Part 100 - Yuk..

Tepat hari ini adalah hari gue akan mengikuti pelatihan. Sebelumnya menjawab pertanyaan dari Tasya, tentang kepergian gue. Gue bilang kalo gue pergi bareng anak OSIS. Semoga saja dia gak curiga yah.

Gue dijemput oleh mobil sekolah yang mengantar gue dan vira ke balai pelatihan. Tapi ternyata, setelah melihat pengumuman, acara dimulai saat setelah makan siang, sekitar jam 2an untuk hari pertama. Jadinya kita langsung diantar ke penginapan. Sampe di penginapan gue dan vira menuju kamar penginapan tersebut. Awalnya Gue kira kamar nya dipesan untuk masing-masing sendiri, tapi ternyata tidak. Kamar yang dipesan hanya 1 ruangan dan itu pun kasurnya gak double bed. Alias Single bed yang gak terlalu lebar.



Gue lalu menaruh barang-barang gue di deket lemari, lalu gue menyalakan tv yang ada dikamar ini. Sambil menonton ternyata perut gue mulai keroncongan. Sialan, ini pasti gara-gara pas pagi gue sarapan gak terlalu kenyang, jadinya begini nih.

Mau cari makan, tapi dimana yak, mana gue kan bukan asli orang sini. Gue juga lupa bawa bekel lagi. Coba tanya Vira aja deh, siapa tau dia bawa cemilan. Vira sedang asik bermain dengan hapenya di kasur.



Gue segera mengambil cemilan yang ada di dalam tasnya Vira. Lalu gue membuka bungkus cemilan tersebut.



Vira masih sibuk dengan hapenya, diiringi dengan beberapa kali dia senyam senyum sendiri gajelas gitu sambil ngeliat hapenya.



Gue akhirnya tertidur di kasur tepat disebelahnya Vira yang sedang duduk maen hape.




" Yass... bangunnn udah mau jam 2.. " Teriaknya di kuping kanan gue

Gue pun terbangun lalu mengucek-ngucek mata dan mencoba untuk mengecek jam. Ternyata jam Setengah Dua. berarti 30 menit lagi neh. Lalu gue lihat Vira sudah siap dengan seragam putih abu-abunya.



Gue lalu berganti pakaian di kamar mandi setelah itu gue keluar dengan keadaan sudah memakai seragam putih-abuabu gue. Gue keluar lalu gue diliatin dengan tatapan penuh heran oleh Vira.



Gue pun mendekat ke arah vira, dan vira langsung memegang dasi gue yang acak-acakan tadi. Dengan telaten dia memasangkan dasi ini di leher gue.



Gue keluar kamar dengan membawa tas ransel yang berisi alat tulis bersama Vira. Tak lupa mengunci kamar penginapan.






Berlanjut..