natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
I Am (NOT) Your Sister
Dear Warga SFTH.

Sebelumnya ijinkan gue untuk menulis sepenggal kisah hidup gue di SFTH. Cerita ini bersumber dari pengalaman pribadi yang gue modifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk cerita karangan gue sendiri. Cerita ini ditulis dengan dua sudut pandang berbeda dari kedua tokohnya.
So... langsung saja.




Big thanks to quatzlcoatlfor cover emoticon-Smilie

Quote:
Diubah oleh natashyaa 20-01-2018 16:32
tukangdjagal
makola
imamarbai
imamarbai dan 6 lainnya memberi reputasi
7
461.8K
3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Tampilkan semua post
natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
#30
A Part 3
Besoknya aku telat bangun dan lagi-lagi kak Felisha selalu mendahuluiku berangkat ke sekolah. Semalam aku kepo baca isi buku catatan pelajaran kak Felisha. Ya, ampun tulisan dia sangat rapih sekali dan indah sekali seperti orangnya. Pantes saja dia selalu juara kelas, apa yang ditulisnya benar-benar seperti buku pelajaran.

Aku langsung mandi dan tidak sarapan dulu. Aku takut kesiangan belum lagi aku harus memberikan buku ini kepada kak Felisha. Aku harus buru-buru.

~~~***~~~

Syukurlah aku tidak terlambat, nyaris saja gerbang sekolah ditutup. Tinggal beberapa menit lagi bel pelajaran pertama segera berbunyi. Aku harus cepat-cepat menemukan kak Felisha. Aku langsung ke kelas dia, kupastikan orang seperti dia pasti sudah ada di kelas pada saat ini. Aha, ! Kutemukan kau, saudariku. Warna kulitnya yang putih dan wajahnya yang cerah membuatku mudah untuk mengenalinya. Dia duduk paling belakang di pojok kanan. Aku segera menghampiri kak Felisha.

“Kak, ini buku kakak bukan?”

“Loh.. ada di elu?”

“Kemarin…ter..”

“SELAMAT PAGI ANAK-ANAK”

Sebelum aku menyelesaikan ucapanku ternyata guru kelas kak Felisha sudah datang. Jadi aku langsung pergi karena takut ketahuan. “Nanti saja aku jelasin.” Kata ku kepada kak Felisha sebelum aku lari keluar kelasnya.

Huh, untung saja tadi. Aku segera bergegas menuju kelasku dan sialnya ternyata ketika pas aku sudah di depan pintu ibu gurunya sudah masuk. Aku pun masuk tetapi harus menghadapi beberapa pertanyaan dari ibu guru kenapa aku telat.Setelah selesai aku menuju ke kursiku, teman-teman lain pada mencemooh karena aku telat. Aku sebenarnya sedikit sedih, di sekolah ini aku belum terlalu akrab dengan teman-teman yang lain, kecuali temanku sebangku ku, Rahmi.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.