- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Para Bidadari
...
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR
) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah 
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis
, dan yang sedih

Spoiler for Rules :
Spoiler for FAQ:
Spoiler for Index:
Quote:
INDEX CHAPTER 3 & Side Stories
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
IlyasCool
#709
Part 80 - You Should Know
Saat sampe di kebun jeruk yang luas ini, pemandangan terlihat bagus sekali, hamparan pohon jeruk mengelilingi tempat gue berdiri sekarang. Kami disuruh mengambil peralatan dan bibit pohon jeruk untuk di tanam pada area yang berada di arah jam 10 gue. Sampai pada akhirnya gue mengucapkan kata-kata spontan ke tasya.
" Masi untung diajak, kalo gue jahat udah gue tinggal lo dari tadi.." Dalem ati
Gue melangkahkan kaki untuk menuju ke area penanaman menyusul teman-teman yang udah disana. Dengan menutup pala gue pake kupluk jaket gue biar terhindar dari panas. Baru beberapa langkah kemudian tasya memanggil gue lagi.
Gue mencoba melupakan kekesalan gue terhadap tasya, dengan membalasnya dengan senyuman..
Gue berjalan dengan dia melewati satu persatu pohon jeruk yang berada di samping kanan dan kiri kami. Saat tiba disana gue dapet bagian menanam di daerah tengah, langsung aja gue kerjain setelah diajarkan cara menanam bibit pohon jeruk.
Gue menggali tanah gak terlalu dalem memakai cangkul berukuran sedang, sampe akhirnya siap untuk di masukin bibitnya.
Setelah bibit dimasukkin, gue segera menimbun kembali dengan tanah lalu, menyiramnya dengan air. Kira-kira kami menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit lah.
Terbesit di benak gue untuk ngerjain si Tasya, tapi pake apaan buat ngerjain dia. Gue melirik ke sekeliling dan ke tanah, dan gue menemukan objek yang cocok untuk dipergunakan sebagai bahan ngerjain.
" Wih cacing tuh, hahahah gue kerjain lo sil.." Dalem hati
Gue mengambil cacing tersebut langsung dengan tangan gue dan berpura pura akan memberikan sesuatu ke tasya.
Tasya menjerit ketakutan melihat cacing yang gue berikan kepada dia.. Keliatan kayanya dia jijik banget sama cacing. Gue tertawa terpingkal-pingkal melihatnya.
Misi kali ini gue sukses banget, tapi yang gue takutin kalo dia ntar bakal bales dendam sama gue
Setelah selesai kami kembali ke area pertemuan tadi, lalu kami semua dibubarkan karena acara menanam sudah selesai, kami juga boleh istirahat untuk makan siang dan lain lain.
Gue mengiyakan ajakannya Tasya, kami berdua berjalan bersama menuju ke taman. Diperjalanan kami sempat berbicara ngobrol basa basi.
Mata kami saling bertatap-tatapan, gue juga bingung kenapa bisa begini.
" Kampret napa jadi berdebar-debar gini yak " dalem hati gue
Gue sama sekali ga ngerti sama yang barusan tasya bilang, sumpah gue gagal paham banget. Waktu yang tepat buat apaan??
Berlanjut
Saat sampe di kebun jeruk yang luas ini, pemandangan terlihat bagus sekali, hamparan pohon jeruk mengelilingi tempat gue berdiri sekarang. Kami disuruh mengambil peralatan dan bibit pohon jeruk untuk di tanam pada area yang berada di arah jam 10 gue. Sampai pada akhirnya gue mengucapkan kata-kata spontan ke tasya.
Quote:
" Masi untung diajak, kalo gue jahat udah gue tinggal lo dari tadi.." Dalem ati
Gue melangkahkan kaki untuk menuju ke area penanaman menyusul teman-teman yang udah disana. Dengan menutup pala gue pake kupluk jaket gue biar terhindar dari panas. Baru beberapa langkah kemudian tasya memanggil gue lagi.
Quote:
Gue mencoba melupakan kekesalan gue terhadap tasya, dengan membalasnya dengan senyuman..
Quote:
Gue berjalan dengan dia melewati satu persatu pohon jeruk yang berada di samping kanan dan kiri kami. Saat tiba disana gue dapet bagian menanam di daerah tengah, langsung aja gue kerjain setelah diajarkan cara menanam bibit pohon jeruk.
Quote:
Gue menggali tanah gak terlalu dalem memakai cangkul berukuran sedang, sampe akhirnya siap untuk di masukin bibitnya.
Quote:
Setelah bibit dimasukkin, gue segera menimbun kembali dengan tanah lalu, menyiramnya dengan air. Kira-kira kami menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit lah.
Terbesit di benak gue untuk ngerjain si Tasya, tapi pake apaan buat ngerjain dia. Gue melirik ke sekeliling dan ke tanah, dan gue menemukan objek yang cocok untuk dipergunakan sebagai bahan ngerjain.
" Wih cacing tuh, hahahah gue kerjain lo sil.." Dalem hati
Gue mengambil cacing tersebut langsung dengan tangan gue dan berpura pura akan memberikan sesuatu ke tasya.
Quote:
Tasya menjerit ketakutan melihat cacing yang gue berikan kepada dia.. Keliatan kayanya dia jijik banget sama cacing. Gue tertawa terpingkal-pingkal melihatnya.
Quote:
Misi kali ini gue sukses banget, tapi yang gue takutin kalo dia ntar bakal bales dendam sama gue
Setelah selesai kami kembali ke area pertemuan tadi, lalu kami semua dibubarkan karena acara menanam sudah selesai, kami juga boleh istirahat untuk makan siang dan lain lain.Quote:
.Gue mengiyakan ajakannya Tasya, kami berdua berjalan bersama menuju ke taman. Diperjalanan kami sempat berbicara ngobrol basa basi.
Quote:
Mata kami saling bertatap-tatapan, gue juga bingung kenapa bisa begini.
" Kampret napa jadi berdebar-debar gini yak " dalem hati gue
Quote:
Gue sama sekali ga ngerti sama yang barusan tasya bilang, sumpah gue gagal paham banget. Waktu yang tepat buat apaan??
Quote:
Berlanjut
efti108 dan 7 lainnya memberi reputasi
8

(biasanya kan remaja2 sekarang pas smp udah mulai pacaran tuh kecuali gw
)