Kaskus

Regional

TuaGilaAvatar border
TS
TuaGila
Mitos, Budaya, Legenda, Cerita Rakyat, dan Sejarah
Tabe... karena yang lama ketinggalan di arsip old Kaskus, kini saya buka kembali thread
Mitos, Budaya, Legenda, Cerita Rakyat, dan Sejarah
.. sebagai informasi bagi kita bersama

selamat menikmati emoticon-Smilie


Indeks:
Diubah oleh TuaGila 24-06-2020 18:29
lina.whAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan lina.wh memberi reputasi
2
131.2K
98
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
KASKUS Official
664Thread268Anggota
Tampilkan semua post
TuaGilaAvatar border
TS
TuaGila
#80
RITUAL MEMBERKATI BENIH PADI SUKU DAYAK SEBELUM MENUGAL


kaskus-image
Ritual Natungkal Wini


Banyak orang sering salah kaprah mengenai gaya hidup Suku Dayak, banyak yang menganggap suku Dayak tidak mengenal sistem pertanian hanya mengenal sistem “hunt & gather” atau berburu dan mengumpulkan hasil hutan. Orang Dayak juga mengenal sistem pertanian dan sangat menghargai padi, sebab dipercaya padi ini memiliki suatu semangat atau ruh yang membantu manusia untuk berkomunikasi dengan Tuhan atau dalam kaum Dayak Kadazan disebut BAMBARAYON atau dalam Bahasa Dayak Ngaju disebut PUTIR SINTUNG UJU.

Ladang sawah suku Dayak umumnya sedikt berbeda dengan sawah basah di Jawa, ladang orang Dayak umumnya melalui membuka lahan hutan, sehingga itu jenis swahnya bukan sawah basah.

Karena sangat menghormati padi, maka sebelum menanam padi ini akan dilakukan suatu ritual untuk memberkati benih ini. Dalam bahasa Dayak Kahayan disebut Tampulak Binyi, Dayak Katingan disebut Puun Benyi, Dayak Maanyan disbut Nantungkal Wini, Dayak Hibun menyebutnya mpokang b’hini. Ritual Tampulak Binyi adalah salah satu rangkaian upacara adat perladangan yang dilakukan sebelum menugal benih di ladang. Dalam upacara ini benih padi yang akan ditaburkan/ditugalkan dimandikan terlebih dahulu secara sakral ditengah-tengah lokasi ladang yaitu di pangkalan benih dengan posisi menghadap ke arah matahari terbit yang diyakini oleh masyarakat setempat sebagai arah pembawa rejeki. Benih dimandikan bukan dengan air biasa, tetapi dimandikan dengan darah ayam, air bunga/air kembang dan air tuak yang disertai syair-syair berupa mantra.

kaskus-image
Prosesi memandikan Benih Padi


Sebelum menugal orang Dayak akan melihat pertanda langit berupa bintang yang dikenal dengan sebutan BINTANG SALAMPATEI atau BINTANG PATENDU, yaitu berupa bintang berjejer tiga pada sabuk Orion. Jika pertanda langit sudah tepat untuk menugal maka dilakukan prosesi pemberkatan benih padi ini. Dipercaya dari 8 lubang yang di taburi pada tahap awal, maka akan bersemi padi yang berwarna keputihan.

kaskus-image
Perlengkapan ritual


Tabe

@FolksOfDayak

Isen Mulang Petehku
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.