Kaskus

Story

IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
Di Antara Para Bidadari
Assalamualaikum Wr Wb
Setelah cukup nongkrong di Subforum ini (alias SR emoticon-Ngakak (S)) Sepertinya ini giliran gw yang berbagi kisah emoticon-Malu (S)
Gw akan share cerita gw di masa-masa SMA karena kata orang-orang masa SMA ialah masa yang penuh Kenangan
Banyak Kejadian yang akan gw share disini mulai dari yang Absurd , Romantis emoticon-Kiss (S), dan yang sedih emoticon-Frown


Di Antara Para Bidadari


Spoiler for Rules :


Spoiler for FAQ:


Spoiler for Index:


Quote:



INDEX CHAPTER 3 & Side Stories


Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 668 suara
Siapakah Pendamping Ilyas Kelak???
Nadya
5%
Vira
70%
Nabilla
3%
Tasya
2%
Nisa
6%
Tiara
4%
Seseorang Yang belum nongol di Cerita Ini
10%
Diubah oleh IlyasCool 23-10-2015 12:02
efti108Avatar border
xue.shanAvatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6M
4.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
IlyasCoolAvatar border
TS
IlyasCool
#654
Part 76 - Study Tour : Arrived

Tak terasa gue sudah tertidur cukup lama, saat gue membuka mata, terlihat bis udah berhenti di sebuah area yang luas. Gue menatap sekitar ternyata anak-anak udah pada turun, memang bangcat ni temen-temen gue gak bangunin gue, mana si Tasya belum bangun juga. Gue mencoba untuk membangunkan Tasya dengan cara mengusel-ngusel rambutnya.

Quote:


Masih juga belom bangun-bangun nih anak. Susah banget dah. Gue cubit aja dah idungnya

Quote:


Tasya meringis gara-gara gue cubit idung nya. Dia mulai membuka mata sambil mengucek-ngucek nya. Dia tampaknya juga kaget dimana bis sudah berhenti dan tinggal kami berdua di dalem bis. Tapi tetep aja walaupun udah bangun dia, masih aja kepalanya masih senderan di bahu gue.

Quote:


Kami bersiap buat turun dari bis, gue membawa tas ransel gue kearah pintu keluar bis dan menuju bagasi bis buat ngambil tas gue yang 1 lagi. Abis ngambil tas gue, tasya masi ngekor dibelakang gue dan kami menuju kearah gerombolan anak-anak, sepertinya disitu bakal diberi tau tentang segalanya disini.

Singkat cerita gue mendengarkan Panitia yang sedang berbicara di depan gue, namun Tasya sudah gak ada di belakang gue lagi, mungkin dah ngumpul sama temen-temennya.

Dari informasi yang gue dapet, ini merupakan tempat dimana Pembudidayaan Buah dan Perkebunan disini, jadi tempat ini memiliki berbagai macam area yang berhubungan tentang buah. Namun disini juga disediakan Mess bagi para tamu yang berkunjung kesini dan sekaligus menjadi tempat penginapan anak-anak angkatan gue.

Setelah ini gue menuju ke mess laki-laki bareng temen-temen gue. Di perjalanan gue melihat banyak sekali berbagai macam kebun yang ada disini, dan juga banyak taman-taman bunga yang menghiasi sisi kanan dan kiri disepanjang jalan. Udara sangat sejuk sekali disini, walaupun sudah siang tapi suhu masih saja sejuk segar seperti pagi hari.

Sampe di Mess gue bersama 4 orang lainnya tidur sekamar. Gue beres-beres dulu menata tas gue biar gampang. Karena hari ini difokuskan buat perjalanan jadi aktivitas disini yang paling utama akan dilaksanakan esok hari. Gue pun beristirahat di dalem kamar bareng-bareng dengan temen gue dengan tidur.



Tak terasa hari sudah sore, matahari mulai bergerak ke arah barat. Kami lalu dibangunkan oleh suara sirine dari TOA. Lalu panitia mengumumkan kami akan dikumpulkan sore hari ini di halaman utama.

Gue bersiap ganti celana pendek ajah biar lebih santai dan keluar kamar untuk menuju ke halaman utama. Ternyata kami dikumpulkan hanya untuk dipersilahkan mengelilingi area disini atau mungkin bersantai.

Hmmmm... gue lebih suka menyendiri sih.. enak gaada yang ganggu, jadinya mendingan gue ke taman disana aja, suasananya juga enak ada air mancurnya juga.

Gue pun menuju salah satu taman yang bagi gue cukup menarik karena warna bunganya warna warni dan gue melihat ada bangku disitu dan duduk disana.

Enak banget suasananya, gak ada kebisingan, gak ada suara-suara celotehan orang lain. Udaranya segar sekali, mungkin disinilah gue mencoba untuk dapat melupakan rasa ini kepada Nabilla emoticon-Smilie

Sesekali gue melihat sekeliling dan gue kembali melamun, tapi tetap saja gue masih mikirin Nabilla di otak gue. Namun tiba-tiba seseorang memecah lamunan gue. Gue pun menoleh kearah dia. Ternyata itu si Kutu Kupret alias si Usil alias Tasya, Ngapain sih ni anak disini.. ganggu orang aja.

Quote:


Kampret ni orang tau aja apa yang gue rasain sekarang, memang bener-bener dukun nih si tasya.

Quote:


Emang sih gue memang beda dari yang lain, gue selalu bersikap cuek kepada seluruh temen gue, gue pendiem, gak banyak bicara. Tapi memang inilah diri gue sendiri.


Quote:


Kali ini lo berhasil Sil ngerubah mood gue, Gue merasa lebih semangat aja sore ini dari pada tadi.

Quote:


Kini tasya kembali senderan di bahu gue. Kami memandangi bunga-bunga warna warni yang mekar begitu indah. Saat itu juga gue reflek ngelus-ngelus rambutnya Tasya. Namun tiba-tiba terdengar suara cewek memanggil gue dari arah belakang gue. Gue meliat kebelakang dan itu Vira berlari kearah gue. Dia kayanya gatau deh kalo lagi ada tasya di samping gue, soalnya kan kepalanya menyamping jadinya ga keliatan kalo dari belakang.

"Iyaaaasssssss"Teriaknya dari arah belakang

Sampai akhirnya dia kaget melihat gue sedang bersama orang lain di bangku ini.. Yang gue liat waktu itu dia kaget dan matanya berkaca-kaca saat melihat gue sedang bersama Tasya. Gue juga heran kenapa Vira bisa begini.

"Eh sorry aku ganggu yah.. aku cuma mau ngasih ini kok.. "

Lalu dia pergi dari gue sambil berlari dan menutup mulutnya. Gue pun berdiri dan berusaha untuk mengejar dia, gue penasaran kok buru-buru amat. Gue meminta Tasya untuk balik ke messnya dan gue bilang ke dia kalo gue mau bertemu dengan temen gue. Gue mencari-cari Vira ke berbagai area.

" Virrr kamu dimana sih... Kok kamu tadi dateng terus tiba-tiba langsung pergi gitu.."




Berlanjut..
JabLai cOY
piaupiaupiau
efti108
efti108 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.