- Beranda
- Stories from the Heart
I SWEAR THIS TIME I MEAN IT
...
TS
bukanpemainbaru
I SWEAR THIS TIME I MEAN IT

Oke, sebelum gue mulai, gue mau minta izin kepada Moderator dan para pembaca setia forum SFTH untuk menceritakan kisah gue
Berbekal pengalaman dari membaca banyak novel novel terkenal dan kisah kisah yang sangat inspiratif dari para kaskuser seperti "Have I Told You Lately That I Love You" karya bang Nanda, "Sepasang Kaos Kaki Hitam" milik om Ari, "You Are My Happiness" cerita mas Baskoro, serta cerita lainya yang melecut nyali gue untuk membagi kisah gue.
Gue ingin mengutarakan sebuah kisah yang ada di ingatan gue, sebuah cerita cinta masa lalu gue yang membuat gue bisa berada disini dan selalu membuat gue bersyukur karena Tuhan telah memilih gue untuk mengalaminya
Nama tokoh disini gue samarkan dengan alasan menjaga privasi masing masing. Jika ada kesamaan alur cerita, nama tokoh, dan tempat gue minta maaf. Selamat membaca 

Quote:
Diubah oleh bukanpemainbaru 11-08-2015 21:00
junti27 dan anasabila memberi reputasi
3
86.4K
488
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bukanpemainbaru
#1
PROLOG
Awal tahun ajaran baru
Cerita gue bermula di sebuah SMA yang letaknya berada di pinggiran Kota Semarang. Yap, gue berasal dari Semarang, lahir di Semarang dan tumbuh di Semarang, kedua kakek dan nenek gue juga berasal dari Semarang. Alhasil, hidup gue gak jauh dari Semarang, mungkin saking lekatnya gue dengan Semarang, badan gue udah mirip lumpia, kepala gue mirip ikan Bandeng, dan bau gue bau lumpia isi Bandeng.
Sedikit tentang diri gue, gue cowok tulen, memiliki badan yang sedikit berisi, atau kalo temen temen gue, gue dibilang semok. Gue berkacamata, dan kacamata yang gue gunakan berbentuk kotak sedang dan frame berwarna hitam. Banyak yang bilang gue ini ganteng, contohnya adalah Ibu, Mama, Bunda, dan Umi gue. Bukanya sombong, tapi gue ini keturunan Indo-Maret. Lahir di Indonesia pada bulan Maret.
Gue bersekolah di sekolah swasta yang menerapkan sistem SMP SMA satu atap, dimana gue bersekolah dari SMP hingga SMA di sekolah yang sama. Saat cerita ini dimulai, gue masih kelas 1 SMA. Teman teman yang gue temui di SMA juga merupakan lulusan dari SMP gue, hanya beberapa dari temen SMP gue yang masuk ke SMA lain. Ada sih murid yang tidak berasal dari SMP gue, tapi bisa dihitung menggunakan jari
Meski selalu di tempat yang sama, yang sedikit membuat gue betah di sekolah adalah banyak bidadari tanpa sayap yang ada di sekolah gue, dan gue pun pernah berurusan dengan mereka, baik sebentar maupun lama. Tapi belum ada yang membuat gue benar benar menaruh hati pada mereka. Pernah ada pikiran untuk pindah sekolah karena gue bosan, tapi jika saat itu gue benar benar memutuskan untuk pindah sekolah, maybe this story will never exist
Cerita gue bermula di sebuah SMA yang letaknya berada di pinggiran Kota Semarang. Yap, gue berasal dari Semarang, lahir di Semarang dan tumbuh di Semarang, kedua kakek dan nenek gue juga berasal dari Semarang. Alhasil, hidup gue gak jauh dari Semarang, mungkin saking lekatnya gue dengan Semarang, badan gue udah mirip lumpia, kepala gue mirip ikan Bandeng, dan bau gue bau lumpia isi Bandeng.
Sedikit tentang diri gue, gue cowok tulen, memiliki badan yang sedikit berisi, atau kalo temen temen gue, gue dibilang semok. Gue berkacamata, dan kacamata yang gue gunakan berbentuk kotak sedang dan frame berwarna hitam. Banyak yang bilang gue ini ganteng, contohnya adalah Ibu, Mama, Bunda, dan Umi gue. Bukanya sombong, tapi gue ini keturunan Indo-Maret. Lahir di Indonesia pada bulan Maret.
Gue bersekolah di sekolah swasta yang menerapkan sistem SMP SMA satu atap, dimana gue bersekolah dari SMP hingga SMA di sekolah yang sama. Saat cerita ini dimulai, gue masih kelas 1 SMA. Teman teman yang gue temui di SMA juga merupakan lulusan dari SMP gue, hanya beberapa dari temen SMP gue yang masuk ke SMA lain. Ada sih murid yang tidak berasal dari SMP gue, tapi bisa dihitung menggunakan jari
Meski selalu di tempat yang sama, yang sedikit membuat gue betah di sekolah adalah banyak bidadari tanpa sayap yang ada di sekolah gue, dan gue pun pernah berurusan dengan mereka, baik sebentar maupun lama. Tapi belum ada yang membuat gue benar benar menaruh hati pada mereka. Pernah ada pikiran untuk pindah sekolah karena gue bosan, tapi jika saat itu gue benar benar memutuskan untuk pindah sekolah, maybe this story will never exist
Diubah oleh bukanpemainbaru 24-06-2015 19:51
1