Kaskus

Story

natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
I Am (NOT) Your Sister
Dear Warga SFTH.

Sebelumnya ijinkan gue untuk menulis sepenggal kisah hidup gue di SFTH. Cerita ini bersumber dari pengalaman pribadi yang gue modifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk cerita karangan gue sendiri. Cerita ini ditulis dengan dua sudut pandang berbeda dari kedua tokohnya.
So... langsung saja.


I Am (NOT) Your Sister

Big thanks to quatzlcoatlfor cover emoticon-Smilie

Quote:
Diubah oleh natashyaa 20-01-2018 23:32
imamarbaiAvatar border
pulaukapokAvatar border
itkgidAvatar border
itkgid dan 8 lainnya memberi reputasi
9
464.3K
3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
#687
A Part 28
“Ni…”
“Bangun…bangun…”
“Mmm….?”

Aku terbangun setelah seseorang menepuk-nepuk wajahku ketika sedang tidur dan ternyata orang itu adalah kak Fe.
“Ada apa kak?”

“Tidur mulu.. udah pagi… mandi gih”
“Oyah?”

Aku yang masih setengah sadar dan mengantuk langsung saja bangkit dari kasur lalu mengambil handuk dan ke kamar mandi. Aku nyalain shower, aku mandi.

“HEH!!! Lo mandi beneran?” Ujar kak Fe yang sedang tiduran di kasur setelah aku selesai mandi.
“Iyaa, kan udah pagi kak?”
“Ya Allah, Aniii ini masih jam 1 dini hari. HAHAHAHAHA.”
“Masa sih kak? Kata kakak kan udah pagi…”
“Sini deh..” Kak Fe beranjak dari kasurnya lalu membuka gorden kamar.
“Lihat.. masih gelap kan?”
“……”
“Lihat jam tuh.. 1.15.”

Aku pun hanya melongo kayak orang bodoh. Pantas saja tadi rasanya dingin banget.

“Lah… kakak nipu aku…” Kataku sebal.
“HAHAHAHA…”
“Terus ada apa kakak bangunin aku malem-malem gini…?”
“Gue gak bisa tidur ni, gue tidur bareng lu yak disini… yayaya?” Pinta dia.
“Yaaa tidur mah tidur aja disini kak, gak usah pake bangunin orang tengah malem terus nyuruh mandi.” Kata aku kesal.
“Ciyeee ngambekk..”
“……”

Setelah memakai baju lagi, rasa kantuk ku udah hilang. Aku jadi ikutan gak bisa tidur, aku lihat kak Fe yang sedang tiduran tapi matanya masih terbuka menatap langit-langit kamar.

“Gak bisa tidur kenapa kak?” Tanyaku kepadanya.
“Gak apa-apa…”
“…….”
Lalu Kak Fe nyanyi.

Aku paksain untuk tidur karena nanti harus pergi sekolah. Nyanyian kak Fe cukup ampuh membawaku ke alam mimpi lagi.

****


“Aniii….”
“Bangun..”
Suara lembut tersebut membangunkanku.
“Mmmm…”
Aku mengucek-ngucek mataku dan yang kulihat itu ibu.
“Eh.. ibu…”
“Kak Fe mana?” Tanyaku setelah menyadari di kasur sudah tidak ada kak Fe.
“Dia udah pergi ke sekolah.”
“Jam berapa sekarang bu?”
“Tuh..” Ibu menunjuk jam dinding.
“Hah?” Aku kaget ketika melihat jam. Jam 8 pagi lewat 5 menit.
“Atuh.. ibu aku gak sekolah, kak Fe gak bangunin aku duh…”
Ibu hanya tersenyum saja sambil mengusap-ngusap pundakku.
“Yauda.. cepat mandi, bantu ibu saja di rumah.”
“Aku sudah mandi bu?” Kataku.
“Kapan?”
“Tadi jam 1.”
…..

***


Menyebalkan, sudah mah dibodohi sekarang gak sekolah, makin bodoh aja aku ini. Aku di rumah jadinya mondar-mandir gak jelas. Bingung mau ngapain belum lagi idungku jadi meler gini gara-gara mandi tengah malam.

TENG….TONG….

Bell rumah berbunyi. Ibu menyuruhku untuk membukakan pintu.

“Selamat pagi, ibunya ada dek?” Sapa seorang Wanita.
“Selamat pagi, ada di dalam, silahkan masuk.” Jawabku.

Ketika wanita tersebut sedang berjalan masuk ke dalam, aku baru menyadari bahwa wanita tersebut tidak sendirian, di belakangnya ada seseorang dan seseorang tersebut adalah teman kak Fe yang bernama Stella yang aku temui sebelumnya.

“Aeehhh… Yohana lama tak berjumpa apa kabar?” Sapa ibu dari belakang lalu merangkul wanita yang bernama Yohana tersebut terus cipika-cipiki.
“Monaa.. tetap saja cantik ya seperti dulu..”
“Hehehe… Kamu juga Yohana”
“Hallo, Stella..” Sapa ibuku kepada Stella.
“Hallo, Tante Mona.”
“Monaaa, ini siapa?”
“Oh.. dia anak keduaku..”
“Oh, begitu ya, yang besarnya kemana?”
“Sekolah…”
“……”
“Anii, ajak Stella main”
“Iya.. Bu..”

Sementara ibu dan mama Stella asik bercengkrama di ruang tamu, aku mengajak Stella untuk melihat-lihat ke dalam rumah. Aku sebenarnya agak canggung juga mengajak dia.

“Jadi lo adiknya Felisha?” Tanya dia tapi nada bicaranya agak sedikit sinis gitu.
“Iya..”
“Oh.. baru tau gue Fe punya Adik, terakhir gue cek kesini gak ada.” Ujar dia.
“……………..”
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.