- Beranda
- The Lounge
★★ Busang dan Bre-X, Skandal Penipuan Terbesar dalam Dunia Pertambangan RI ★★
...
TS
Geopreneur
★★ Busang dan Bre-X, Skandal Penipuan Terbesar dalam Dunia Pertambangan RI ★★
-=₪☼ Busang dan Bre-X, Skandal Penipuan Terbesar dalam Dunia Pertambangan RI ☼₪=-
Bre-X adalah perusahaan pertambangan, seperti halnya Freeport dan Newmont, berasal dari Kanada, yang beroperasi di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Usianya masih terhitung muda saat itu, yaitu didirikan pada 1989 oleh David Walsh, sebagai anak perusahaan Bresea Resources Ltd. Pada 1993, Walsh dan geologistnya John Felderhof blusukan (kayak presiden kita, Gan
) di pedalaman Kalimantan, Sungai Busang untuk melakukan eksplorasi mineral dengan target emas. Dan mereka berhasil menemukan target depositnya. 
*catatan kaki: KELIAN sudah habis ditambang oleh PT Rio Tinto Indonesia; INDOMURO masih ditambang hingga sekarang
Singkat kata, lalu Bre-X mendapatkan ijin Pemerintah RI untuk mengeksplorasi area tersebut dan pada 1994 mereka sudah sampai di tahap drilling atau pengeboran untuk menindaklanjuti temuan-temuan geologi yang menarik di permukaan
. Namun hasilnya mengecewakan, yaitu core hasil pengeboran tidak menunjukkan kadar emas yang tinggi. Tentunya, proyek ini terancam di-terminateoleh perusahaan. 
Adalah Michael de Guzman, Manajer Proyek tersebut yang merupakan warga Filipina, yang mengakalinya dengan salting, atau menaburkan bubuk emas ke dalam sampel core. Konon, emas tersebut awalnya berasal dari cincin pernikahannya
. Namun, dalam 2.5 tahun berikutnya, praktik salting ini bersumber dari emas hasil ayakan penduduk lokal yang dibeli senilai total $61.000. Cerdasnya, dia mengukur dengan cermat kadar emasnya, berikut rasionya terhadap batuan secara geological logic, yaitu sekitar 1-3 gram/ton sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang berlebihan. Tujuannya adalah agar proyek tetap berjalan.
A: Mas, kadar emas 1-3 gram/ton batuan bukannya kecil sekali ya? Artinya dalam 1 ton batu cuma mengandung 1-3 gram emas kan?
G: Yup benar, Le! Justru itu yg dicari exploration geologist! Grassberg-nya Freeport dan Batu Hijau-nya Newmont itu rata-rata 1 gram/ton lho, tapi total cadangannya 2000 ton dan 400 ton emas. Bandingkan dengan 27 gram/ton-nya Pongkor-Antam yang total "hanya" 90 ton emasnya atau 8 gram/ton-nya Cibaliung-Antam yg total hanya 12 ton emas.
Seperti halnya perusahaan eksplorasi lainnya, mereka melaporkan ”discovery” ini kepada umum, termasuk kalangan industri, ahli, dan pemerintah. Pastinya, harga saham perusahaan di bursa beranjak naik, dari awalnya di 1994 senilai sekian sen dollar, pada sepanjang 1996 meniti dari $180 (April) dan $286.50 (Mei). Posisi sumberdaya (resource) Busang saat itu 47juta ounces emas (1460 ton emas
). Dan saat itu Lehman Brothers Inc menyatakan mereka merekomendasikan pemain bursa untuk membeli saham perusahaan yang melakukan “the gold discovery of the century” ini 
. Di saat harga sahamnya melambung ini, mereka bertiga menjual sebagian kecil kepemilikan sahamnya, senilai $100 juta. 
Di sisi lain, para raksasa pertambangan lain, seperti Barrick Gold (perusahaan tambang emas terbesar di dunia, hingga sekarang), Placer Dome, Freeport McMoran, dll pun berlomba untuk menguasainya atau setidaknya memperoleh sebagian dari deposit Busang tersebut. Beberapa calon investor dan badan auditor yang mengirimkan geologistnya ke Busang untuk due diligent tersebut menemukan keanehan bahwa emasnya berbentuk free dan rounded. Namun, de Guzman sudah menyiapkan jawabannya yaitu teori “volcanic pool” atau “kolam volkanik”, yang terdengar "masuk akal" secara geological logic saat itu.
Di saat Bre-X mengakselerasi eksplorasi untuk menaikkan angka sumberdayanya, yang waktu itu diklaim 60 juta ounces (1800 ton) emas pada akhir 1996, mereka sempat berkonflik dengan Pemerintah RI hingga akhirnya dicabutnya izin eksplorasi Bre-X. Serunya, hal ini ditengarai sebagai intrik Pemerintah dan Barrick Gold memperoleh "kue" bagian. Singkat cerita, kemelut itu melibatkan Presiden Suhartodan putranya Sigit Harjojudanto serta tak ketinggalan putrinya, Mbak Tutut (yang digandeng Barrick), Presiden AS George Bush, Kuntoro Mangkusubroto (waktu itu Dirjen Pertambangan), Placer Dome (juga dirangkul Bob Hasan), dan terakhir Freeport (yang dirangkul Bob Hasan waktu itu) 
.
Dan pemenangnya adalah
...........jeng jeng.......................
justru Bob Hasan dan Freeport yang masuk gelanggang belakangan! (Jadi ingat Bakrie akuisisi KPC, yang datang belakangan yang menang antrian). Dan perusahaan Mbak Tutut pun kebagian proyek pembangunan infrastrukturnya. Pimpinan Bre-X Minerals, David G. Walsh mengungkapkan, bahwa pihaknya telah membuat kesepakatan dengan Bob Hasan selaku wakil Indonesia dan Freeport-McMoran Cooper and Gold membentuk Busang Indonesia Gold JV. Komposisi sahamnya 45% dikuasai Bre-X, Bob Hasan melalui dua perusahaan (PT Askatindo Karya Mineral dan PT Amsya Lyna) memiliki 30%, Freeport-McMoran mendapat 15% dan pemerintah hanya kebagian 10%. Semua senang dan dapat bagian, Gan
OK, lanjut Bre-X mengebor untuk memperbesar portofolio resource mereka. Pada 19 Februari 1997, mereka mengklaim sumberdaya emas mereka 200juta ounces (6000 ton emas, hampir 3x lipat Grassberg Freeport)! On the other hand, Freeport pun mulai berperan disini karena share mereka. Dimulai dengan pada awal 1997 mereka memverifikasi cadangan (heran juga sih, kenapa ga due diligent dulu di awal) yaitu melakukan twinholes (lubang-lubang bor kembar) di titik Bre-X mengebor sebelumnya (hanya berjarak 1.5 meter dari lubang asli) utk menguji kebenaran kadar emas hasil pengeboran yg dilakukan Bre-X sebelumnya. Batu core pengeboran tersebut dikirim ke laboratorium, dan eng...........ing...........eng 
terkuaklah faktanya, bahwa kadar emasnya jauh di bawah klaim Bre-X sebelumnya.
Ini adalah awal terjun bebasnya harga saham Bre-X di bursa! Di sini, de Guzman merasa panik (bukan merasa sedih). Pada 19 Maret 1997, dalam perjalanannya menemui pihak Freeport utk menjelaskan ketidakwajaran ini, dengan menggunakan helikopter, secara misterius dia jatuh dari ketinggian 260 meter. Pilotnya pada waktu itu tidak dapat berbuat apa2 menyaksikan pintu belakang tiba2 terbuka dan kursinya sudah kosong. Mayatnya baru ditemukan tim SAR 4 hari kemudian dalam keadaan wajah rusak parah dan membusuk di tengah belantara. Adanya surat-surat pesan kematian kepada istri dan temannya membuat investigasi kepolisian mengatakan itu adalah bunuh diri. Ada yang merasa janggal, Gan?
Namun, dalam sebuah wawancara dengan Strait Times Singapura pada 2005, istri de Guzman menyatakan bahwa de Guzman masih hidupkarena masih menelepon 6 minggu setelah peristiwa itu. Lalu, pada 14 Februari 2005, ada transfer uang ke rekening istri de Guzman dan sebuah fax terkirim dari Brazil di hari ulang tahun geologist senior tersebut. NAH LOH!
Pada 6 Mei 1997, harga saham Bre-X pun tinggal $0.06 alias 6 sen. Saham yang waktu itu diperebutkan oleh para pensiunan di Kanada dengan pengharapan kucuran pendapatan rutin itu kini tidak berbekas. Limat tahun kemudian, Bre-X mengajukan status bankrut ke Pemerintah Kanada. Perusahaan yg sempat mempunyai nilai pasar saham $6.1milyar ini hanya mempunyai $5juta saja. Pada 2007, para investor menggugat Bre-X ke pengadilan setempat namun gagal memperoleh ganti rugi karena memang Bre-X sdh kantong kempes 
.
Lilis, wanita mantan istri de Guzman, warga Samarinda.
Peristiwa ‘kematian’ (pake tanda kutip, Gan) de Guzman seolah menjadi klimaks skandal Busang. Skandal penipuan di dunia pertambangan yang terbesar yang pernah ada di Indonesia, maupun di dunia. Bursa efek Kanada pun mendapat sorotan dan menjadi bahan tertawaan di antara pelaku bisnis di dunia. Praktek korup dan nepotisme Pemerintah RI waktu itu (baca: Rezim Soeharto) pun tak luput menjadi bahan tertawaan di dunia 
. Pun memalukannya bahwa perusahaan2 raksasa kapitalis asing - dengan backup langsung dari Presidennya - dapat dengan mudah mendekati ring satu Istana guna memuluskan jalan melahap sumber daya alam di negara berkembang (baca: Indonesia .
Pelajaran berharga juga untuk para geologist dan miner, untuk men-setup suatu standar dalam pengoperasian pertambangan, sejak dari fasa eksplorasi dan juga standar dalam pelaporan hasil kegiatan tsb.
-----------------
Sumber (blog pribadi): http://gayuh.putranto.net/2015/05/08...am-sejarah-ri/
No repost : http://www.kaskus.co.id/search?q=busang
Referensi: Tempo, Wikipedia, Sebungkah Emas di Kaki Pelangi (Bondan Winarno), Google image, Herald, dll.
Yuk diskusi, Gan
Bagaimana menurut Agan2 Kaskuser ttg skandal ini? Apa skandal ini masih kalah dgn skandal lain (masih di dunia pertambangan Indonesia ya)? :
------------------------------------- komentar Kaskuser ---------------------------------------
Quote:
“What most people are now realizing is that Bre-X has made one of the great gold discoveries of our generation”, Egizio Bianchini (analis emas kenamaan Kanada, pada 1996)
Bre-X adalah perusahaan pertambangan, seperti halnya Freeport dan Newmont, berasal dari Kanada, yang beroperasi di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Usianya masih terhitung muda saat itu, yaitu didirikan pada 1989 oleh David Walsh, sebagai anak perusahaan Bresea Resources Ltd. Pada 1993, Walsh dan geologistnya John Felderhof blusukan (kayak presiden kita, Gan
) di pedalaman Kalimantan, Sungai Busang untuk melakukan eksplorasi mineral dengan target emas. Dan mereka berhasil menemukan target depositnya.
Spoiler for Lokasi Busang:
Lokasi Proyek Busang, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Simbol "bintang" menunjukkan prospek-prospek sumberdaya emas-tembaga-perak yang lainnya
*catatan kaki: KELIAN sudah habis ditambang oleh PT Rio Tinto Indonesia; INDOMURO masih ditambang hingga sekarang
Singkat kata, lalu Bre-X mendapatkan ijin Pemerintah RI untuk mengeksplorasi area tersebut dan pada 1994 mereka sudah sampai di tahap drilling atau pengeboran untuk menindaklanjuti temuan-temuan geologi yang menarik di permukaan
. Namun hasilnya mengecewakan, yaitu core hasil pengeboran tidak menunjukkan kadar emas yang tinggi. Tentunya, proyek ini terancam di-terminateoleh perusahaan. Adalah Michael de Guzman, Manajer Proyek tersebut yang merupakan warga Filipina, yang mengakalinya dengan salting, atau menaburkan bubuk emas ke dalam sampel core. Konon, emas tersebut awalnya berasal dari cincin pernikahannya
. Namun, dalam 2.5 tahun berikutnya, praktik salting ini bersumber dari emas hasil ayakan penduduk lokal yang dibeli senilai total $61.000. Cerdasnya, dia mengukur dengan cermat kadar emasnya, berikut rasionya terhadap batuan secara geological logic, yaitu sekitar 1-3 gram/ton sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang berlebihan. Tujuannya adalah agar proyek tetap berjalan.
Spoiler for Para Miners berfoto di hutan dgn optimisme akan deposit emas yang besar:
Bre-X miners yang blusukan pada 1997: (ki-ka) Jerry Alo (metallurgist), John Felderhof (chief geologist), Michael de Guzman dan Cesar Puspos (geologist)[/caption]
Spoiler for Area proyek Bre-X:
Quote:
A: Mas, kadar emas 1-3 gram/ton batuan bukannya kecil sekali ya? Artinya dalam 1 ton batu cuma mengandung 1-3 gram emas kan?
G: Yup benar, Le! Justru itu yg dicari exploration geologist! Grassberg-nya Freeport dan Batu Hijau-nya Newmont itu rata-rata 1 gram/ton lho, tapi total cadangannya 2000 ton dan 400 ton emas. Bandingkan dengan 27 gram/ton-nya Pongkor-Antam yang total "hanya" 90 ton emasnya atau 8 gram/ton-nya Cibaliung-Antam yg total hanya 12 ton emas.
Seperti halnya perusahaan eksplorasi lainnya, mereka melaporkan ”discovery” ini kepada umum, termasuk kalangan industri, ahli, dan pemerintah. Pastinya, harga saham perusahaan di bursa beranjak naik, dari awalnya di 1994 senilai sekian sen dollar, pada sepanjang 1996 meniti dari $180 (April) dan $286.50 (Mei). Posisi sumberdaya (resource) Busang saat itu 47juta ounces emas (1460 ton emas
). Dan saat itu Lehman Brothers Inc menyatakan mereka merekomendasikan pemain bursa untuk membeli saham perusahaan yang melakukan “the gold discovery of the century” ini . Di saat harga sahamnya melambung ini, mereka bertiga menjual sebagian kecil kepemilikan sahamnya, senilai $100 juta. Di sisi lain, para raksasa pertambangan lain, seperti Barrick Gold (perusahaan tambang emas terbesar di dunia, hingga sekarang), Placer Dome, Freeport McMoran, dll pun berlomba untuk menguasainya atau setidaknya memperoleh sebagian dari deposit Busang tersebut. Beberapa calon investor dan badan auditor yang mengirimkan geologistnya ke Busang untuk due diligent tersebut menemukan keanehan bahwa emasnya berbentuk free dan rounded. Namun, de Guzman sudah menyiapkan jawabannya yaitu teori “volcanic pool” atau “kolam volkanik”, yang terdengar "masuk akal" secara geological logic saat itu.
Spoiler for Core (inti batuan) hasil dari pengeboran:
Di saat Bre-X mengakselerasi eksplorasi untuk menaikkan angka sumberdayanya, yang waktu itu diklaim 60 juta ounces (1800 ton
) emas pada akhir 1996, mereka sempat berkonflik dengan Pemerintah RI hingga akhirnya dicabutnya izin eksplorasi Bre-X. Serunya, hal ini ditengarai sebagai intrik Pemerintah dan Barrick Gold memperoleh "kue" bagian. Singkat cerita, kemelut itu melibatkan Presiden Suhartodan putranya Sigit Harjojudanto serta tak ketinggalan putrinya, Mbak Tutut (yang digandeng Barrick), Presiden AS George Bush, Kuntoro Mangkusubroto (waktu itu Dirjen Pertambangan), Placer Dome (juga dirangkul Bob Hasan), dan terakhir Freeport (yang dirangkul Bob Hasan waktu itu) . Dan pemenangnya adalah
...........jeng jeng.......................
justru Bob Hasan dan Freeport yang masuk gelanggang belakangan! (Jadi ingat Bakrie akuisisi KPC, yang datang belakangan yang menang antrian
). Dan perusahaan Mbak Tutut pun kebagian proyek pembangunan infrastrukturnya. Pimpinan Bre-X Minerals, David G. Walsh mengungkapkan, bahwa pihaknya telah membuat kesepakatan dengan Bob Hasan selaku wakil Indonesia dan Freeport-McMoran Cooper and Gold membentuk Busang Indonesia Gold JV. Komposisi sahamnya 45% dikuasai Bre-X, Bob Hasan melalui dua perusahaan (PT Askatindo Karya Mineral dan PT Amsya Lyna) memiliki 30%, Freeport-McMoran mendapat 15% dan pemerintah hanya kebagian 10%. Semua senang dan dapat bagian, Gan OK, lanjut Bre-X mengebor untuk memperbesar portofolio resource mereka. Pada 19 Februari 1997, mereka mengklaim sumberdaya emas mereka 200juta ounces (6000 ton emas
, hampir 3x lipat Grassberg Freeport)! On the other hand, Freeport pun mulai berperan disini karena share mereka. Dimulai dengan pada awal 1997 mereka memverifikasi cadangan (heran juga sih, kenapa ga due diligent dulu di awal) yaitu melakukan twinholes (lubang-lubang bor kembar) di titik Bre-X mengebor sebelumnya (hanya berjarak 1.5 meter dari lubang asli) utk menguji kebenaran kadar emas hasil pengeboran yg dilakukan Bre-X sebelumnya. Batu core pengeboran tersebut dikirim ke laboratorium, dan eng...........ing...........eng terkuaklah faktanya, bahwa kadar emasnya jauh di bawah klaim Bre-X sebelumnya. Ini adalah awal terjun bebasnya harga saham Bre-X di bursa! Di sini, de Guzman merasa panik (bukan merasa sedih
). Pada 19 Maret 1997, dalam perjalanannya menemui pihak Freeport utk menjelaskan ketidakwajaran ini, dengan menggunakan helikopter, secara misterius dia jatuh dari ketinggian 260 meter. Pilotnya pada waktu itu tidak dapat berbuat apa2 menyaksikan pintu belakang tiba2 terbuka dan kursinya sudah kosong. Mayatnya baru ditemukan tim SAR 4 hari kemudian dalam keadaan wajah rusak parah dan membusuk di tengah belantara. Adanya surat-surat pesan kematian kepada istri dan temannya membuat investigasi kepolisian mengatakan itu adalah bunuh diri. Ada yang merasa janggal, Gan?
Spoiler for Grafik harga saham Bre-X di Bursa Kanada:
Namun, dalam sebuah wawancara dengan Strait Times Singapura pada 2005, istri de Guzman menyatakan bahwa de Guzman masih hidupkarena masih menelepon 6 minggu setelah peristiwa itu. Lalu, pada 14 Februari 2005, ada transfer uang ke rekening istri de Guzman dan sebuah fax terkirim dari Brazil di hari ulang tahun geologist senior tersebut. NAH LOH!
Pada 6 Mei 1997, harga saham Bre-X pun tinggal $0.06 alias 6 sen. Saham yang waktu itu diperebutkan oleh para pensiunan di Kanada dengan pengharapan kucuran pendapatan rutin itu kini tidak berbekas. Limat tahun kemudian, Bre-X mengajukan status bankrut ke Pemerintah Kanada. Perusahaan yg sempat mempunyai nilai pasar saham $6.1milyar ini hanya mempunyai $5juta saja. Pada 2007, para investor menggugat Bre-X ke pengadilan setempat namun gagal memperoleh ganti rugi karena memang Bre-X sdh kantong kempes .
Spoiler for IGO, istri de Guzman:
Lilis, wanita mantan istri de Guzman, warga Samarinda.
Peristiwa ‘kematian’ (pake tanda kutip, Gan
) de Guzman seolah menjadi klimaks skandal Busang. Skandal penipuan di dunia pertambangan yang terbesar yang pernah ada di Indonesia, maupun di dunia. Bursa efek Kanada pun mendapat sorotan dan menjadi bahan tertawaan di antara pelaku bisnis di dunia. Praktek korup dan nepotisme Pemerintah RI waktu itu (baca: Rezim Soeharto) pun tak luput menjadi bahan tertawaan di dunia . Pun memalukannya bahwa perusahaan2 raksasa kapitalis asing - dengan backup langsung dari Presidennya - dapat dengan mudah mendekati ring satu Istana guna memuluskan jalan melahap sumber daya alam di negara berkembang (baca: Indonesia . Pelajaran berharga juga untuk para geologist dan miner, untuk men-setup suatu standar dalam pengoperasian pertambangan, sejak dari fasa eksplorasi dan juga standar dalam pelaporan hasil kegiatan tsb.
-----------------
Sumber (blog pribadi)
: http://gayuh.putranto.net/2015/05/08...am-sejarah-ri/
Spoiler for Cendol:
Kaskuser yg berkunjung ke link di atas dan komen, ane bakal kasih cendol +1. PM-kan saja ID-nya 
:
:
No repost : http://www.kaskus.co.id/search?q=busang
Referensi: Tempo, Wikipedia, Sebungkah Emas di Kaki Pelangi (Bondan Winarno), Google image, Herald, dll.
Yuk diskusi, Gan
Bagaimana menurut Agan2 Kaskuser ttg skandal ini? Apa skandal ini masih kalah dgn skandal lain (masih di dunia pertambangan Indonesia ya)? : ------------------------------------- komentar Kaskuser ---------------------------------------
Quote:
Quote:
Diubah oleh Geopreneur 23-05-2015 02:09
0
65.1K
256
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.8KThread•82.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
Geopreneur
#1
Quote:
Original Posted By good18►nice thread gan, gila juga yah jaman itu satu teori bisa langsung ditelen mentah2 sama banyak pihak
pelajaran nih buat yg masih mengagung2kan orde baru mesti banyak2 baca sejarah jgn cuman inget enaknya doang
pelajaran nih buat yg masih mengagung2kan orde baru
mesti banyak2 baca sejarah jgn cuman inget enaknya doang Quote:
Quote:
Original Posted By iyetabdel►Bru tau ane tentang ini, emang parah informasi jaman pak harto abis ditutupi semua. padahal uda jelas borok![]()
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By Panca.Borneo►Otw googling wajah si de guzman
Kali aja dia ada di sekitaran ane
Kan mayan bisa curi ilmu deketin ring 1 istana
Kali aja dia ada di sekitaran ane
Kan mayan bisa curi ilmu deketin ring 1 istana
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By critoseus►haduh kenapa sih indonesia orang" ya gampang dibodohi 
. miris ngeliatnya
. miris ngeliatnya Quote:
Quote:
Quote:
Tul!
Saya juga bingung tuh dg orang2 yg teriak2 "Piye enakan jamanku tho?"
Emang mau dibodoh2in, dibungkam, dan diperbudak lagi?
Quote:
Original Posted By tomatknot►nice post bro!
dah lama ga baca thread berbobot ke gini..
lanjut bro..saya nyimak sambil jadi pgn ikut research
dah lama ga baca thread berbobot ke gini..
lanjut bro..saya nyimak sambil jadi pgn ikut research
Quote:
Quote:
Monggo diresearch dan dibikin threadnya ttg itu, Gan
Biar semakin banyak orang tahu ttg realitas aktivitas para raksasa kapitalis.Quote:
Original Posted By minions90►sampel cincin kimpoi 
4hari membusuk
dan wajah rusak parah
harusnya hancur semua gan badannya
bkn cmn wajah
pilotnya yg bego ato gimana sih
bukanya kalo pintu heli terbuka ada tanda nya
minimal suara lah
cmiiw
4hari membusuk
dan wajah rusak parah
harusnya hancur semua gan badannya
bkn cmn wajah
pilotnya yg bego ato gimana sih
bukanya kalo pintu heli terbuka ada tanda nya
minimal suara lah
cmiiw
Badannya hancur, Gan.. termasuk juga wajahnya.
Iya itu juga gak aneh. Apa ada kongkalikong dengan pilot helinya juga kali ya?
Quote:
Original Posted By mereneheze►ky prnah baca artikel ini gan. tp tulisan agan lbh mnarik. ane jd lebih paham
kesannya nih kasus ga diusut tuntas ya gan. ky skandal di film2 hollywood. tp harusnya TS pnya analisa sndiri dg bukti2 baru gitu. seru pasti.. 
tp tulisan agan lbh mnarik. ane jd lebih paham kesannya nih kasus ga diusut tuntas ya gan. ky skandal di film2 hollywood
. tp harusnya TS pnya analisa sndiri dg bukti2 baru gitu. seru pasti.. Ane menganalisa geologinya aja deh, yg cocok dengan kompetensi ane
SAKSI SEJARAH
Quote:
Quote:
Quote:
GEOLOGIST/MINER KOMENTAR
Quote:
Original Posted By Pangeacruiser►ane pernah dengar ne ceritanya geologist dari Filipina ya?? yang dijatuhin dari heli.
mantap dah, uda dengar langsung ceritanya.
atas kejadian itu makanya reputasi geologist dari Filipina untuk saat ne jelek om
ngmg2 itu low sulfida atau high sulfida ya daerah busang sana??
tangkap
om
mantap dah, uda dengar langsung ceritanya.
atas kejadian itu makanya reputasi geologist dari Filipina untuk saat ne jelek om
ngmg2 itu low sulfida atau high sulfida ya daerah busang sana??
tangkap
om Itu tipe Low Sulfidation Epithermal, Gan.
Agak kurang umum juga sih dengan karakteristiknya yg low grade high tonnage gitu (biasanya porphyry copper yg begitu).
Quote:
Original Posted By feldspar►berati awal mula skandalnya saat pengambilan sample core drill kan gan ?
setau ane klo ada proses core drill gitu harus didampingi pihak pengawas gan..
setau ane klo ada proses core drill gitu harus didampingi pihak pengawas gan..
Tul banget, Gan! Agan pasti geologist ya?
Perlakuan pada drillcore-nya memang tdk memenuhi standar, Gan. Pun core-nya tdk dipotong setengah dan setengahnya itu disimpan di core-shed. Melainkan semua core di-assay. Itu kesalahan fatal dan harusnya dicurigai di awal!
Quote:
Original Posted By ozatheshadow►ini nih yang sering di ceritain sama dosen ane dulu, dia berkali2 cerita biar kami ga ada yang dengan baiknya mengikuti jejak dia 
btw ane juga geologist gan, batubara
btw ane juga geologist gan, batubara
Makanya, geologist kudu hafal-terapin kode KCMI atau dan JORC.
Quote:
SOP pengeboran utk mineral adalah full-coring. Setelah dapat core-nya, dibelah jadi 2, satu bagian utk sampling-assay (utk tahu grade Cu, Au, Ag, dll), satu bagian utk disimpan di core-storage
Kontak ane ada di blog ane, Gan http://gayuh.putranto.net
Quote:
Original Posted By tetriadi►Core drill dimanipulasi dengan bubuk emas ? Jenius kayak bocah aja.
padahal pasti bakal ketauan kalau core drill pertama dimanipulasi. Gak kebayang kalau udah ke proses penambangan, rugi bandar.
nice info gan, sangat menghibur sekali.
sekali lagi ane baca kelakuan geologisnya.
kayak bocah aja.padahal pasti bakal ketauan kalau core drill pertama dimanipulasi. Gak kebayang kalau udah ke proses penambangan, rugi bandar.
nice info gan, sangat menghibur sekali.
sekali lagi ane
baca kelakuan geologisnya.Tul! Core drill-nya ditaburi bubuk emas.
Quote:
Agan pinter ngejelasinnya
OOT BANYUWANGI - MERDEKA COPPER AND GOLD (karena ada yg nanya)
Quote:
Original Posted By otsukareina►gan, nanya pandangan agan soal PT Merdeka Copper and Gold yg punya lahan penambangan di banyuwangi, jawa timur
Quote:
Yang di Banyuwangi itu memang prospek yang sangat besar, Gan.
Di sebuah jurnal geologi tahun 2012, angka resourcenya sampai 30juta ounces atau 900 ton emas
Tapi memang, resource terbesar ada di kedalaman yg signifikan. Yang di permukaan memang ada bijih yg bagus (bijih oksida), tapi untuk menambang dalam bentuk open pit (tambang terbuka), tidak mudah disetup karena lokasinya yang persis di tepi laut.
Dulu discovery dan develop deposit tsb adalah Intrepid Australia. Trus mereka konflik dg partner lokal (IMN), akhirnya mereka cabut. Trus BSI hadir dan moveon ke arah penambangan, bersama holdingnya: Merdeka Copper and Gold, punya si Sandiaga Uno.
Tantangan utk para engineer dan miner, Gan
Diubah oleh Geopreneur 23-05-2015 02:25
0