natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
I Am (NOT) Your Sister
Dear Warga SFTH.

Sebelumnya ijinkan gue untuk menulis sepenggal kisah hidup gue di SFTH. Cerita ini bersumber dari pengalaman pribadi yang gue modifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk cerita karangan gue sendiri. Cerita ini ditulis dengan dua sudut pandang berbeda dari kedua tokohnya.
So... langsung saja.




Big thanks to quatzlcoatlfor cover emoticon-Smilie

Quote:
Diubah oleh natashyaa 20-01-2018 16:32
tukangdjagal
makola
imamarbai
imamarbai dan 6 lainnya memberi reputasi
7
461.8K
3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42KAnggota
Tampilkan semua post
natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
#150
F Part 11
“Ibu…ajarin aku perkalian 5 dong…”
“Ibu.. liat aku dapet nilai 100..”
“Ibu.. tadi disekolah ada yang jahil sama aku…” emoticon-Frown
“Ibu.. peluk aku dong ibu, aku takut gelap.” emoticon-Frown
“Ibu.. aku ingin tidur dengan ibu…” emoticon-Frown
“Ibu.. ayah kapan pulang?”
“Ibu.. hari ini masak apa?”
“Ibu, lihat gambarku..”
“Ibu.. mau kemana?”
“Aku… sayang ibu…”

“dst…”
_______________________________________________________________________________
“Hayo… mana anak ibu paling cantik? Sembunyi dimana hayo..”
“Anaku yang pintar dan cantik jangan lupa cuci tangan dan kaki sebelum tidur…”
“anaku jangan main disana, nanti kotor…”
“Kamu jangan nakal ya kalau gak mau ibu sentil..”
“Kamu anak ibu yang paling pintar dan paling cantik.”
“Gimana tadi di sekolah?”
“Ada PR? Sini ibu bantu kerjakan.”
“Kamu nanti kalau sudah besar mau jadi apa, sayang ?”
“Kamu itu anak ibu satu-satunya, apapun yang terjadi ibu sayang kamu,..”
“Kamu itu anak ibu, makanya kamu mirip sama ibu daripada ayah.”
“Kamu tau, alasan satu-satunya ibu hidup di dunia ini cuma kamu, sayang. Kalau gak ada kamu, mungkin ibu sudah gila.”
“Seberapa sayang ibu kepadamu? Tak terhingga, alam semesta ini pun tak cukup menampung rasa sayangku kepadamu..”
“Dst..”

____________________________________________________________________________________

Tak terasa gue terlarut dalam potongan-potongan memori masa kecil gue. Gue teringat ketika gue masih seorang gadis kecil yang dekat sekali dengan ibunya. Setiap hari selalu dihabiskan bersama ibu. Ibu yang selalu mengajarkan sesuatu, ibu yang selalu memberikan apapun yang gue mau, ibu yang selalu menjaga dan menyayangi, ibu yang benar-benar gue rindukan kehadirannya.

Gue masih melihat kondisi ibu, dia terkulai lemas di tempat tidur. Kanker? Sejak kapan dia kena kanker, selama ini dia menyembunyikan fakta bahwa dia sakit keras. Gue bisa menarik kesimpulan saat itu juga, mungkin dia kena kanker karena disebabkan gaya hidupnya setelah ia kembali bekerja dan bergaul dengan teman-teman lamanya yang setan!

“Ni, ayo pulang.” Kata gue membangunkan si Ani yang keliatannya sudah mulai tertidur.
Gue dan Ani pun segera berpamitan kepada si Burhan. Gue bilang besok gue bakal kesini lagi pas abis pulang sekolah. Yang terpenting sekarang ada si Burhan yang menjaga ibu. Gue dan Ani pun pulang ke rumah.

“Kak, Fe..”
“Apa?”
“Aku kira kak Fe sudah tidak peduli lagi dengan ibu.”

Mendengar ucapan Ani seperti itu gue langsung memberhentikan mobil. Kurang ajar juga mulutnya, dia gak tau betapa gue juga sangat khawatir dan bingung dengan kondisi ibu gue. Dia tampak kaget ketika gue mengerem dan memberhentikan mobil secara tiba-tiba. Gue memolotinya.

“Mendingan lu turun deh sekarang juga, lu naik taksi atau ojek kek ke rumah.” Kata gue.
“Tapi.. kak? Ini sudah malem.”
“Gue gak mau tau, lu turun skrng juga, atau gue yang turun.”
“Kak, jangan begitu kak, aku takut.”
“Jadi…” Kata gue sekali lagi tegas.
“Kita bareng aja pulang ke rumah.”
“Ngak ! lu turun atau gue yang turun !!” Bentak gue.
“Baik, kak.”

Si Ani langsung membuka pintu mobil, dia keluar dan gue pun langsung menekan pedal gas lalu pergi meninggalkan si Ani. Gue emosi dengan omongan si Ani ketika dia bilang gue gak peduli lagi dengan ibu. Dia tau apa ? Sehingga dia seenaknya berbicara langsung seperti itu kepada gue. Biarin dia balik sendirian malam-malam, biar tau rasa !
Diubah oleh natashyaa 04-05-2015 02:41
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.