Supaya nggak melulu soal cerita gue yang sedikit konyol, disini gue coba memberikan beberapa selingan part dari gue, berisikan tips tips yang dibilang enggak penting juga enggak, bermanfaat juga enggak, yang jelas gue ingin meberikan nuansa baru di SFTH *ceilah. Tapi tetep kok, tips tips ini masih berkaitan dengan cerita ISTTIMI (I Swear This Time I Mean It, gue singkat aja biar keren kaya cerita SFTH yang laen) Dan selingan gak mutu dari gue ini gue beri judul #TimsTips Selamat membaca

#Tipspertama : Langsung buang muka

Membuang muka adalah hal yang paling sering dilakukan jika ketahuan sedang memperhatikan orang lain, entah karena suka atau emang dia sedang diintai. Gue juga sering membuang muka. Banyak cara untuk membuang muka, contohnya : melihat ke objek yang lain, menengok ke kiri, menengok ke kanan, menengok orang sakit

Hal yang perlu dihindari dari membuang muka adalah jangan terlalu mendramatisir saat menoleh, bisa bisa lo disangka sedang senam aerobik. Terlalu mendramatisir saat menoleh juga berbahaya bagi kesehatan leher, apalagi saat lo ketauan, lo lagi kena Tortikolis Spasmodik (sakit leher, coba cari di internet deh), atau nama kerenya sih tengeng

Boleh menunduk tapi gue sarankan jangan pernah melihat keatas, karena kemungkinan si target akan ikut melihat keatas juga. Dan jika di langit tidak ada apa apa, lo akan dicap freak oleh cewek itu. Atau lo bakal dicap orang suku dalam yang belum pernah ngelihat awan

Hal berikutnya yang harus dihindari adalah jangan membuang muka ke bagian tubuh si target yang menonjol, terutama pada cewek, hal ini akan membuat target menjadi ilang feeling. Ngeliatin jakun si cewek misalnya

#Tipskedua : Berinteraksilah dengan target

Ketika lo sedang memperhatikan seseorang dan dipergoki, kadang ada yang diam saja tapi kadang ada kaum yang sedikit menyebalkan. Ya, kaum “Ngapain lo liat liat?” dan “Ada apa ya mz/mb?”

Jujur, gue benci sama kaum tukang kepo ini. Kaum ini tidak bisa dengan hanya memalingkan muka saja, karena dengan memalingkan muka tanpa menjawab pertanyaanya akan membuat kaum ini curiga dan berfikir aneh aneh. Dan cepat atau lambat lo bakal jadi bahan cibiran. Digosipin itu gak enak gaes

Kata kata yang sering digunakan adalah “Maaf aku kira kamu temenku, mirip sih”. Kata kata ini memang sering digunakan dan ampuh, tapi tidak ampuh untuk orang yang suka ngejawab “Masa sih? Kamu ada fotonya?” atau semacam kaum kepo yang ingin bertemu dengan kembaranya yang telah lama hilang.

Jika kamu ingin terhindar dari kekepoan itu, saat ketahuan, pasang muka serius, lihat wajahnya baik baik, dan katakan “Perasaan tadi ada tai lalat di pipi kirimu, kok sekarang di pipi kanan, kamu pesulap ya?”. Yang jelas jika lawan bicara kita makin kepo, cari gebetan baru

#Tipsketiga :

Ini buat lo yang gak tau siapa target lo dan lo tipikal orang yang suka gugup jika ditanyain. Ini merupakan langkah level terakhir yang jujur gue belum pernah ngelakuin, ilmu gue belum cukup. Langkahnya adalah, pasang tatapan kosong selama beberapa detik tanpa memalingkan muka, sedikit melototkan mata kanan dan kiri bergantian (wajib), sedikit berkomat kamit sesukamu, gunakan bahasa suku Aborigini kalo bisa, dan teriaklah sekencang mungkin “NYAI BLORONG, KAU KAH ITU!!! INI AKU KAKEK CANGKUL, SUAMIMU!!! ROAHHHHHHHHAHAHAHAHAHAHHAAH”

Dijamin 99% Orang yang lo taksir gak akan menanyai lo dan menghakimi lo.

Resikonya, kemungkinan lo bakal di rukiyah Udztad Guntur Bumi