belakang sama seseorang. Gue pun noleh ke arah yang nepuk pundak gue
Quote:
Berlanjut
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
9

(biasanya kan remaja2 sekarang pas smp udah mulai pacaran tuh kecuali gw
)
" Dia ngeliat gue sambil tersenyum
" Heran
, kamu gimana? "