Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

linasuwonoAvatar border
TS
linasuwono
Di bawah semangat, burung membuat sarangnya (True Story)
Assalaamu'alaikum, Wr.Wb
Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.


Izinkan newbi menulis di forum SFTH Kaskus ini. Setelah beberapa waktu SR mungkin inilah saat yang tepat untuk ane menuliskan beberapa kisah yang pernah mewarnai perjalanan kehidupan ane. emoticon-Malu (S)
Entah nanti ada yang mau baca atau tidak, yang penting ane pingin nulis di sini. Titik! emoticon-army emoticon-Ngakak (S)

Quote:

Diubah oleh linasuwono 20-04-2015 01:55
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.4K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Tampilkan semua post
linasuwonoAvatar border
TS
linasuwono
#15
Chapter 1 C
Kepadamu yang terlupa akan diriku,

Aku benar-benar tidak melupakan peristiwa-peristiwa yang sempat menjadi kebiasaan kita kala itu. Kamu menyeruput kopi hitam buatanku ,sambil mengobrol kita habiskan waktu bersama .Waktu yang begitu singkat untuk bersamaku, membuatku sempat menitipkan setitik asa disinar senja matamu.

Di sela lipatan matamu aku mencoba melihat lebih jauh ke dalam. Bersitan tanya mengumpul dan bertempur mencari-cari jawaban yang tersirat itu. Hanya bisikan angin malam yang menyadarkan lamunanku untukmu. Hampir di setiap malamkukuingin melihatmu, menatapmu, dan menyentuh pipimu.

Do’aku untukmu selalu kujaga sampai suatu saat aku mendapati hari dimana kita masih ada kesempatan untuk dipertemukan lagi. Jarak ini, keadaan ini, tidak bisa memutuskan begitu saja ikatan kita. Ikatan ini kuat, tidak ada yang bisa memutuskannya. Ikatan kita, adalah takdir hidupku.

Akulah yang pertama, jangan kamu sembunyikan aku, jangan kamu abaikan aku. Hidupku wajib bahagia, meski aku belum bisa bersamamu saat ini. Walaupun kini keluarga barumu juga membutuhkanmu. Tolong bersabarlah. Sabarlah untuk menungguku datang kembali. Sabarlah menungguku, meski kamu tidak pernah tahu tumbuh kembangku setelah kamu melepaskanku. Jangan berlalu tanpa menunggu kedatanganku.

Aku teringat peluhmu yang mengering ketika kamu sempatkan waktu sibukmu untuk bersamaku. Walaupun secara sembunyi-sembunyi. Itulah cara andalanmu dari dulu. Aku hanya bisa terdiam melihat dan mengamati cara-caramu itu. Kenapa harus seperti itu.

Aku hanya seorang gadis yang ingin diakui keberadaannya, salahkah aku jika aku menuntut hal itu? Bukankankah tanpa harus dituntut memang harus diakui? Inilah aku permatamu yang hilang, yah.
Diubah oleh linasuwono 19-04-2015 10:26
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.