Kaskus

Story

mindtalkAvatar border
TS
mindtalk
Beauty in the dark
Maaf kalo Endingnya tekesan dipercepat.. Tapi apapun ini, diambil baiknya dan buang buruknya.. emoticon-Smilie


Catatan Kecil Seorang pramuria


Namaku Queensha Cahaya Surga. Orang tuaku berharap aku menjadi ratu dari cahaya surga.. tapi..

Quote:


PART I Kejadian
Spoiler for CKSP:

PART II Keputusan
Spoiler for CKSP II:

PART III Kesalahan
Spoiler for CKSP III:

PART IV Penyesalan
Spoiler for CKSP IV:

PART V Lembaran Baru
Spoiler for CKSP V:





Dimohon bagi teman-teman yang membaca cerita ini untuk :
Quote:

NB : sorry, buat TS di thread sebelumnya yang udah dikepoin.



Untuk yang mau donlot versi doc nya.. bisa kesini.. ( makasih banyak buat wahyu.. )

Quote:
Diubah oleh mindtalk 01-08-2017 23:40
bukhoriganAvatar border
makgendhisAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
210.5K
956
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
mindtalkAvatar border
TS
mindtalk
#869
Tamu Istimewa
Berhari-hari lalu aku ingin menyambung cerita yang hilang, ya hanya sepenggal cerita yang hilang.. Kebetulan aku membaca komentar kalian saat di bis dari kampung menuju kota perantauanku.. Ada yang terpotong dicerita ini, sungguh banyak yang terpotong.. Entah aku sengaja memotongnya atau aku terlalu tertutup akan keadaan dan menjadikannya sebuah pertanyaan.. Bahkan jika ditanya apakah ini 100% cerita hidupku, tentu tidak ini hanya sepersekian persennya saja, karena terlalu banyak yang akan aku ungkap jika menjadikannya 100%..

Masih dengan nada senduh tulisanku, bahkan terlihat seperti wanita dewasa atau mungkin membosankan.. Aku hari ini juga menimbang-nimbang akan aku lanjutkan atau tidak, dan akhirnya aku memilih mengembalikan cerita yang hilang.. Kejadian yang terungkap saat aku sudah berada ditempatku yang sekarang dari seorang tamu istimewa.. ya seorang tamu istimewa..

-----------------------
2014
Aku sedang asik bermain game online di PC kantorku, hari ini tak begitu banyak pekerjaan dan memang akan terjadi beberapa hari kedepan, sampai akhirnya konsentrasiku terpecah karena suara tlp kabelku berbunyi.. Ku biarkan menunggu sedikit lama dan akhirnya kuputuskan mengangkatnya.

Quote:

Setelah aku menutup tlp, aku masih bingung.. Kenapa adikku menemuiku dikantor, bukankah dia bisa mengirim bbm/tlp/sms kepadaku, toh juga jarak kosannya dengan kossanku tak begitu jauh dan yang terpenting ada apa dengan dia.? sepertinya ada hal penting sampai dia harus kekantorku ( Oh iya, kebetulan aku sekarang satu kota dengan odi hanya beda jarak saja ).

Kurapikan bajuku seakan hendak bertemu dengan client atau orang penting, mungkin karena terbiasa. Dan tak butuh waktu lama aku turun kebawa menemui tamuku.. Namun saat aku sampai diruang tamu, bukan sosok odi yang aku dapatkan tapi aku tak mengenalinya. Parfumnya menenangkan, seperti pernah aku menciumnya tapi itu dulu bertahun-tahun yang lalu, tapi seperti aku baru pertama menciumnya, tapi tidak.. aku mengenalinya tapi aku tak tahu siapa pemiliknya.. Seakan kenangan masalaluku sudah punah dalam ingatanku namun aroma parfum ini terasa begitu menenangkan.. Kupandang punggungnya dan seluruh badannya, pakaiannya rapi dan sepertinya mahal, tentu dia bukan adikku, terlebih lagi bentuk badan dan rambutnya yang berbeda kulitnya yang terlihat bersih.. Aku benar tak tahu siapa dia.? Aku trus berjalan pelan kearahnya, bahkan dia tak menoleh ke arahku saat mendengar langkah kakiku, sehingga kuputuskan membuka pembicaraan sambil mendekatkan diri dan duduk didepannya..
Quote:

Tak ada suara yang bisa aku lontarkan dan hanya kebisuan yang tak bisa aku artikan saat aku menatapnya.. Hal yang tak pernah ku harapkan muncul dihadapanku..

-------------------------
Aku menuruni anak tangga kantorku dengan sedikit kecanggungan tapi tetap aku usahakan untuk menjadi diriku yang kuat, tentu saja aku selalu kuat bukan.? Kulihat dia sudah menunggu didepan kantorku dengan gaya khasnya yang dulu, Dia masih sama, hanya fisik saja yang berubah tapi semuanya masih sama seperti dulu dan tentu aku tak sama seperti dulu.. Aku memantapkan hatiku dan diriku, menggenggam tasku sedikit berlebihan, sepertinya hari ini akan berat karena akan menghabiskan waktu dengan makhluk aneh ini, ku tarik nafas panjang dan aku baik-baik saja.. Dengan mantap ku lankahkan kakiku ke arahnya yang sedang menungguku diluar.
Quote:

Tanpa ragu dia menarik tanganku dan membawaku ke mobilnya, dan aku masih dengan tampang bingung mengikutinya saj.. Yang jadi pertanyaanku, dimana bocah ini mendapatkan mobil.? Apa dia sudah lama disini dan mengikutiku selama ini.? Atau dia menjadi stalker.? Kepower.? atau apalah namanya.? Apa dia mau jadi intel.? atau dia .. Ah sudahlah otakku frustasi memikirkan kemungkinan yang semakin tidak waras.. Dan dia justru memanfaatkan keadaan frustasi ku dengan sangat baik. Menyuruhku duduk, memasangkan sabuk pengaman, bahkan aku pasrah saja mengikutinya. Sampai dia menjalankan mobilnya. Dan aku mesih hening disana.
Quote:

Aku menunjukan jalan terdekat untuk ke fountain, sekitar 20 menit kami sampai disana, aku memilih bangku diluar ruangan, karena lebih sedikit orang yang akan memilih bangku di ruangan terbuka saat siang hari, dia mengikutiku, baru saja duduk kami sudah diberikan menu, tak banyak perbincangan, tentu saja dia sedikit bermanja memintaku memilih beberapa menu yang enak disini.. Aku memilih 2 eskrim andalan fountain dan makan siang yang bisa mengenyangkan tentunya. Dan dia sepertinya tidak kaget dengan porsi makanku jika aku memesannya. Tak banyak kata yang terucap bahkan ketika hidangan kami tiba dengan cepat karena masih sepinya pengunjung.
Quote:

Selesai makan, aku masih menikmati eksrimku, dan dia sudah melahap gelas ke 2 dari eskrimnya.. Ya dia sudah habis 2 porsi eskrim.. Betapa rakusnya dia..
Quote:

Seketika suasana hening, aku hanya diam menikmati eskrimku, begitupun dia, tanpa tatap muka dan sebagainya.. Kami hanya diam.. sampai akhirnya dia memutuskan memulai keseriusan yang menimbulkan hawa dingin yang menusuk-nusuk kulitku saat itu..
Quote:

Aku dan Dia akhirnya memutuskan untuk mencari tempat yang lebih leluasa untuk berbicara dan pastinya tempat itu sangat pribadi.. Tentu dia selalu menganggap aku queen yang sama yang tidak akan terjadi apa-apa jika aku masuk kedalam kamarnya.. Dan benar saja dia mengajakku mengobrol dirumah yang entah darimana dia dapatkan.. Setidaknya ada penjaga rumah itu didepan rumahnya dan jika dia berniat cabul aku pasti akan membunuhnya..

Diubah oleh mindtalk 22-04-2015 16:18
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.