Kaskus

Story

viraajhaAvatar border
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...emoticon-Malu (S)..

Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi. emoticon-Malu (S) ..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.

"Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..


This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...


Quote:




Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....



Spoiler for INDEKS I:


Spoiler for INDEKS II:


Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 14:35
dewisuzannaAvatar border
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.8K
823
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
viraajhaAvatar border
TS
viraajha
#537
PART 71 - Berakhir di Januari
Quote:


Doni terdiam. Sepertinya dia sedang memikirkan permintaanku. Sampai beberapa saat doni masih belum mengeluarkan suaranya. Dia membuatku semakin cemas, aku takut dia tak akan memenuhi permintaanku ini.

Quote:


Dan untuk kesekian kali hanya keheningan yang tercipta diantara kami. Semenit..Dua Menit aku tetap membiarkan keheningan ini menemani kami. Aku sadar keputusan ini berat buat kami tapi aku rasa inilah yang terbaik buat kami. Aku melakukan ini semata-mata hanya ingin membuktikan ke diriku sendiri kalau doni memang benar-benar mencintaiku, dia pasti akan memperjuangkanku apapun yang terjadi.

Setelah sekian menit berlalu…..

Quote:


Setelah mendengar persetujuan doni rasanya hatiku lega sekali. Seperti ada beban yang langsung terangkat dari bahuku. Aku fikir malam ini akan menjadi perdebatan panjang seperti biasanya. Namun ternyata dengan mudah dan pembicaraan yang tenang justru doni bisa luluh juga dengan permintaanku. Walaupun belum benar-benar putus tapi paling tidak aku bisa terbebas sementara dari masalah percintaan yang sering membuatku stress ini. Semoga dengan cara ini semua keadaan akan menjadi lebih baik. Biarlah kami saling intropeksi masing-masing hingga kami menemukan titik dimana kami memang membutuhkan satu sama lain dan akhirnya kembali untuk memperbaiki semuanya.

****


29 Januari 2011

Sudah hampir seminggu hubunganku dengan doni bisa dibilang antara ada dan tiada. Walaupun status putus sementara tapi doni tetap intens menghubungiku seperti biasa, hanya saja sejak malam itu aku belum bertemu langsung lagi dengan doni. Saat kuliah pun kami lebih banyak hanya saling melempar senyum saja saat berpapasan. Aku hanya ingin menikmati lagi kesendirian ini, ya walaupun terkadang aku masih suka merasa takut kalau doni akan berpaling tapi entah mengapa keadaan seperti ini sudah cukup membuatku nyaman. Tak ada beban karena aku hanya fokus dengan kuliah dan kerjaku saja.

Malamnya saat baru sampai rumah aku lihat di hpku ada sms dari andin. Dia minta dikabari kalau aku sudah sampai rumah karena dia mau menelponku. Sepertinya ada hal penting yang ingin andin sampaikan padaku karena jujur sekarang kami jarang sekali berkomunikasi. Berhubung aku sudah terlanjur penasaran setelah membaca smsnya aku pun langsung membalas sms andin. Tak perlu menunggu lama karena beberapa menit kemudian hpku pun berdering.

Andin Calling

Quote:


Rasa penasaranku semakin menjadi tapi kemudian andin justru malah diam.

Quote:


Dan kemudian andin malah diam lagi bukannya memulai pembicaraan. Dia benar-benar membuatku makin penasaran. emoticon-Cape d... (S)

Quote:


Namun tetap tak ada jawaban, aku hanya mendengar beberapa kali hembusan nafas andin. Aku bisa merasakan keraguan andin, dia sepertinya kebingungan dengan apa yang akan dia ceritakan padaku. Sampai akhirnya…

Quote:


Aku langsung membuka akun FB ku dan mencari nama yang tadi andin sebutkan. Tak butuh waktu lama aku sudah menemukan akun FB yang andin maksud. Tidak ada foto atau data diri yang menunjukkan identitas doni tapi melihat apa yang ada di FB itu saja sudah membuatku yakin kalau doni yang membuat akun itu. Apa yang membuatku seyakin itu???? Pertama, ada nama Rima di daftar teman. Selain Rima ada juga akun FB Rani yang sudah menjadi temannya. Dua wanita yang tak ada di akun FB doni yang asli.

Kedua, di sana aku lihat percakapan antara doni dan rima. Dan ada beberapa hal lagi yang membuatku yakin. Yang membuat hatiku terasa sesak sekali adalah FB itu sudah doni buat setahun yang lalu dan aku baru mengetahuinya sekarang dan itu pun dari orang lain. Betapa bodohnya aku selama ini… Bodoh telah memberikan kepercayaanku padanya. Arghhhhhhhhhhhhhhhh…. Aku memaki diriku sendiri.. rasanya sakit sekali sekalipun tak ada air mata yang membasahi pipiku.

Quote:


Andin menceritakan semuanya asal mula dia mengetahui kalau itu FB palsu doni. Jadi awalnya sebulan yang lalu FB palsu doni itu mengomentari salah satu fotonya Rani. Dengan komentar “Subhanallah cantiknya..Berapa beruntungnya pria yang akan menjadi suamimu” dan dia juga beberapa kali mengirim pesan di wall FB Rani. Setelah itu Rani menceritakan tentang pria yang memujinya itu ke Andin dan saat andin membuka profil pria itu dia melihat obrolan Doni dan Rima di sana. Dulu aku pernah menunjukan foto nya rima ke andin, maka dari itu andin yakin kalau itu FB nya Doni.

Saat bercerita andin pun memberikan bukti-bukti agar aku bisa melihat sendiri apa yang telah doni lakukan. Satu demi satu kebohongan doni terkuak dan untuk yang satu ini aku sudah benar-benar muak dengan tingkahnya. Rasanya cukup sudah selama ini aku memberinya kesempatan dan untuk kali ini tak akan ada kesempatan lagi untuknya.. TIDAK AKAN!!!!

Quote:


Astagfirullah.. bahkan lebaran kemarin saat dia pulang kampung dia menyempatkan diri bertemu Rani dan dia tidak memberitahuku??? Aku sudah tahu sebelumnya kalau kampungnya rani masih satu daerah dengan kampungnya doni tapi aku tak menyangka kalau doni berniat menemui rani di rumah neneknya. Sebenarnya kalau doni hanya ingin bersilaturahmi dan memberitahuku, aku tak akan mempermasalahkannya tapi ini semua seakan sengaja dia lakukan di belakangku.

Quote:


Setelah menutup telpon dari andin, aku langsung menelpon doni. Namun sepertinya doni sedang sibuk sehingga dia tidak mengangkat telpon dariku. Emosi yang sudah memuncak membuatku ingin sekali menyelesaikan semuanya sekarang. Akhirnya aku mencoba untuk menelpon Bams teman kerjanya doni.

Quote:


Setelah itu tangisku pecah, tangis kekesalan yang sejak tadi aku tahan. Tangis kekecewaan yang sudah menumpuk. Dalam tangis aku hanya menyesali betapa bodohnya aku selama ini. Berusaha mencintai seseorang dengan setulus hati tapi malah rasa sakit yang aku terima. Malam itu semua impian, tujuan, dan rencana masa depan dengannya sudah tidak ada lagi.. Semuanya sudah berakhir...

Quote:






Berakhir Di Januari.....
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.