- Beranda
- Cerita Pejalan Mancanegara
[FR] Japan Trip : Chasing Cherry Blossom (27 Maret - 5 April 2015)
...
TS
SakuraHarutsuki
[FR] Japan Trip : Chasing Cherry Blossom (27 Maret - 5 April 2015)
Kenapa judulnya "Chasing Cherry Blossom"?
Karena trip ini dilakukan bener2 buat ngejar sakura, gans.. Itinerary nya juga banyak mengunjungi taman² kota seperti Ueno Park, Shinjuku Gyoen, etc
Ok, langsung aja ini Itinerary ane selama di Jepang
DAMAGE COST SEBELUM KEBERANGKATAN
WILLER BUS Tokyo Osaka setelah kena kurs Rp505,148.50
WiLLER BUS Kyoto Tokyo setelah kena kurs Rp671,478.50
Simcard DOCOMO beli di Indo Rp390,000.00
PLANE AIR TICKET BDO-KUL-NRT-KUL-BDO Rp5,625,000.00
AIRPLANE TAX (BDO) Rp75,000.00
VISA via travel agent karena ane di Bandung Rp450,000.00
BAGGAGE (20kg) 1 koper berdua Rp990,000.00
Ini penampakan Simcard yang ane pakai :
![[FR] Japan Trip : Chasing Cherry Blossom (27 Maret - 5 April 2015)](https://dl.kaskus.id/tshop.r10s.com/874/3b0/d2ee/f321/90a9/c238/5366/113ae4a8c3005056b743c0.jpg)
- Bisa dibeli di Indonesia, keluaran Jibs Indonesia
- Kuota Data dapet 150 MB setiap harinya selama 2 minggu.
- Kalau lebih dari 150 MB per hari, speednya turun (tapi ane pake ga ngerasa turun tuh, lancar2 aja pake gmaps dan browsing )
- Ga bisa ngasih tethering ke device lain
- Sinyal cukup kuat, ane pakai di Kyoto , Tokyo , Osaka, Kawaguchiko belum pernah ilang sinyal.
INTERESTING FACT
- Sakura dimana2.. sugoiiii banget, ga rugi deh gw bela2in kesana pas spring
- Tempat favorit untuk lihat sakura di Tokyo: Chidorigafuchi (romantis PAKE banget!) dan Shinjuku Gyoen
- Makanan paling murah di konbini onigiri sekitar 108 yen - 140 yen, bento yang isinya salad sekitar 200 yen, bento ukuran kecil - sedang 300 yen - 400 yen. Ukuran besar 500 yen
- Vending machine ada dimana-mana, terutama untuk minuman dengan range harga 100yen - 160 yen.
- Kresek Jepang gampang jebol. Berat dikit jebol
- Susah banget nyari tong sampah di Jepang (tapi kok bisa bersih ya? )
- Transport utama di Jepang : subway/kereta, bis, sepeda (ya banyak banget sepeda!), mobil pribadi (di Tokyo sedikit sekali, lebih banyak di kota kecil seperti Kyoto atau Kawaguchiko). Sepeda motor hanya digunakan untuk delivery service atau pengantar pos.
- Disediakan Loker koin di Kawaguchiko Station (dekat WC). Sebaiknya datang pagi2 supaya lokernya masih kosong.
- Kawaguchiko jam 6 malem , retro bus udah ga beroperasi. Jalan2 sunyi senyap.
- Buat kita orang Indonesia yang ga terbiasa pakai koin buat belanja (seperti saya
) akan mengalami sedikit kesulitan memilih2 koin ketika membayar di kasir , kasirnya sering sampe bantuin ane milihin koin karena ane lama nyari koin nya
- Koin loker banyak yang kosong sekitar pagi hari dan malam hari . Untuk siang hari, ane stress nyari koin loker di shinjuku ukuran large.. penuh semua
- Kalau mau icip2 sample gratis, sebelum keluar dari Kiyomizudera banyak yang jual omiyage
.
- Stasiun Umeda paling membingungkan. Saya nyasar terus disana
- Shibuya crossing di pagi hari (jam 7-8) hari sabtu sepi banget haha, padahal pengen liat kerumunan orang yang nyeberang
- Ga nemu menu sayur di resto2 gitu kecuali di hari terakhir nemu restoran shabu2.. tapi juga sayurnya cuman jamur, jeroan (mirip jeroan entah apa juga ) , daun bawang, sama sayur hijau (entah apa)
- Ga nemu air minum yang suhu nya normal. Di restoran macam yoshinoya disuguhin air es.. (padahal udara dingin loh). Di penginapan disediain air panas banget (sumpah ga bs diminum, harus nunggu sekitar 15 menit biar bisa diminum )
- Banyak burung gagak
- Mayoritas pengguna iPhone. Hampir 90% di Tokyo pengguna iPhone, kebanyakan anak muda. Orang tua masih ada yang menggunakan HP model flip.
- Orang Jepang (katanya yg businessman dan anak muda) bisa bahasa Inggris, tapi kenyataannya tidak. Malah orang2 yang kerja di station lebih jago ngomong English.
- Untuk sebagian station- station kecil (terutama Tokyo Metro) tidak ada eskalator/lift. Kita agak kesulitan membawa koper ke penginapan.
- Di Vending Machine Station untuk beli tiket kereta, ada tombol "Assistance Call" yang kalau ditekan, akan ada petugas station yang muncul dari jendela
- Kalau transfer antar station (apalagi yang provider nya beda , misal : dari JR ke Tokyo Metro) jauhhhhhhhh banget jalannya
.
- Di penginapan jenis ryokan / hotel , biasa selalu dipinjamkan yukata.
- I love their warm toilet seat, apalagi pas udara nya dingin, pas duduk maknyos banget.. terus airnya hangat lagi. jadi pengen lama2 di wc dan yang paling penting BERSIH BANGET
.
- Selalu disediakan sandal untuk di kamar mandi.
- Cowok- cowok jepang kebanyakan bawa tas tangan model tas cewek??
- Di jepang, ada petugas di stasiun yg sedia papan khusus buat kursi roda naik turun..Biasanya kalo ada yg naik kereta/bus pake kursi roda, dia samperin terus pasang papan supaya bisa naik dari platform.
Oh ya, makasih juga untuk agan2 penghuni thread All About Travelling in Japan untuk ilmunya.
Link2 lain yang mantep:
- japan-guide : http://www.japan-guide.com
- Trip Advisor : http://tripadvisor.com/
- Tokyo Cheapo : http://tokyocheapo.com/
- Go Tokyo : http://www.gotokyo.org/en/index.html
Jadwal sakura mekar / forecast bisa dilihat di: http://www.jnto.go.jp/sakura/eng/index.php (biasa di update pertengahan Februari)
UPDATE!!
Per September 2015, Penerbangan Air Asia dari Kuala Lumpur ke Narita sudah ditutup.
Buat yang dari Bandung, mau enggak mau mendarat ke Osaka.. karena Air Asia dari Bandung belum ada rute untuk ke Haneda (sejak berita ini diturunkan) .
Karena trip ini dilakukan bener2 buat ngejar sakura, gans.. Itinerary nya juga banyak mengunjungi taman² kota seperti Ueno Park, Shinjuku Gyoen, etc
Ok, langsung aja ini Itinerary ane selama di Jepang
Quote:
Quote:
DAMAGE COST SEBELUM KEBERANGKATAN
WILLER BUS Tokyo Osaka setelah kena kurs Rp505,148.50
WiLLER BUS Kyoto Tokyo setelah kena kurs Rp671,478.50
Simcard DOCOMO beli di Indo Rp390,000.00
PLANE AIR TICKET BDO-KUL-NRT-KUL-BDO Rp5,625,000.00
AIRPLANE TAX (BDO) Rp75,000.00
VISA via travel agent karena ane di Bandung Rp450,000.00
BAGGAGE (20kg) 1 koper berdua
Rp990,000.00 Quote:
Ini penampakan Simcard yang ane pakai :
- Bisa dibeli di Indonesia, keluaran Jibs Indonesia
- Kuota Data dapet 150 MB setiap harinya selama 2 minggu.
- Kalau lebih dari 150 MB per hari, speednya turun (tapi ane pake ga ngerasa turun tuh, lancar2 aja pake gmaps dan browsing )
- Ga bisa ngasih tethering ke device lain
- Sinyal cukup kuat, ane pakai di Kyoto , Tokyo , Osaka, Kawaguchiko belum pernah ilang sinyal.
Quote:
Quote:
INTERESTING FACT
- Sakura dimana2.. sugoiiii banget, ga rugi deh gw bela2in kesana pas spring
- Tempat favorit untuk lihat sakura di Tokyo: Chidorigafuchi (romantis PAKE banget!) dan Shinjuku Gyoen
- Makanan paling murah di konbini onigiri sekitar 108 yen - 140 yen, bento yang isinya salad sekitar 200 yen, bento ukuran kecil - sedang 300 yen - 400 yen. Ukuran besar 500 yen
- Vending machine ada dimana-mana, terutama untuk minuman dengan range harga 100yen - 160 yen.
- Kresek Jepang gampang jebol. Berat dikit jebol
- Susah banget nyari tong sampah di Jepang (tapi kok bisa bersih ya? )
- Transport utama di Jepang : subway/kereta, bis, sepeda (ya banyak banget sepeda!), mobil pribadi (di Tokyo sedikit sekali, lebih banyak di kota kecil seperti Kyoto atau Kawaguchiko). Sepeda motor hanya digunakan untuk delivery service atau pengantar pos.
- Disediakan Loker koin di Kawaguchiko Station (dekat WC). Sebaiknya datang pagi2 supaya lokernya masih kosong.
- Kawaguchiko jam 6 malem , retro bus udah ga beroperasi. Jalan2 sunyi senyap.
- Buat kita orang Indonesia yang ga terbiasa pakai koin buat belanja (seperti saya
) akan mengalami sedikit kesulitan memilih2 koin ketika membayar di kasir , kasirnya sering sampe bantuin ane milihin koin karena ane lama nyari koin nya- Koin loker banyak yang kosong sekitar pagi hari dan malam hari . Untuk siang hari, ane stress nyari koin loker di shinjuku ukuran large.. penuh semua
- Kalau mau icip2 sample gratis, sebelum keluar dari Kiyomizudera banyak yang jual omiyage
.- Stasiun Umeda paling membingungkan. Saya nyasar terus disana
- Shibuya crossing di pagi hari (jam 7-8) hari sabtu sepi banget haha, padahal pengen liat kerumunan orang yang nyeberang
- Ga nemu menu sayur di resto2 gitu kecuali di hari terakhir nemu restoran shabu2.. tapi juga sayurnya cuman jamur, jeroan (mirip jeroan entah apa juga ) , daun bawang, sama sayur hijau (entah apa)
- Ga nemu air minum yang suhu nya normal. Di restoran macam yoshinoya disuguhin air es.. (padahal udara dingin loh). Di penginapan disediain air panas banget (sumpah ga bs diminum, harus nunggu sekitar 15 menit biar bisa diminum
)- Banyak burung gagak
- Mayoritas pengguna iPhone. Hampir 90% di Tokyo pengguna iPhone, kebanyakan anak muda. Orang tua masih ada yang menggunakan HP model flip.
- Orang Jepang (katanya yg businessman dan anak muda) bisa bahasa Inggris, tapi kenyataannya tidak. Malah orang2 yang kerja di station lebih jago ngomong English.
- Untuk sebagian station- station kecil (terutama Tokyo Metro) tidak ada eskalator/lift. Kita agak kesulitan membawa koper ke penginapan.
- Di Vending Machine Station untuk beli tiket kereta, ada tombol "Assistance Call" yang kalau ditekan, akan ada petugas station yang muncul dari jendela
- Kalau transfer antar station (apalagi yang provider nya beda , misal : dari JR ke Tokyo Metro) jauhhhhhhhh banget jalannya
.- Di penginapan jenis ryokan / hotel , biasa selalu dipinjamkan yukata.
- I love their warm toilet seat, apalagi pas udara nya dingin, pas duduk maknyos banget.. terus airnya hangat lagi. jadi pengen lama2 di wc dan yang paling penting BERSIH BANGET
.- Selalu disediakan sandal untuk di kamar mandi.
- Cowok- cowok jepang kebanyakan bawa tas tangan model tas cewek??
- Di jepang, ada petugas di stasiun yg sedia papan khusus buat kursi roda naik turun..Biasanya kalo ada yg naik kereta/bus pake kursi roda, dia samperin terus pasang papan supaya bisa naik dari platform.
Oh ya, makasih juga untuk agan2 penghuni thread All About Travelling in Japan untuk ilmunya.
Link2 lain yang mantep:
- japan-guide : http://www.japan-guide.com
- Trip Advisor : http://tripadvisor.com/
- Tokyo Cheapo : http://tokyocheapo.com/
- Go Tokyo : http://www.gotokyo.org/en/index.html
Jadwal sakura mekar / forecast bisa dilihat di: http://www.jnto.go.jp/sakura/eng/index.php (biasa di update pertengahan Februari)
UPDATE!!
Per September 2015, Penerbangan Air Asia dari Kuala Lumpur ke Narita sudah ditutup.
Buat yang dari Bandung, mau enggak mau mendarat ke Osaka.. karena Air Asia dari Bandung belum ada rute untuk ke Haneda (sejak berita ini diturunkan) .
Diubah oleh SakuraHarutsuki 10-04-2017 15:54
tata604 memberi reputasi
1
36.9K
137
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Mancanegara
862Thread•2.6KAnggota
Tampilkan semua post
TS
SakuraHarutsuki
#17
REVIEW SAWANOYA RYOKAN
intermezzo dulu.. ngereview salah satu ryokan favorit ane
![kaskus-image]()
Selama di Tokyo , kami menginap di Sawanoya Ryokan. Awalnya saya pengen nyobain seperti orang Jepang tidur di tatami dan futon lalu pakai yukata.
Setelah mencari lewat mbah Google, ketemu Sawanoya Ryokan ini di Trip Advisor sebagai "Most Romantic Place to Stay in Tokyo". Karena saya suka yang romantis- romantis, maka langsung jatuh cinta sama ryokan ini.. Apalagi reviewnya pun OK banget dan harganya sesuai budget.
Sawanoya Ryokan terletak di daerah Yanaka. Yanaka biasa disebut dengan "old town Tokyo" karena suasananya mirip Tokyo jaman dulu, dimana bangunan- bangunannya kebanyakan masih tradisional.
![kaskus-image]()
Kami memesan kamar Tatami room (2 person) without bath/ toilet. Harganya 9,720 yen per malam. Cukup murah kalau untuk berdua. Waktu check-in dan check-out nya seperti kebanyakan penginapan di Jepang, check-in jam 3 sore dan waktu check-out jam 10 pagi. Bisa titip koper dulu kalau datang sebelum check in time.
Foto kamar kami Tatami room (2 person) without bath/ toilet :
![kaskus-image]()
![kaskus-image]()
![kaskus-image]()
Yang paling saya suka dari ryokan ini adalah hot bath nya private! Jadi ga usah takut ada orang lain masuk pas kita lagi mandi. Ada 2 ruangan bath, yang satu untuk 1 orang, satu lagi bisa muat untuk berdua.
Selain itu, sambil berendam ala onsen, kita bisa buka jendela kaca nya untuk melihat ke kolam ikan milik Sawanoya Ryokan lho. Biarpun memilih kamar Tatami room without bath/ toilet, tapi enggak ngantri kok kalau mau mandi.
Cara reservasinya cukup mudah, hanya mengisi reservation form yang ada di website Sawanoya Ryokan. Informasi kartu kredit dibutuhkan sebagai jaminan cancellation.
Kalau ingin menikmati penginapan ala Jepang, tempat ini sangat rekomen banget.
(+)
+ Private Hot Bath nya super duper recommended!! Paling enak mandi setelah seharian capek jalan.
+ Bersih pake bangett. Bahkan ga lihat debu setetes pun.
+ WC nya semua udah dilengkapi dengan Toilet Super yang ada bidet/spray/flush/odor/water sound/seat heater.
+ Ada hairdryer, sikat gigi.
+ Dipinjami yukata.
+ Di setiap kamar, disediakan ocha bubuk dan air panas untuk diseduh --> GRATIS.
+ Ownernya ramah dan helpful.
(-)
- Kalau bawa koper terlalu banyak, dan dapet lantai paling atas agak repot bawanya. Karena ga ada lift/eskalator.
- Luas kamarnya kecil (tipikal penginapan di Jepang).
- Tidak ada sarapan, untuk sarapan bayar lagi 300 YEN.
SAWANOYA RYOKAN
Website : http://www.sawanoya.com/
Stasiun terdekat : Nezu Station (jalan sekitar 10 menit)
Tulisan ini bisa dibaca di : https://linxinjapan.wordpress.com/20...wanoya-ryokan/
Selama di Tokyo , kami menginap di Sawanoya Ryokan. Awalnya saya pengen nyobain seperti orang Jepang tidur di tatami dan futon lalu pakai yukata.
Setelah mencari lewat mbah Google, ketemu Sawanoya Ryokan ini di Trip Advisor sebagai "Most Romantic Place to Stay in Tokyo". Karena saya suka yang romantis- romantis, maka langsung jatuh cinta sama ryokan ini.. Apalagi reviewnya pun OK banget dan harganya sesuai budget.
Sawanoya Ryokan terletak di daerah Yanaka. Yanaka biasa disebut dengan "old town Tokyo" karena suasananya mirip Tokyo jaman dulu, dimana bangunan- bangunannya kebanyakan masih tradisional.
Spoiler for "peta":
Kami memesan kamar Tatami room (2 person) without bath/ toilet. Harganya 9,720 yen per malam. Cukup murah kalau untuk berdua. Waktu check-in dan check-out nya seperti kebanyakan penginapan di Jepang, check-in jam 3 sore dan waktu check-out jam 10 pagi. Bisa titip koper dulu kalau datang sebelum check in time.
Foto kamar kami Tatami room (2 person) without bath/ toilet :
Spoiler for "kamar":
Yang paling saya suka dari ryokan ini adalah hot bath nya private! Jadi ga usah takut ada orang lain masuk pas kita lagi mandi. Ada 2 ruangan bath, yang satu untuk 1 orang, satu lagi bisa muat untuk berdua.
Selain itu, sambil berendam ala onsen, kita bisa buka jendela kaca nya untuk melihat ke kolam ikan milik Sawanoya Ryokan lho. Biarpun memilih kamar Tatami room without bath/ toilet, tapi enggak ngantri kok kalau mau mandi.
Cara reservasinya cukup mudah, hanya mengisi reservation form yang ada di website Sawanoya Ryokan. Informasi kartu kredit dibutuhkan sebagai jaminan cancellation.
Kalau ingin menikmati penginapan ala Jepang, tempat ini sangat rekomen banget.
(+)
+ Private Hot Bath nya super duper recommended!! Paling enak mandi setelah seharian capek jalan.
+ Bersih pake bangett. Bahkan ga lihat debu setetes pun.
+ WC nya semua udah dilengkapi dengan Toilet Super yang ada bidet/spray/flush/odor/water sound/seat heater.
+ Ada hairdryer, sikat gigi.
+ Dipinjami yukata.
+ Di setiap kamar, disediakan ocha bubuk dan air panas untuk diseduh --> GRATIS.
+ Ownernya ramah dan helpful.
(-)
- Kalau bawa koper terlalu banyak, dan dapet lantai paling atas agak repot bawanya. Karena ga ada lift/eskalator.
- Luas kamarnya kecil (tipikal penginapan di Jepang).
- Tidak ada sarapan, untuk sarapan bayar lagi 300 YEN.
SAWANOYA RYOKAN
Website : http://www.sawanoya.com/
Stasiun terdekat : Nezu Station (jalan sekitar 10 menit)
Tulisan ini bisa dibaca di : https://linxinjapan.wordpress.com/20...wanoya-ryokan/
Diubah oleh SakuraHarutsuki 05-06-2015 17:07
0