- Beranda
- Stories from the Heart
Akhirnya Ku Menemukanmu...
...
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...
..
Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi. ..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
..Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi.
..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran."Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..
This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...
Quote:
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
Spoiler for INDEKS I:
Spoiler for INDEKS II:
Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 14:35
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.8K
823
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
viraajha
#493
PART 67 - Sekali Lagi..
Setelah membaca sms dari doni, aku langsung menghampiri mas anto yang sudah menunggu di depan masjid.
Setelah selesai memesan makanan, kami pun mencari tempat di luar restoran supaya bisa menikmati angin pantai di malam hari. Saat sedang asyik menikmati udara malam sambil memejamkan mata, tiba-tiba mas anto menyodorkan hp nya dan memintaku untuk membuka folder foto.
Tawa Mas Anto membuat perasaanku mulai tak enak. Dia terlihat seperti sedang mengejekku. Dengan semangat 45 aku pun langsung membuka folder foto yang dia maksud daritadi. Dan ternyata di folder tersebut sudah tersimpan fotoku dari berbagai sisi.
Setelahnya tak ada lagi obrolan yang keluar dari mulut kami. Kami hanya fokus untuk menghabiskan makanan kami secepatnya agar bisa segera pulang.
Di perjalanan pulang doni masih beberapa kali menelponku namun masih tidak ada yang kujawab. Aku akan meresponnya saat nanti sudah sampai di rumah karena ku tahu pembicaraanku dengannya akan menghasilkan perdebatan yang panjang. Jam 8 malam aku sampai di rumah dan mas anto langsung pamit untuk pulang. Aku pun langsung bergegas mandi karena tubuhku sudah terasa lengket sekali. Setelah selesai mandi aku langsung rebahan di kamarku dan bersiap memulai perdebatan panjang ini.
send to Doni
“Tadi ada apa telpon?”
Tidak sampai semenit telponku langsung berdering dan sudah pasti nama doni lah yang akan muncul di layar hpku.
Ya doni benar.. hubunganku dengannya bukanlah lagi hubungan antara dua manusia melainkan sudah menyangkut dua keluarga. Walaupun belum ada ikatan resmi diantara kami namun jalan kami sekarang adalah menuju ke sana. Suatu hari umi pernah bilang padaku bahwa nanti setelah lulus kuliah keluarga doni akan langsung melamarku. Aku bisa merasakan bahwa harapan mereka begitu besar kepada kami. Namun malam ini….
Sekali.. sekali..sekali… Sepertinya telingaku sudah sangat hafal dengan kata itu. Jujur aku sudah mendekati frustasi. Aku kebingungan sendiri. Di satu sisi aku masih mencintainya, tapi di sisi lain aku takut dikecewakan lagi. Aku juga tak ingin mengecewakan orang-orang yang ku sayang namun aku juga tak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku sudah lelah harus seperti ini lagi.
Aku langsung memotong perkataan doni karena aku tahu arah pembicaraannya akan kemana.
Quote:
Setelah selesai memesan makanan, kami pun mencari tempat di luar restoran supaya bisa menikmati angin pantai di malam hari. Saat sedang asyik menikmati udara malam sambil memejamkan mata, tiba-tiba mas anto menyodorkan hp nya dan memintaku untuk membuka folder foto.
Quote:
A : “Fotonya siapa sih mas?”
Mas Anto : “itu tadi aku foto wanita yang lagi galau dek, aku sempat mikir dia mau bunuh diri loh..hahahahha”
A : “Bunuh diri ?? seriusan mas? “
Mas Anto :
Mas Anto : “itu tadi aku foto wanita yang lagi galau dek, aku sempat mikir dia mau bunuh diri loh..hahahahha”
A : “Bunuh diri ?? seriusan mas? “
Mas Anto :
Tawa Mas Anto membuat perasaanku mulai tak enak. Dia terlihat seperti sedang mengejekku. Dengan semangat 45 aku pun langsung membuka folder foto yang dia maksud daritadi. Dan ternyata di folder tersebut sudah tersimpan fotoku dari berbagai sisi.
Quote:
A : “huaaaaaaaaaaaaaaa.. gak sopan nih foto tanpa seizin modelnya” ucapku manja.
Mas Anto : “hahahaha..biar kamu bisa lihat diri kamu disaat galau melanda dek
”
A : “hahahaha.. ya ampun aku kelihatan lagi desperatebanget ya mas..
Mas Anto : “Nah kalau ketawa gitu kan jadi kelihatan cantik, Kalau yang tadi kayak orang gak punya semangat hidup”
A : “Au ah…:P.. Oh iya mas kamu bilang ke siapa kalau sekarang lagi pergi sama aku?”
Mas Anto : “Si Nurdin. Tadi dia sms aku tanya kenapa gak masuk kelas. Ya udah aku bilang lagi anterin kamu. Kenapa emangnya dek?”
A: “Oalahhh pantesan.. tadi pas sholat doni telpon 10 kali terus sms aku kayaknya dia tahu aku lagi pergi sama kamu”
Mas Anto : “Terus gimana dek?? Aku jadi gak enak sama doni nih. Nanti dia mikirnya yang macem-macem lagi sama aku
.
A : “Udah tenang aja. Nanti aku yang selesain
”.
Mas Anto : “hahahaha..biar kamu bisa lihat diri kamu disaat galau melanda dek
”A : “hahahaha.. ya ampun aku kelihatan lagi desperatebanget ya mas..
Mas Anto : “Nah kalau ketawa gitu kan jadi kelihatan cantik, Kalau yang tadi kayak orang gak punya semangat hidup
”A : “Au ah…:P.. Oh iya mas kamu bilang ke siapa kalau sekarang lagi pergi sama aku?”
Mas Anto : “Si Nurdin. Tadi dia sms aku tanya kenapa gak masuk kelas. Ya udah aku bilang lagi anterin kamu. Kenapa emangnya dek?”
A: “Oalahhh pantesan.. tadi pas sholat doni telpon 10 kali terus sms aku kayaknya dia tahu aku lagi pergi sama kamu”
Mas Anto : “Terus gimana dek?? Aku jadi gak enak sama doni nih. Nanti dia mikirnya yang macem-macem lagi sama aku
. A : “Udah tenang aja. Nanti aku yang selesain
”.Setelahnya tak ada lagi obrolan yang keluar dari mulut kami. Kami hanya fokus untuk menghabiskan makanan kami secepatnya agar bisa segera pulang.
Di perjalanan pulang doni masih beberapa kali menelponku namun masih tidak ada yang kujawab. Aku akan meresponnya saat nanti sudah sampai di rumah karena ku tahu pembicaraanku dengannya akan menghasilkan perdebatan yang panjang. Jam 8 malam aku sampai di rumah dan mas anto langsung pamit untuk pulang. Aku pun langsung bergegas mandi karena tubuhku sudah terasa lengket sekali. Setelah selesai mandi aku langsung rebahan di kamarku dan bersiap memulai perdebatan panjang ini.
Quote:
send to Doni“Tadi ada apa telpon?”
Tidak sampai semenit telponku langsung berdering dan sudah pasti nama doni lah yang akan muncul di layar hpku.
Quote:
A : “Hallo Assalamualaikum..”
Doni : “Waalaikumsalam, Yank kamu kemana aja sih? Aku telpon daritadi susah banget?”
A : “Iya maaf tadi lagi di jalan”.
Doni : “Kamu kemana sih? Pergi sama anto????” tanyanya dengan nada yang mulai meninggi.
A : “Iya.. kenapa memangnya?”
Doni : “Oh jadi semua ini karena anto??? Udah kuduga sebelumnya anto pasti ada rasa sama kamu!!! *doni makin emosi*
A : “Loh kenapa jadi mas anto yang kamu salahin!!!!! Kamu masih belum sadar kesalahan kamu hahhhhh????
Doni : “Iya aku tahu aku salah.. tapi aku kan udah minta maaf yank” ucap doni mulai melunak.
A : “Iya kamu tuh cuma bisa minta maaf terus ulangin terus minta maaf lagi terus ulang lagi!!!! mau sampai kapan????? Aku capekkkkk…” ucapku setengah berteriak.
Doni : “Iya yank maaf.. Aku bener-bener minta maaf.. Aku dah nyakitin kamu” ucapnya dengan nada yang sedih.
A : “Aku dah lelah.. aku capek kamu bohongin terus. Udahlah don mungkin kita memang gak bisa sama-sama. mungkin di luar sana Allah udah siapin pengganti yang lebih baik dari aku.”
Doni : “Gak yank.. Buatku kamu yang terbaik. Aku gak mau yang lain. Yank kita udah rencanain masa depan kita. Jangan sampai kita mengecewakan mereka.
Doni : “Waalaikumsalam, Yank kamu kemana aja sih? Aku telpon daritadi susah banget?”
A : “Iya maaf tadi lagi di jalan”.
Doni : “Kamu kemana sih? Pergi sama anto????” tanyanya dengan nada yang mulai meninggi.
A : “Iya.. kenapa memangnya?”
Doni : “Oh jadi semua ini karena anto??? Udah kuduga sebelumnya anto pasti ada rasa sama kamu!!! *doni makin emosi*
A : “Loh kenapa jadi mas anto yang kamu salahin!!!!! Kamu masih belum sadar kesalahan kamu hahhhhh????
Doni : “Iya aku tahu aku salah.. tapi aku kan udah minta maaf yank” ucap doni mulai melunak.
A : “Iya kamu tuh cuma bisa minta maaf terus ulangin terus minta maaf lagi terus ulang lagi!!!! mau sampai kapan????? Aku capekkkkk…” ucapku setengah berteriak.
Doni : “Iya yank maaf.. Aku bener-bener minta maaf.. Aku dah nyakitin kamu” ucapnya dengan nada yang sedih.
A : “Aku dah lelah.. aku capek kamu bohongin terus. Udahlah don mungkin kita memang gak bisa sama-sama. mungkin di luar sana Allah udah siapin pengganti yang lebih baik dari aku.”
Doni : “Gak yank.. Buatku kamu yang terbaik. Aku gak mau yang lain. Yank kita udah rencanain masa depan kita. Jangan sampai kita mengecewakan mereka.
Ya doni benar.. hubunganku dengannya bukanlah lagi hubungan antara dua manusia melainkan sudah menyangkut dua keluarga. Walaupun belum ada ikatan resmi diantara kami namun jalan kami sekarang adalah menuju ke sana. Suatu hari umi pernah bilang padaku bahwa nanti setelah lulus kuliah keluarga doni akan langsung melamarku. Aku bisa merasakan bahwa harapan mereka begitu besar kepada kami. Namun malam ini….
Quote:
A : “Tapi nyatanya kita memang sudah mengecewakan mereka kan??”
Doni : “Kita masih bisa perbaiki ini semua yank. Kasih aku kesempatan lagi” pinta doni.
A : “Kesempatan lagi??? sudah berapa kali don????” ucapku dengan tegas.
Doni : “Iyaa maaf.. sekali ini aja yank..“
Doni : “Kita masih bisa perbaiki ini semua yank. Kasih aku kesempatan lagi” pinta doni.
A : “Kesempatan lagi??? sudah berapa kali don????” ucapku dengan tegas.
Doni : “Iyaa maaf.. sekali ini aja yank..
“Sekali.. sekali..sekali… Sepertinya telingaku sudah sangat hafal dengan kata itu. Jujur aku sudah mendekati frustasi. Aku kebingungan sendiri. Di satu sisi aku masih mencintainya, tapi di sisi lain aku takut dikecewakan lagi. Aku juga tak ingin mengecewakan orang-orang yang ku sayang namun aku juga tak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku sudah lelah harus seperti ini lagi.
Quote:
Aku langsung memotong perkataan doni karena aku tahu arah pembicaraannya akan kemana.
Quote:
A : “Kamu mau apa???? Mau mati aja??? Mau bunuh diri? Mau nyakitin diri sendiri?? Gituuuu hahhhhhh!!!! . Terus setelah itu semua orang akan nyalahin aku.. itu yang kamu mau hahhhh???? Ucapku sambil menangis.
Doni : “Bukan gitu yank…..”
A : “Denger ya don.. di tanganku sekarang sudah ada silet. Kalau kamu mau sakitin diri kamu silahkan. Karena aku akan melakukan hal yang sama!!!!
Doni : “Jangan yankkkk…“
. Terus setelah itu semua orang akan nyalahin aku.. itu yang kamu mau hahhhh???? Ucapku sambil menangis.Doni : “Bukan gitu yank…..”
A : “Denger ya don.. di tanganku sekarang sudah ada silet. Kalau kamu mau sakitin diri kamu silahkan. Karena aku akan melakukan hal yang sama!!!!
Doni : “Jangan yankkkk…
“0