- Beranda
- Stories from the Heart
I Am (NOT) Your Sister
...
TS
natashyaa
I Am (NOT) Your Sister
Dear Warga SFTH.
Sebelumnya ijinkan gue untuk menulis sepenggal kisah hidup gue di SFTH. Cerita ini bersumber dari pengalaman pribadi yang gue modifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk cerita karangan gue sendiri. Cerita ini ditulis dengan dua sudut pandang berbeda dari kedua tokohnya.
So... langsung saja.
Sebelumnya ijinkan gue untuk menulis sepenggal kisah hidup gue di SFTH. Cerita ini bersumber dari pengalaman pribadi yang gue modifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk cerita karangan gue sendiri. Cerita ini ditulis dengan dua sudut pandang berbeda dari kedua tokohnya.
So... langsung saja.
Quote:
Diubah oleh natashyaa 20-01-2018 23:32
itkgid dan 8 lainnya memberi reputasi
9
464K
3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
natashyaa
#2
F Part 1
Ani, saudara tiri gue berumur 15 tahun. Dia kelas 1 SMA. Sejak kepindahannya ke sini, dia pindah sekolah dan sekarang satu sekolah bareng gue. Perawakan Ani tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek juga, ku taksir 163cm mungkin tingginya. Pertama kali kita berjumpa dia terus menatap dan tersenyum kepada gue. Idih !!
Belum satu kata pun terucap dari bibir gue kepada dia. Gue anggap Ani sebagai orang asing, tidak kenal.
Di sekolah ketika berjumpa Ani sering menyapa gue. Gue selalu cuek dan acuh pura-pura tidak kenal ketika bertemu dia. Padahal teman-teman gue sudah mengetahui kalau gue sudah punya saudara tiri.
“Fe, itu sodara tiri lu, kan?”
“Fe, lu jahat banget sih ama sodara baru.”
“Fe, ajaklah!”
Begitulah teman-teman gue meledek gue tenang sodara tiri gue. Terkadang ketika bersama dengan teman-teman gue kemudian berjumpa dengan Ani malah teman-teman gue yang menyapa Ani. Saudara? Lucu apa yang mereka bilang. Saudara darimana sejak dari awal gue tidak pernah menganggapnya.
Tak jarang juga Ani selalu mengajak pergi sekolah bareng dan mengajak pulang bareng. Sudah jelas semua ajakan dari dia gue tolak dengan sikap dingin gue.
“Kak, mau berangkat bareng?”
“Kak Fe, pulang bareng yuk?”
Semua ajakan itu gue hiraukan sampai akhirnya keluar sudah kata pertama yang terucap dari bibir gue kepada Ani. Ani yang gue lihat selalu ceria tidak pernah lelah untuk menarik perhatianku.
“Kak Fe, ini aku bawakan makanan buat Kakak.”
Gue saat itu juga diliatin seisi kelas ketika Ani datang membawakan sekotak makanan penuh ke meja gue.
“Kenapa lu datang kesini sih?” Bentak gue kepadanya.
“Aku hanya mengantarkan ini.”
“Ambil aja, gak butuh !”
Semua orang melihat ke arah gue dan juga Ani. Sepertinya gue seorang antagonis di waktu itu. Tapi kenyataannya memang gue tidak mau dan tidak mengundang gadis yang bernama Ani itu untuk membawakan makanan kepada gue. Kata-kata yang terlontar pertama kali memang penolakan kepadanya. Tapi Ani tetap saja tenang dan tersenyum ketika gue membentak dia di kelas.
“Yaudah kalau kakak gak mau, mungkin teman-teman buat teman-teman kakak.” Kata dia kemudian meninggalkan kelas.
“Jahat lu Fe..”
“Dia orangnya baik kok, gue suka.”
“Jangan kasar seperti itu lah Fe.”
Ceramahan yang sia-sia yang diberikan teman-teman gue kepada gue saat itu.
Bodo amat !
itkgid memberi reputasi
1