Kaskus

Story

viraajhaAvatar border
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...emoticon-Malu (S)..

Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi. emoticon-Malu (S) ..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.

"Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..


This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...


Quote:




Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....



Spoiler for INDEKS I:


Spoiler for INDEKS II:


Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 14:35
dewisuzannaAvatar border
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.8K
823
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
viraajhaAvatar border
TS
viraajha
#487
PART 66 - Nyanyian Ombak
Esoknya di kantor fikiran itu masih saja menghantuiku. Aku jadi tak bisa fokus bekerja. Sejak semalam pun doni terus mengirimiku sms dengan isi yang sama “Aku Kangen Kamu”. Jujur dari lubuk hati yang paling dalam aku pun merindukannya. Tapi rasa kecewa ini lebih kuat dari rasa rindu itu sendiri. Aku berusaha menahan diri untuk tak merespon segala bujuk rayu dari doni. Aku sungguh sudah lelah menjalani ini semua.

*kringgg…kringggg… *

Mas Anto Calling……..

Quote:


Untuk masalah ini aku memang belum sempat bercerita dengan Mas Anto. Aku hanya butuh waktu yang tepat untuk menceritakan masalah kami karena sekarang yang aku butuhkan hanyalah ketenangan agar aku bisa mengambil keputusan yang tepat buat hidupku.

Quote:


Aku bersyukur sekali mempunyai sahabat seperti Mas Anto. Sahabat yang sudah seperti kakakku sendiri. Dia selalu ada di saat aku butuhkan. Dia selalu bisa menjadi penenang disaat aku sedang emosi. Bahkan kalau sedang ada masalah aku lebih sering bercerita padanya dibanding dengan pacarku sendiri.

****


Jam empat lebih sedikit Mas Anto sampai kantorku dan kami pun langsung berangkat ke tempat tujuan. Tiga puluh menit kemudian kami sampai di pantai yang berada di daerah utara Jakarta. Kami mengelilingi lokasi mencari spot yang tak terlalu ramai. Setelah sampai di tempat yang kami inginkan, mas anto langsung duduk di pinggiran tembok pembatas dan aku tetap berjalan ke depan menyusuri batu-batu agar bisa lebih dekat dengan pantai.

Quote:


Dan hanya aku tanggapi dengan senyuman. Entah apa yang ingin aku lakukan, aku hanya berdiri sambil memandang ke laut dan langit. Menikmati setiap nyanyian ombak dan menerima segala percikan air yang sedikit demi sedikit membasahi pakaianku. Pikiranku berkelana jauh, memutar semua episode kisah yang telah terjadi satu tahun belakangan ini. Pahit manis yang telah ku jalani.

Masih teringat jelas beberapa bulan yang lalu umi, abeh dan doni datang ke rumah untuk bersilaturahmi dengan keluargaku. Walaupun hanya pertemuan biasa namun buatku itu sudah selangkah lebih maju buat hubungan kami. Sudah tersusun rencana masa depan yang sudah harus kami siapkan dari sekarang. Namun sekarang hubungan ini justru sedang berada di ambang kehancuran.

Rasanya ingin teriak sekencang-kencangnya untuk meluapkan segala rasa sakit yang sekarang sedang ku rasakan. Pernahkah kalian merasakan saat mencintai seseorang tapi ragu untuk tetap bersamanya??? Disaat hati sedang rindu tapi ingin tak bertemu dengannya. Sakit bukan??? Dan sekarang perasaan sakit itu yang sedang menggerogoti hatiku.

Seperti perahu yang sedang terombang-ambing di tengah lautan, tak bisa menentukan arah dan hanya menunggu ombak akan membawanya ke suatu tempat. Hanya bisa terus berdoa dan berharap kalau ombak akan membawa sang perahu ke tempat yang terbaik.

Quote:


Aku memutar badanku dan berjalan ke tempat mas anto berada karena Kakiku sudah terasa sedikit pegal dan mataku mulai terasa panas. Entah sudah berapa lama aku melamun dan berdiri di sana.

Quote:


Aku ceritakan semua yang terjadi beberapa hari ini. Beberapa kali helaan nafasnya membuatku menoleh kepadanya dan saat itu juga aku melihat dia sedang memegang kepalanya. Entah apa yang sedang ada di fikirannya. Saat aku mengakhiri ceritaku, sedetik kemudian mas anto langsung menoleh padaku dan aku tetap berdiam menatap matahari yang mulai tenggelam.

Quote:


Ya.. Mas Anto benar. Langkah ini berat karena permintaan umi. Aku tak mampu menolak permintaannya, aku tak mampu memupuskan harapannya.

Langit makin menampakkan keindahannya, Aku bangkit lagi dari dudukku dan berjalan ke tempat tadi aku berdiri. Lima menit kemudian kenikmatan itu harus aku akhiri karena azan magrib sudah berkumandang. Aku dan Mas Anto berjalan menuju masjid namun saat hendak mengambil wudhu hpku berdering dan nama doni yang sedang menghiasi layar hpku. Aku hanya memandang hpku sampai deringnya berhenti dan kemudian mengganti profil hpku menjadi silent lalu memasukkan kembali ke dalam tas.

Setelah selesai sholat aku mengecek hpku kembali karena aku yakin pasti akan banyak catatan panggilan tak terjawab dari doni.

10 Missed Call
2 Message


Quote:


Huffttt.. Sepertinya Perang akan segera di mulai…emoticon-Cape d... (S)
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.