- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
864 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•1Anggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#2148
Tapi, tanganku mampu kemana2, mulutku dan semua udah hampir gue kuasai.. Sampai akhirnya Vistapun pasrah,, Satu Perawan gue dapetin lagi, sampai bercak darah itu mengalir.. Vistapun menangis mengerang diiringi nikmat yang terlalu dalam.. Dia merebah dipelukanku,, Ohh sungguhhh,,, semakin pagi, diapun tidur di depan TV, gue di Sofa ruang tamu, daripada jadi masalah kalau gue berdua sama Vista, tadinya sih mau gue ajak ngobrol2 dulu, tapi wajahnya udah mulai sedih plus ngantuk, ya wis gak apa2... Vista,, thank you yaaa 
Siang berlalu, Vista udah bangun sejak jam 9 tadi karena Fiki yang dateng, temen2 kost biasa aja kok n gak ada kecurigaan apapun.. Sorot mata Vista yang masih sayup ngantuk n nyimpen macem2 rasa ke gue, tapi senyumnya indah banget, setelah dzuhur gue cuma nganterin Vista, n Fiki yang sama cowoknya ke Pangkalan Bus di Gamping..
Diem sejenak, lalu airmatanya pun menetes pelan dimata sebelah kiri.. Gue langsung usap,,
Naik Bus, dia hanya melambai tangan dari jendela, sambil senyum mengusap airmatanya.. Gue tau perasaan Vista, dia setengah menyesal. Jauh2 dia banyak cowok, ternyata muaranya ke gue juga.. Gak tau bener2 nih sama kehidupan ini, kehidupan gue yang indah buangettttttttttt nget ngeeetttttttt... Sampai dia sms yang cukup bikin gue kaget.. Vista, cewek kecil 16 tahun tapi udah jago, lebih jago karena gue semalem..
Vista: “Mas, awalnya aku suka sama kamu, sampai akhirnya aku makin nyata suka sama kamu..”
Sampai malem ini gue baru balesb sms dia karena dia sms udah nyampai di Kota sendiri...
:
Gue: “Iyaaa, apa gak apa2 pacaran sama gue, Vis?”
Vista: “............”
Gue: “Kok kosong??”
Vista: “Gak apa2, rahasia yaa,”
Gue: “Iyaa, pasti gak boleh sama orangtuamu kan?”
N, malam ini gue asik sama Vista lewat HP, gak tau lah dia mau jadi wanitaku yang keberapa.. Padahal semua itu gak terlalu pas dengan keinginanku yang mengharap “Dia”, ah udah tau siapa dia kan??...
===========
Kamis, 18 - 02 - 2010
Treeetttt, treeetttt HP dering, Willy... Yahhhh cuma miscall, ehh tapi kok sampai 15an kali, ada beberapa nomer baru juga nih... Nah, Call lagi..
Gue: “Heh, tai ganggu orang tidur..”
Willy: “Haassss pemabuk, jam berapa ini?? Jam 8..”
Gue: “Ada apa dengan jam 8?”
Willy: “Gue biasa bangun jam 4 shalat subuh,,”
Gue: “Hah nyeramahin gue, hhahaa..”
Willy: “Siang ini lo wajib dateng, jam sebelum dzuhur, kita tunggu di Grha Kampus gue, Udah yaa duluan Val,,”
Mati sepihak, ada apa disana, siang2 kok ke kampus Gajah.. Setengah jam sambil ngopi n sms mereka kok HPnya gak ada yang aktif, anjing!! Wisuda,, hahahaha Wisudanya Willy, Winda n temen2 lain nih.. Hmm, gue mau ngampus lah, ada jam juga nih setengah 10, ntar dari kampus gue ke wisuda mereka..
Hmm, dasar Ceci, kalau gue sih milih nyuci sendiri, bila perlu masak sendiri, ngirit, iritannya bisa biat beli beli Air,. Abaikan, gak baik ngeluh terus tentang seseorang.. Ngampus, ajak Bintang.. Sampai selesai, hanya ketemu Ayaa yang sejak tadi jam 7 udah di Kampus.. Gue ajak dia ke Wisuda temen2 tapi dia gak bisa.. Duhh, siapa yang pegangin Bintang.. Call Ceci, n dia harus bisa..
Gue: “Gak usah kerja hari ini..”
Ceci: “Apaan, “
Gue: “Gue ganti duitnya, temenin gue ke Wisuda temen2,, “
Ceci: “Mas,...”
Gue: “gak usah banyak nanya, udah buruan siap2.. Bawel bener sih Teh Ceci!! apa Teh Poci, hahhaa”
Ceci: “Halahhhhhhhmm”
Matiin aja,, lanjut jemput Ceci, Alhamdulillah dia nurut. Jujur aja tadinya gak niat ajak dia tapi setelah tak pikir2, gak apa2 juga n sebenernya harus sih, biar temen2 tau kalau ini ibunya Bintang.. Sampai Grha, ramai n Wisuda udah selesai ternyata, gue sibuk nyari temen2 dimana..
Siapa yang memanggilku, 2 kali n gue toleh ternyata Winda. Sapaan hangat dia masih saja ramah seperti dulu ..
Nunggu aja, biarin temen2 sibuk sendiri, kelihatan semua temen2 SMA, ada beberapa yang kenal, bahkan yang dulu gak kenal sempet senyum ke gue.. Tapi karena gak biasa sapa mungkin jadi mereka biasa aja.. Kampus Gadjah, kampusnya sering mencetak Sarjana Smart yang hampir ada disetiap Lini Pekerjaan menengah ke atas..
Hmm, kok malah Ceci yang inget yaa.. Gue aja lupa, haha suratnya sih masih ada dilemari kamarku, Cecipun gak bisa buka, apalagi tau isinya apa.. Gue hanya senyum n bilang iyaa, buat apa sih bahas2 itu lagian apa pengaruhnya ke kita.. Berjam-jam gue sebenernya minder sama mereka semua, ngumpul n ketemu juga sama keluarga mereka, yang jelas Bapak dan Ibunya Winda yang keheranan ngelihat gue meski gue rapi tapi tetep aja kelihatan kalau gue berandal.. Sampai diajak makan di salah satu Resto,, n guepun pulang..
*******
Kamis, 25 - 02 - 2010
Seminggu telah berlalu, dan aktifitas masih terus berlanjut n berjalan seperti biasanya.. Hanya, kemaren2 ketemu Tarii, n nge-date sama Merry yang gak biasanya.. Semalem Atik nelpon gue, gak tau dapet nomer dari siapa.. Ngabarin kalau pagi ini dia Wisuda, bareng Anggun juga, heran deh kok pada bisa bareng2 gitu yaa, pastinya tinggal gue doank yang sendiri. Coba kalau ada Rista, mungkin gue bakal Wisuda bareng dia, hahah menghayal!!... Menjelang siang, gue lagi2 ajak Bintang n Ceci..
Sampai Universitas N itu, sapaan hangat dari Ibunya Atik, dia jelas Ibu Guruku saat SMP, guepun berusaha mengimbangi, Gue kenalin Ceci dan Bintang ke Atik n semuanya.. Hmm lagi2 ketemu teman SMA lama, semua berkumpul, ada Winda dkk juga, dan dari kejauhan nampak seorang laki2 parasnya tampan dengan tubuh yang gue rasa ini orang berseragam.. N Atik ngenalin sosok cowok itu..
Ngobrol ngalor ngidul, Ohh ternyata ketahuan juga kalau mas Adi itu cowoknya Atik, meyakinkan lagi saat gue bertanya sama Ibunya pas Atik lagi asik sama mereka2, n beliau menjawab..
Yaaappp, gue seneng ngelihat n denger semua tentang Atik yang sekarang udah jauh dan jauh lebih baik, walaupun dulu gue yang membuka segelnya,. Gue lihat aja sih dari kejauhan kesan gue kenal Mas Adi itu baik, usianya 2 tahun lebih tua dari kita.. Sampai sejam berlalu, semakin panas, n kayaknya sore nanti mau hujan,, kemringet, hahahaha.. Gue pamit dari mereka semua, senyum Atik sedikit melemahkanku, tapi gue harus Rela dengan segalanya.. Lanjut makan sama keluarga kecil berantakan.. Sms dari Atik..
Atik: “Makasih udah dateng,,”
Gue: “Iyaa, itu Pacarmu ya si Adi?”
Atik: “Hehee, temen Val, tapi deket.. Hehe”
Gak gue bales sih, kalau itu sih tandanya Iya, udah lupakan saja...
Hmm.. Selamat yaa temen-temen semua karena kalian udah selesai Study. Semoga cita2 kalian terkabul, n diberi kemudahan sama Alloh menggapai semua keinginan kalian.. Gue cuma bisa ikut seneng, n semoga kalian gak sombong sama gue yaa.. Itulah sedikit perjalanan panjang mereka, gue mengenalnya sejak SMP, 10 tahun lebih mengenal mereka semua yang baik. Mereka calon orang, orang sukses berguna bagi Nusa Bangsa dan Agama serta keluarganya. Buka gue yang jadi Sampah yang selamanya Sampah..
+++++++++++
Selasa, 02 Maret 2010
Maret, Hujan sore ini menahanku di Kampus, padahal harusnya udah musim kemarau nih.. Hmm membosankan kumpul sama temen2 cowok yang sedikit kurang suka sama gue, yaaa karena gue bertattoo.. Sekedar membalas sms para pelanggan, gak banyak sih ada lah kalu 3 atau 4, orang lama n kadang orang baru.. Menjelang maghrib baru busa pulang nih n gue bawain beberapa makanan sore buat orang rumah, diantara kita selama ini gak ada yang Pelit, siapa lagi ada ya bantu teman yang lain, wong ini kan urusan makan n gak boleh ada yang kepalaparan, sakit rasanya kalau hidup itu lapar...
Malam datang, tumben pada santai sendiri n hampa banget dirumah, si Kecil udah tidur, jam setengah 10an keluar deh, ada janji sama pembeli barang, tinggal 2 aja susah banget lakunya. Cusss, ketemuan disalah satu lokasi sepi pinggiran Kota.. Sampai sana, sialll HP pembeli Off, ni bohong apa gimana? Katanya sih orang lama tapi nomernya emang baru.. Gue coba tunggu deh soalnya gak ada uang juga yang ditinggal disini, kalau gue ninggal barang terus pergi kan ntar harus kesini lagi, buang waktu.. Lama kelamaan gue gak tenang, udah hampir setengah jam mulai sepi orang lewat.. Buruan cabut lagian hampir jam 11an lebih nih..
Melaju ke Kota, coba hubungi temen atau siapa kek kalau ada yang nongkrong.. Gak ngebut2 amat sih 50KM/Hour.. Tiba2, ada 1 Motor itu 2 orang nyuruh gue berhenti di sekitaran Nologaten.. Gue mau ngebut udah susah karena mereka coba nendang, gue lihat ini orang asing pake Jaket kulit semuanya, terpaksa rada ramai gue menepi n berhenti, lalu berdiri plus barang buru2 gue buang ke semak2 gak tau kebun atau apa, gue takut kalau suka kayak gini, sering dicegat orang gak jelas....
Tanpa menjawab yang belakang turun dan.. Sial lagi, apes lagi....
Puhhhhhhhhh, pistol di depan muka.. Hussssssss n satunya langsung nangkep gue, sontak beberapa orang lewat ngelihat,, gak lama dateng berboncengan.. Gue langsung dibekuk n disekap ditengah, beberapa orang itu ada yang sibuk menggeledahku. Tapi Sial, gue rasa barang udah kebuang semua, tapi ternyata masih tersisa 1 Pil saja, padahal yang gue buang 2 linting sama 1 serbuk dikit banget.. Ya udahlah gue cuma bisa Pasrah, semua akses HP dimatikan..
Siang berlalu, Vista udah bangun sejak jam 9 tadi karena Fiki yang dateng, temen2 kost biasa aja kok n gak ada kecurigaan apapun.. Sorot mata Vista yang masih sayup ngantuk n nyimpen macem2 rasa ke gue, tapi senyumnya indah banget, setelah dzuhur gue cuma nganterin Vista, n Fiki yang sama cowoknya ke Pangkalan Bus di Gamping..
Quote:
Gue: “Vista, ati2 yaaa..”
Vista: “Iyaa mas,,”
Gue: “Vistaa,, “panggilku gandeng tangannya..
Vista: “Iya mass.”
Gue: “Makasih yaa, semalem, “ 
Vista: “........” , campur aduk
Vista: “Iyaa mas,,”
Gue: “Vistaa,, “
panggilku gandeng tangannya..Vista: “Iya mass.”
Gue: “Makasih yaa, semalem
, “ Vista: “........”
, campur aduk Diem sejenak, lalu airmatanya pun menetes pelan dimata sebelah kiri.. Gue langsung usap,,
Quote:
Gue: “Jangan nangis, cantik,... Lain waktu kita bisa ketemu lagi yaa..”
Fiki: “Lo apain mas? Kok Vista nangis?”
Vista: ‘Gue gak apa2, Fik..”, usap usap..
Fiki: “Ya udah yukk..Ayo mas..”
Fiki: “Lo apain mas? Kok Vista nangis?”
Vista: ‘Gue gak apa2, Fik..”
, usap usap..Fiki: “Ya udah yukk..Ayo mas..”
Naik Bus, dia hanya melambai tangan dari jendela, sambil senyum mengusap airmatanya.. Gue tau perasaan Vista, dia setengah menyesal. Jauh2 dia banyak cowok, ternyata muaranya ke gue juga.. Gak tau bener2 nih sama kehidupan ini, kehidupan gue yang indah buangettttttttttt nget ngeeetttttttt... Sampai dia sms yang cukup bikin gue kaget.. Vista, cewek kecil 16 tahun tapi udah jago, lebih jago karena gue semalem..
Quote:
Vista: “Mas, awalnya aku suka sama kamu, sampai akhirnya aku makin nyata suka sama kamu..”
Sampai malem ini gue baru balesb sms dia karena dia sms udah nyampai di Kota sendiri...
Quote:
:Gue: “Iyaaa, apa gak apa2 pacaran sama gue, Vis?”
Vista: “............”
Gue: “Kok kosong??”
Vista: “Gak apa2, rahasia yaa,”
Gue: “Iyaa, pasti gak boleh sama orangtuamu kan?”
N, malam ini gue asik sama Vista lewat HP, gak tau lah dia mau jadi wanitaku yang keberapa.. Padahal semua itu gak terlalu pas dengan keinginanku yang mengharap “Dia”, ah udah tau siapa dia kan??...
===========
Kamis, 18 - 02 - 2010
Treeetttt, treeetttt HP dering, Willy... Yahhhh cuma miscall, ehh tapi kok sampai 15an kali, ada beberapa nomer baru juga nih... Nah, Call lagi..
Quote:
Gue: “Heh, tai ganggu orang tidur..”
Willy: “Haassss pemabuk, jam berapa ini?? Jam 8..”
Gue: “Ada apa dengan jam 8?”
Willy: “Gue biasa bangun jam 4 shalat subuh,,”
Gue: “Hah nyeramahin gue, hhahaa..”
Willy: “Siang ini lo wajib dateng, jam sebelum dzuhur, kita tunggu di Grha Kampus gue, Udah yaa duluan Val,,”
Mati sepihak, ada apa disana, siang2 kok ke kampus Gajah.. Setengah jam sambil ngopi n sms mereka kok HPnya gak ada yang aktif, anjing!! Wisuda,, hahahaha Wisudanya Willy, Winda n temen2 lain nih.. Hmm, gue mau ngampus lah, ada jam juga nih setengah 10, ntar dari kampus gue ke wisuda mereka..
Quote:
Gue: “Ciii,, Bintang udah mandi belum? Udah makan?”
Ceci: “Udah, kenapa?”
Gue: “Sini gue ajak ke kampus,, Lo nyuci yaa..”
Ceci: “Gak mau, Loundry aja beres..”
Gue: “Heh, daripada lo nge-Loundry mending buat beli anggur, lo ini!!”
Ceci: “Gak mau ya gak mau,,”
Gue: “Rese’ lo,,”
Ceci: “Udah sana pergi ah, kalau mau ngampus, sana bawa Bintangnya..”
Ceci: “Udah, kenapa?”
Gue: “Sini gue ajak ke kampus,, Lo nyuci yaa..”
Ceci: “Gak mau, Loundry aja beres..”
Gue: “Heh, daripada lo nge-Loundry mending buat beli anggur, lo ini!!”
Ceci: “Gak mau ya gak mau,,”
Gue: “Rese’ lo,,”
Ceci: “Udah sana pergi ah, kalau mau ngampus, sana bawa Bintangnya..”
Hmm, dasar Ceci, kalau gue sih milih nyuci sendiri, bila perlu masak sendiri, ngirit, iritannya bisa biat beli beli Air,. Abaikan, gak baik ngeluh terus tentang seseorang.. Ngampus, ajak Bintang.. Sampai selesai, hanya ketemu Ayaa yang sejak tadi jam 7 udah di Kampus.. Gue ajak dia ke Wisuda temen2 tapi dia gak bisa.. Duhh, siapa yang pegangin Bintang.. Call Ceci, n dia harus bisa..
Quote:
Gue: “Gak usah kerja hari ini..”
Ceci: “Apaan, “
Gue: “Gue ganti duitnya, temenin gue ke Wisuda temen2,, “
Ceci: “Mas,...”
Gue: “gak usah banyak nanya, udah buruan siap2.. Bawel bener sih Teh Ceci!! apa Teh Poci, hahhaa”
Ceci: “Halahhhhhhhmm”
Matiin aja,, lanjut jemput Ceci, Alhamdulillah dia nurut. Jujur aja tadinya gak niat ajak dia tapi setelah tak pikir2, gak apa2 juga n sebenernya harus sih, biar temen2 tau kalau ini ibunya Bintang.. Sampai Grha, ramai n Wisuda udah selesai ternyata, gue sibuk nyari temen2 dimana..
Quote:
Siapa yang memanggilku, 2 kali n gue toleh ternyata Winda. Sapaan hangat dia masih saja ramah seperti dulu ..
Quote:
Gue: “Selamat, akhirnya kamu selesai juga.. “
Winda: “Iyaa, tinggal lo nih,, hayohhh kapan? Buruan lulus,, Ehh ehhh,, ada mas Bintang cakep, sini salim sama tante,, “
Gue: “Hehehe, Oiyaa, ini Ceci, Ibunya Bintang..”
Winda: “Mbak,, hehee, Winda.. Temen Oval kok.. Duluan ya Val, lo nunggu aja disini ntar gue samper..”
Winda: “Iyaa, tinggal lo nih,, hayohhh kapan? Buruan lulus,, Ehh ehhh,, ada mas Bintang cakep, sini salim sama tante
,, “ Gue: “Hehehe, Oiyaa, ini Ceci, Ibunya Bintang..”
Winda: “Mbak,, hehee, Winda.. Temen Oval kok.. Duluan ya Val, lo nunggu aja disini ntar gue samper..”
Nunggu aja, biarin temen2 sibuk sendiri, kelihatan semua temen2 SMA, ada beberapa yang kenal, bahkan yang dulu gak kenal sempet senyum ke gue.. Tapi karena gak biasa sapa mungkin jadi mereka biasa aja.. Kampus Gadjah, kampusnya sering mencetak Sarjana Smart yang hampir ada disetiap Lini Pekerjaan menengah ke atas..
Quote:
Ceci: “Mas, itu Winda.. Gue inget.. Waktu itu pas di Bandung lo pernah kan nyimpen surat darinya di box kecilmu itu?”
Gue: “...........”
Gue: “...........”
Hmm, kok malah Ceci yang inget yaa.. Gue aja lupa, haha suratnya sih masih ada dilemari kamarku, Cecipun gak bisa buka, apalagi tau isinya apa.. Gue hanya senyum n bilang iyaa, buat apa sih bahas2 itu lagian apa pengaruhnya ke kita.. Berjam-jam gue sebenernya minder sama mereka semua, ngumpul n ketemu juga sama keluarga mereka, yang jelas Bapak dan Ibunya Winda yang keheranan ngelihat gue meski gue rapi tapi tetep aja kelihatan kalau gue berandal.. Sampai diajak makan di salah satu Resto,, n guepun pulang..
*******
Kamis, 25 - 02 - 2010
Seminggu telah berlalu, dan aktifitas masih terus berlanjut n berjalan seperti biasanya.. Hanya, kemaren2 ketemu Tarii, n nge-date sama Merry yang gak biasanya.. Semalem Atik nelpon gue, gak tau dapet nomer dari siapa.. Ngabarin kalau pagi ini dia Wisuda, bareng Anggun juga, heran deh kok pada bisa bareng2 gitu yaa, pastinya tinggal gue doank yang sendiri. Coba kalau ada Rista, mungkin gue bakal Wisuda bareng dia, hahah menghayal!!... Menjelang siang, gue lagi2 ajak Bintang n Ceci..
Quote:
Ceci: “Wisuda lagi, hah ..!”
Gue: “Iyaaa..”
Ceci: “Hmm,,”
Gue: “Iyaaa..”
Ceci: “Hmm,,”
Sampai Universitas N itu, sapaan hangat dari Ibunya Atik, dia jelas Ibu Guruku saat SMP, guepun berusaha mengimbangi, Gue kenalin Ceci dan Bintang ke Atik n semuanya.. Hmm lagi2 ketemu teman SMA lama, semua berkumpul, ada Winda dkk juga, dan dari kejauhan nampak seorang laki2 parasnya tampan dengan tubuh yang gue rasa ini orang berseragam.. N Atik ngenalin sosok cowok itu..
Quote:
Atik: “Val, kenalin ini Mas Aditama, hehehe”
Adi: “Adi, mas...”
Gue: “Iyaa Oval, Tik, ini Ceci, ini anakku..”
Adi: “yaa, masih kuliah mas??”
Gue: “Masih mas.. Hehehe.. Oiyaa Atik, selamat yaa, Akhirnya jadi Sarjana juga,,”
Atik: “Hehe, Iyaa Val,, kamu ndang Nyusul.. Hehehe”
Adi: “Adi, mas...”
Gue: “Iyaa Oval, Tik, ini Ceci, ini anakku..”
Adi: “yaa, masih kuliah mas??”
Gue: “Masih mas.. Hehehe.. Oiyaa Atik, selamat yaa, Akhirnya jadi Sarjana juga,,”
Atik: “Hehe, Iyaa Val,, kamu ndang Nyusul.. Hehehe”
Ngobrol ngalor ngidul, Ohh ternyata ketahuan juga kalau mas Adi itu cowoknya Atik, meyakinkan lagi saat gue bertanya sama Ibunya pas Atik lagi asik sama mereka2, n beliau menjawab..
Quote:
Ibu Atik: “Yahh temen deket Mas Oval, kalau berjodoh kan mereka bakal bersatu nanti...”
Gue: “Kayaknya orang berseragam coklat ya Bu??”
Ibu Atik: “Sok tau si Mas, hehhee,.. Gak tau tuh.,,”
Gue: “Hehe Ibu ngeles, iya kan Bu.. Tenang aja saya kan udah punya kehidupan sendiri Bu, gak akan mengganggunya..”
Ibu Atik: “Iyaa Mas Ibu percaya, Atik juga udah banyak cerita soal Panjenengan (Kamu) kok,,”
Gue: “Hehehe,, bener kan Bu tebakan saya?”
Ibu Atik: “Insya Alloh mas, semoga perkerjaannya berkah, halal n gak seperti orang2 lain yang dipandang negatif.. Adi memang bertugas di Kepolisian Resort Kabupaten Sebelah mas,,”
Gue: “Alhamdulillah Bu.. Saya ikut senang”*dalam hatiku “asu”
Gue: “Kayaknya orang berseragam coklat ya Bu??”
Ibu Atik: “Sok tau si Mas, hehhee,.. Gak tau tuh.,,”
Gue: “Hehe Ibu ngeles, iya kan Bu.. Tenang aja saya kan udah punya kehidupan sendiri Bu, gak akan mengganggunya..”
Ibu Atik: “Iyaa Mas Ibu percaya, Atik juga udah banyak cerita soal Panjenengan (Kamu) kok,,”
Gue: “Hehehe,, bener kan Bu tebakan saya?”
Ibu Atik: “Insya Alloh mas, semoga perkerjaannya berkah, halal n gak seperti orang2 lain yang dipandang negatif.. Adi memang bertugas di Kepolisian Resort Kabupaten Sebelah mas,,”
Gue: “Alhamdulillah Bu.. Saya ikut senang”
*dalam hatiku “asu” Yaaappp, gue seneng ngelihat n denger semua tentang Atik yang sekarang udah jauh dan jauh lebih baik, walaupun dulu gue yang membuka segelnya,. Gue lihat aja sih dari kejauhan kesan gue kenal Mas Adi itu baik, usianya 2 tahun lebih tua dari kita.. Sampai sejam berlalu, semakin panas, n kayaknya sore nanti mau hujan,, kemringet, hahahaha.. Gue pamit dari mereka semua, senyum Atik sedikit melemahkanku, tapi gue harus Rela dengan segalanya.. Lanjut makan sama keluarga kecil berantakan.. Sms dari Atik..
Quote:
Atik: “Makasih udah dateng,,”
Gue: “Iyaa, itu Pacarmu ya si Adi?”
Atik: “Hehee, temen Val, tapi deket.. Hehe”
Gak gue bales sih, kalau itu sih tandanya Iya, udah lupakan saja...
Hmm.. Selamat yaa temen-temen semua karena kalian udah selesai Study. Semoga cita2 kalian terkabul, n diberi kemudahan sama Alloh menggapai semua keinginan kalian.. Gue cuma bisa ikut seneng, n semoga kalian gak sombong sama gue yaa
.. Itulah sedikit perjalanan panjang mereka, gue mengenalnya sejak SMP, 10 tahun lebih mengenal mereka semua yang baik. Mereka calon orang, orang sukses berguna bagi Nusa Bangsa dan Agama serta keluarganya. Buka gue yang jadi Sampah yang selamanya Sampah..+++++++++++
Selasa, 02 Maret 2010
Maret, Hujan sore ini menahanku di Kampus, padahal harusnya udah musim kemarau nih.. Hmm membosankan kumpul sama temen2 cowok yang sedikit kurang suka sama gue, yaaa karena gue bertattoo.. Sekedar membalas sms para pelanggan, gak banyak sih ada lah kalu 3 atau 4, orang lama n kadang orang baru.. Menjelang maghrib baru busa pulang nih n gue bawain beberapa makanan sore buat orang rumah, diantara kita selama ini gak ada yang Pelit, siapa lagi ada ya bantu teman yang lain, wong ini kan urusan makan n gak boleh ada yang kepalaparan, sakit rasanya kalau hidup itu lapar...
Malam datang, tumben pada santai sendiri n hampa banget dirumah, si Kecil udah tidur, jam setengah 10an keluar deh, ada janji sama pembeli barang, tinggal 2 aja susah banget lakunya. Cusss, ketemuan disalah satu lokasi sepi pinggiran Kota.. Sampai sana, sialll HP pembeli Off, ni bohong apa gimana? Katanya sih orang lama tapi nomernya emang baru.. Gue coba tunggu deh soalnya gak ada uang juga yang ditinggal disini, kalau gue ninggal barang terus pergi kan ntar harus kesini lagi, buang waktu.. Lama kelamaan gue gak tenang, udah hampir setengah jam mulai sepi orang lewat.. Buruan cabut lagian hampir jam 11an lebih nih..
Melaju ke Kota, coba hubungi temen atau siapa kek kalau ada yang nongkrong.. Gak ngebut2 amat sih 50KM/Hour.. Tiba2, ada 1 Motor itu 2 orang nyuruh gue berhenti di sekitaran Nologaten.. Gue mau ngebut udah susah karena mereka coba nendang, gue lihat ini orang asing pake Jaket kulit semuanya, terpaksa rada ramai gue menepi n berhenti, lalu berdiri plus barang buru2 gue buang ke semak2 gak tau kebun atau apa, gue takut kalau suka kayak gini, sering dicegat orang gak jelas....
Quote:
Gue: “Ada apa mas?” berdiri.. 
Tanpa menjawab yang belakang turun dan.. Sial lagi, apes lagi....
Quote:
Orang: “Angkat tangan, jangan bergerak..!!!”, teriaknya sambil menodongkan Pistol
Puhhhhhhhhh, pistol di depan muka.. Hussssssss n satunya langsung nangkep gue, sontak beberapa orang lewat ngelihat,, gak lama dateng berboncengan.. Gue langsung dibekuk n disekap ditengah, beberapa orang itu ada yang sibuk menggeledahku. Tapi Sial, gue rasa barang udah kebuang semua, tapi ternyata masih tersisa 1 Pil saja, padahal yang gue buang 2 linting sama 1 serbuk dikit banget.. Ya udahlah gue cuma bisa Pasrah, semua akses HP dimatikan..
0