Kaskus

Story

pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Kelakuan Anak Kuliah

Takut mati? Jangan hidup ~
Takut hidup? Mati saja... - Anak kostan

Quote:

Quote:

Buat ngobrol santai
(click!)Kamar 3A

Quote:


emoticon-rainbow----------------------------------------------------------------------------------emoticon-rainbow

emoticon-rainbow========================================emoticon-rainbow


pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
faeyzarbnAvatar border
hllowrld23Avatar border
yusrillllllAvatar border
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
#4054
Bunga dipatok ayam 2
Spoiler for :


Eh tapi ayam kan gak makan bunga. Masa iya ayam doyan sama mawar? Gak mungkin kan. Berarti aman donk bunga gue pasti nyampe ke tangan Iren. Tapi tunggu..

"Kalo dibuang gimana?"

Gue kan ngasihnya pake plastik asoy, terus gue gantung gitu doank dipagar. Kalo dikira itu cuman sampah doank? Ada orang, misalnya penjaga kostan atau teman kostan Iren yang menemukan plastik itu dulu, terus dibuang gitu aja tanpa diliat dulu isi plastiknya. Bisa aja orang ini ngira isinya gak penting dan kerjaan orang iseng doank. Mawar putih gue yang mahal cuman dibuang sia-sia donk? Mending gue yang buang sendiri deh kalo gini ceritanya emoticon-Frown

"Positive thinking... emoticon-Cendol (S)"

Gue harus berpikiran positif. Iren pasti nerima bunga itu. Pasti!
Tapi apa jaminannya? Gimana gue bisa tau kalo Iren uda nerima? Masa gue tanya langsung ke orangnya. Kan gue gak mau ketahuan kalo gue yang ngirim bunga itu..

"Ini gimana sih??? emoticon-Bingung (S) "

Gue gak mau ketahuan kalo gue yang ngirim tu mawar. Tapi gue penasaran apa Iren nerima bunganya atau ngak. Lagipula tujuan awal gue ngirim bunga kan mau minta maaf.

Gue jadi bingung sendiri emoticon-Hammer

***
Di kampus setelah kelas selesai. Waktu sudah menunjukkan jam 11 siang. Gue harus cepet beres-beres.

"Iren.. Iren.. Iren.. Dia dimanaaaaa? emoticon-Amazed "

Heran deh. Kemarin-kemarin ketika gue gak nyari dia, gampang banget buat ketemu dia. Hampir tiap ketemu pasti denger suara sopran Iren manggil,

"Kak Jeeeek"

Diakhiri dengan senyum cengar cengir sambil godain gue sama Ratu. Tapi kali ini, bayangannya aja gak keliatan sama sekali. Iren hilang bak ditelan bumi. Apa gue sms aja ya? Tapi buat apa coba gue sms dia? Cuman nanyain dia ada dimana, lagi ngapain, blablabla. Gak penting banget deh.

Gue kelilingin setiap sudut kampus.
Mulai dari kantin, perpus, sampe kandang emoticon-Hammer
Siapa tau dia ngopi disana juga emoticon-Big Grin
Ngaco ah gue!
Serius cari Iren! emoticon-Mad

emoticon-Bingung

emoticon-Bingung

emoticon-Bingung


Gak ketemuuuu emoticon-Frown

***
Ehhh emoticon-Kagets

Gue punya ide emoticon-Thinking

Gimana kalo gue kirim bunga dari anonim tiap subuh digantung digerbang kostan Iren. Terus setelah jangka waktu seminggu atau dua minggu gitu, baru deh gue kasih tau kalo gue yang ngirim tu bunga. Terus gue jelasin kalo maksud dan tujuan gue buat ngasih bunga itu cuman pengen minta maaf, tanpa ada embel-embel apapun.

Gue gak perlu takut bunganya dibakal dipatok ayam, karena ayam gak makan bunga. Gue juga gak perlu takut bunganya dimakan kambing, daerah kostan dia hitungannya modern kok. Lalu, gue gak perlu takut bunganya bakal dibuang oleh orang yang pertama kali ngambil bunga itu. Logikanya begini. Okelah hari pertama mungkin bisa dibuang, bisa jadi dianggap sampah. Tapi kan hari kedua, hari ketiga, hari keempat. Kalo sampai lima kali ada plastik asoy yang digantung begitu, apa gak kesel tuh. Pasti diliat donk isinya apa. Nah kalo uda diliat kan keliatan pesannya kalo bunga ini untuk Iren.

Ihhh keren ya gue bisa mikir kayak gitu emoticon-Metal

Misi siap dilaksanakan!

Hari kedua: mission clear emoticon-thumbsup
Gue gak ketemu Iren

Hari ketiga: mission clear emoticon-thumbsup
Gue ketemu Iren, tapi doi biasa-biasa aja ke gue
Gue kangen suara sopran nya Iren waktu manggil gue emoticon-Frown

Hari keempat: mission clear emoticon-Thinking
Libur, jadi gak tau ekspresi doi

Hari kelima: mission clear emoticon-Thinking
Libur juga

Kampreeeet, gue penasaran!!

Uda lima kali gue ngirim bunga, apa Iren terima atau ngak ya? Gak bisa gini terus. Gue jadi beneran penasaran.
Gue pegang ponsel gue, siap mengetik pesan untuk dikirim ke Iren

"Ren, ini gue Jeki...."

Trus gue ketik apa lagi?
Mungkin,

"Gue yang naruh mawar digerbang kost lu, terima gak?"

Kok gue sombong bener deh kesannya emoticon-Hammer
Ato mungkin ini lebih baik,

"Mawarnya bagus gak hehe"

Ini keren banget..
Jadi ada kesan coolnya di gue. Iren waktu baca ini pasti terkejut setengah mati deh kalo tau ternyata orang freak yang ngasih mawar hampir seminggu berturut-turut itu adalah gue. >.<

Baru saja gue akan mengirim pesan tersebut, tapi langkah gue terhenti..

"Keren dibagian mananya?? emoticon-Gila"

Yang ada doi ngeliat gue jadi cowok aneh donk. Gak lebih mending kalo gue ngasih bunga langsung ke doi? Jadi Iren bisa mikir sendiri kalo selama ini, bunga-bunga yang doi terima itu adalah dari gue. Gue selalu memberi mawar putih dengan jumlah yang sama dan dirangkai dengan pattern yang sama. Bukannya itu lebih keren?

"Gue mana berani emoticon-Nohope "

Iya sih bener. Gue gak akan berani deh ngelakuin ini. Awalnya gue gak mau ngasih nama pengirim karena gue gak mau ada salah paham. Gue cuman mau minta maaf, bukannya having crush sama dia.

Gue plin plan deh..
Daripada pusing identitas gue bakal bocor, mending gue beli nomor baru terus sms nanyain Iren apa dia nerima bunganya atau ngak. Yap bener! Ini lebih baik..

Gue beli nomor baru seharga 35 ribu *Kartu As dari operator merah coy!* *hahaha*
Gue masukin ke hp, lalu kirim sms ke nomor Iren.

"Hi, kamu nerima bunga yang aku kirim gak?"

Sent! Tanpa ada ragu, tanpa ada keluh. Gue merubah sedikit cara sms gue untuk menghilangkan kesan kalo gue adalah Jeki.
Deg-degan gue nunggu balesan dari Iren..

Setelah menunggu beberapa saat..
(Sms dari Iren uda gue translate ke bahasa yang lebih mudah dicerna ya)

"Nerima kok, kurang kerjaan banget, tapi makasih ya" emoticon-mail dari Iren

Lah! Malah dibilang kurang kerjaan, kan itu tulus dari gue buat dia...

"Sama-sama hehe, kamu suka kan?" emoticon-mail to Iren

Gue kirim pesan barusan.
Beberapa menit gue nunggu balasannya,
tapi tak kunjung ada balasan..

Apa gak delivered ya?
Gue kirim lagi sms yang terakhir.
Gue tunggu beberapa saat..
Masih belum ada balasan..
Mungkin doi lagi sibuk..
Yauda gue tungguin doi balas deh...

Gue tunggu..
Gue tunggu..
Gue tunggu..
Gue tunggu sampe malem tapi belum ada balasan juga emoticon-Hammer

KESEEEEEL! emoticon-Mad

gue kirim sms lagi..

"Kamu gak suka ya?" emoticon-mail to Iren

Nah tiba-tiba ada sebuah nomor asing yang nelpon gue. Gak mungkin teman-teman gue karena mereka gak tau nomor gue yang ini. Ini sudah pasti telepon dari Iren deh, kan cuman dia yang tau nomor gue. Loh tapi kenapa dia gak pake nomor sendiri ya??

Mending gue angkat untuk memastikan apakah benar ini telepon dari Iren atau bukan.
Gue tutup mulut gue supaya suara gue gak ketara banget ditelpon.

"Halo" emoticon-phone dari gue
"Ini siapa?" emoticon-phone kepada gue

emoticon-EEK! suara cowok
bukan Iren donk..

Yang awalnya gue cuman ingin memastikan apa ini suara Iren atau bukan, akhirnya gue malah jadi penasaran soalnya cowo yang nelpon gue..

"Lu yang siapa? Kan yang lu yang nelpon!" bentak gue
"Heh! Lo gak usah ganggu cewek gue lagi!" balas bentak orang itu
"Cewe siapa? emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) " Kata gue
"Iren cewe gue!" Kata orang itu

Langsung gue tutup telponnya.
Iren kok uda punya cowok sih emoticon-Frown emoticon-Frown emoticon-Frown
Diubah oleh pujangga1000 13-05-2015 03:10
JabLai cOY
itkgid
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 6 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.