- Beranda
- Stories from the Heart
Akhirnya Ku Menemukanmu...
...
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...
..
Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi.
..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
..Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi.
..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran."Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..
This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...
Quote:
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
Spoiler for INDEKS I:
Spoiler for INDEKS II:
Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 14:35
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.8K
823
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
viraajha
#443
PART 62 - Happy Birthday...
Tak ada jawaban tapi dengan cara doni mengendarai motornya aku bisa menilai kalau dia sedang emosi sekali.
“Maafkan aku sayang “ ucapku dalam hati.
Sesampainya di rumah tak ada satu kalimat pun yang terucap dari bibir doni. Saat sampai depan pagar rumahku tanpa turun dia langsung memutarkan kembali motornya dan pergi. Aku hanya bisa memandangi punggungnya sambil berucap lirih “Hati-hati di jalan ya sayang”.
Selang setengah jam ada sms dari doni.
Ku pandangi sms dari doni yang baru saja dikirim. Bahkan dia masih tidak mau melepasku walaupun aku tadi bilang kalau aku sedang dekat dengan seseorang.
Balasan yang pasti akan sangat menyakitkan untuknya tapi sebenarnya semua itu hanyalah bagian dari drama yang sedang ku jalani untuknya. Jadi besok itu adalah hari ulang tahun doni. Dari beberapa hari yang lalu aku dan orang tuanya sudah menyiapkan rencana kejutan kecil untuknya. Sebenarnya drama ini tidak ada dalam rencana cuma kebetulan ada sms nyasar yang akhirnya aku jadikan alasan untuk sedikit mengerjainya biar kejutan ini jadi tambah seru.
Lewat tengah malam karena belum mengantuk aku iseng membuka FB dan status doni lah yang terlihat pertama kali di home “kado ultah yang paling gw benci seumur hidup gw”. Aku hanya tersenyum dan bersorak membaca statusnya karena itu artinya dramaku berjalan dengan baik. Kasihan sih tapi sudah terlanjur sejauh ini jadi ya sudah dinikmati saja.
.
9 Oktober 2010
Pagi sekitar jam setengah 7 aku sudah bersiap untuk melaksanakan eksekusi kejutan untuk doni. Sebelum ke rumahnya aku mampir dulu ke took kue untuk mengambil kue yang sudah aku pesan beberapa hari yang lalu.
Sekitar jam 7 aku pun sampai di rumah doni. Di teras rumah aku disambut oleh umi dan abeh yang sudah menungguku. Umi bilang doni masih tertidur nyenyak di kamarnya karena sepertinya dia baru tidur menjelang subuh. Aku dan umi mempersiapkan dulu semuanya di teras supaya doni tak mendengar aktivitas kami. Setelah semuanya selesai kami pun langsung masuk ke kamarnya doni. Rasanya tak tega mau membangunkan dia karena terlihat pulas sekali tidurnya bahkan abeh butuh beberapa kali mengguncangkan tubuhnya hingga dia terbangun. Saat bangun doni menggerutu karena merasa tidurnya telah diganggu namun saat dia sedikit membuka matanya dan mulai melihat sekeliling dengan sigap dia bangun dari tidurnya dan langsung menghampiriku.
Namun doni masih diam dan terus menatapku seakan tak percaya.
Doni memejamkan matanya lumayan agak lama sebelum meniup lilin. Mungkin banyak impian dan keinginan yang ingin ia capai diumurnya yang ke 22 ini. Dan setelah meniup lilin doni masih memandangiku dengan tatapan yang aneh.
Rasanya bahagia sekali karena rencana yang aku rancang berhasil. Kejutan kecil yang sebenarnya biasa saja namun berarti buat doni. Dan hari itu ditutup dengan senyumku saat melihat status yang dibuat doni di FB ”ternyata surprise..jd kado ultah yg paling indah selama gw hdup...mksh ya sayang...u are the best dah...aq sayng km....luv u....”
“Maafkan aku sayang “ ucapku dalam hati.
Sesampainya di rumah tak ada satu kalimat pun yang terucap dari bibir doni. Saat sampai depan pagar rumahku tanpa turun dia langsung memutarkan kembali motornya dan pergi. Aku hanya bisa memandangi punggungnya sambil berucap lirih “Hati-hati di jalan ya sayang”.
Selang setengah jam ada sms dari doni.
Quote:
Ku pandangi sms dari doni yang baru saja dikirim. Bahkan dia masih tidak mau melepasku walaupun aku tadi bilang kalau aku sedang dekat dengan seseorang.
Quote:
Balasan yang pasti akan sangat menyakitkan untuknya tapi sebenarnya semua itu hanyalah bagian dari drama yang sedang ku jalani untuknya. Jadi besok itu adalah hari ulang tahun doni. Dari beberapa hari yang lalu aku dan orang tuanya sudah menyiapkan rencana kejutan kecil untuknya. Sebenarnya drama ini tidak ada dalam rencana cuma kebetulan ada sms nyasar yang akhirnya aku jadikan alasan untuk sedikit mengerjainya biar kejutan ini jadi tambah seru.

Lewat tengah malam karena belum mengantuk aku iseng membuka FB dan status doni lah yang terlihat pertama kali di home “kado ultah yang paling gw benci seumur hidup gw”. Aku hanya tersenyum dan bersorak membaca statusnya karena itu artinya dramaku berjalan dengan baik. Kasihan sih tapi sudah terlanjur sejauh ini jadi ya sudah dinikmati saja.
. 9 Oktober 2010
Pagi sekitar jam setengah 7 aku sudah bersiap untuk melaksanakan eksekusi kejutan untuk doni. Sebelum ke rumahnya aku mampir dulu ke took kue untuk mengambil kue yang sudah aku pesan beberapa hari yang lalu.
Sekitar jam 7 aku pun sampai di rumah doni. Di teras rumah aku disambut oleh umi dan abeh yang sudah menungguku. Umi bilang doni masih tertidur nyenyak di kamarnya karena sepertinya dia baru tidur menjelang subuh. Aku dan umi mempersiapkan dulu semuanya di teras supaya doni tak mendengar aktivitas kami. Setelah semuanya selesai kami pun langsung masuk ke kamarnya doni. Rasanya tak tega mau membangunkan dia karena terlihat pulas sekali tidurnya bahkan abeh butuh beberapa kali mengguncangkan tubuhnya hingga dia terbangun. Saat bangun doni menggerutu karena merasa tidurnya telah diganggu namun saat dia sedikit membuka matanya dan mulai melihat sekeliling dengan sigap dia bangun dari tidurnya dan langsung menghampiriku.
Quote:
Namun doni masih diam dan terus menatapku seakan tak percaya.
Quote:
Doni memejamkan matanya lumayan agak lama sebelum meniup lilin. Mungkin banyak impian dan keinginan yang ingin ia capai diumurnya yang ke 22 ini. Dan setelah meniup lilin doni masih memandangiku dengan tatapan yang aneh.
Quote:
Rasanya bahagia sekali karena rencana yang aku rancang berhasil. Kejutan kecil yang sebenarnya biasa saja namun berarti buat doni. Dan hari itu ditutup dengan senyumku saat melihat status yang dibuat doni di FB ”ternyata surprise..jd kado ultah yg paling indah selama gw hdup...mksh ya sayang...u are the best dah...aq sayng km....luv u....”
0
From Doni
“