- Beranda
- Stories from the Heart
Sletingnya Bapi, semuanya berawal dari Sleting
...
TS
rafinotes
Sletingnya Bapi, semuanya berawal dari Sleting

Assalamu'alaikum Wr.wb
Selamat datang gan
Selamat datang gan
Ini Cerita pertama ane di sini
, ane udah baca rulesnya tapi misalkan ane melanggar tolong ingatkan ane
, ane udah baca rulesnya tapi misalkan ane melanggar tolong ingatkan ane
Quote:
Quote:
penulis itu aku
amatir pun itu aku
Menulis aku bisa
Hanya sekedar menyusun kata demi kata...
Aku tak bangga
Karena itu hanya tulisan biasa
Paragraph yang tak mempesona
Terkutip dalam cerita tak bermakna
Penyair itu Aku
Penyihir bukanlah aku
Aku hanya seorang amatir
yang tidak bosan berfikir
amatir pun itu aku
Menulis aku bisa
Hanya sekedar menyusun kata demi kata...
Aku tak bangga
Karena itu hanya tulisan biasa
Paragraph yang tak mempesona
Terkutip dalam cerita tak bermakna
Penyair itu Aku
Penyihir bukanlah aku
Aku hanya seorang amatir
yang tidak bosan berfikir
Quote:
Quote:
INDEXnya gan
01 "Try Out"
02 "Hiperbola Bapi"
03 "Pujangga Di Balik Sarung
04 “Si Susilo dan Si Jangkrik”
05 “Abu-Abu dan Biru”
06 “Paradoks Kembar”
07 “Dua Afgan Satu Sleting”
08 “Welcome To The Family”
09 "Si Bawel"
10 "DBT"
11 “Tugas Mulia”
12 “Mati Gue”
13 “Matahari pagi”
14 “Roti Yang Tergampar”
15.1 “Tulisan Pisang Goreng”
15.2 “Tulisan Pisang Goreng”
15.3 "Tulisan Pisang Goreng"
16.1 "Taman"
16.2 "Taman"
17 "Bro Bro Yoo"
18 "Ijur"
19 "Lebih Dari Bodoh!"
20 "Senja Untukmu"
21 "Kapten Kapal"
22 "Kesempatan"
23 "Tembak Beh!"
24.1 "Generasi Idiot"
24.2 "Generasi Idiot"
25.1 "Ini Bukan Tentang LOVE”
25.2 "Ini Bukan Tentang LOVE”
25.3 "Ini Bukan Tentang LOVE"
26.1 "Surat Untuk Api"
END26.2 "Surat Untuk Api" END
Quote:
Diubah oleh rafinotes 18-05-2015 02:26
kopiko0385 dan anasabila memberi reputasi
2
21.7K
131
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
rafinotes
#85
24.2 "Generasi Idiot
Gue senang karena Lili bisa menerima sahabat-sahabat gue yang heboh ini hehehe Lili ngomongin DBT terus di kelas, dan katanya gue itu orang yang beruntung karena punya sahabat kayak mereka. Gue nggak beruntung! Tapi persahabatan ini lebih dari keberuntungan! Karena keberuntungan tidak akan bisa mempertemukan kami sampai seperti sekarang ini hahaha... Mereka menerima gue, mereka mendukung gue, dan gue akan membalas itu sebisa mungkin.
Untungnya pelajaran terakhir tugasnya di suruh bikin kelompok jadi gue sama Lili bisa terus pacaran ~~ehh maksudnya bisa terus belajar bareng
hehehe. Pelajaran terakhir ini semacam perdebatan gitu jadi ada yang bertanya, ada yang nggak setuju, dan ada yang nggak menjawab juga
hehehe. Iqbal jadi yang paling bawel pengen nanya, dan pertanyaannya itu dari Rafi pas si Iqbal di tanya balik malah bingung sendiri dia hahaha. Sekolah hari ini berjalan dengan sangat menyenangkan hahaha.
“yah Api maafin aku ya
“
“Maaf kenapa Lili?”
“hari ini kita nggak bisa ke taman
“
“gapapa kok Li
kamu kan udah di tunggu di rumah, dan aku bukan tukang culik tau hehehe”
“aku rela kok kalo di culik sama kamu
”
dari kesimpulan percakapan di atas sekarang gue tau satu hal “Tukang culik nggak selamanya buruk” hehehe
Pulang sekolah semakin lama semakin menyenangkan! Gue pulang nggak cuma sama Lili, tapi sama Sahabat-sabahat gue juga... Belum ada satu tahun gue menjadi anak SMA, tapi gue udah merasakan indahnya masa-masa SMA hahaha Teman, Pacar, dan Sahabat apakah ada yang lebih baik dari ini?, sepertinya tidak. DBT duluan ke rumah gue karena gue mempunyai tugas untuk mengantar anak Jendral sampai rumah dengan selamat hehehe.
“Li aku pulang dulu ya
Assalamu'alaikum”
“iya hati-hati Ap...”
“Jangan bergerak kamu Bapi!
”
Aduh-aduh ada apa lagi ini! Gue mulai cemas! Nyawa gue terancam nih kayaknya
“Ampun Om... Saya menyerah Om”
gue cuma bisa dengar suara detak jantung gue sendiri... Gue angkat tangan sambil gugup ngomongnya
“Ngomong apa kamu Pi, kamu gak sibuk kan siang ini?”
Kayaknya gue terlalu lebay deh
“nggak sibuk Om, emang ada apa Om?”
“Turunin tangan kamu itu udah kayak kriminal aja, mau ikut bantu beresin tanaman Om gak?”
“ehehehe... Bisa Om bisa banget malah”
baru pertama kali gue merasa kayak orang bego, dan gue cuma bisa jawab sambil cengengesan hehehe
Siang ini nggak ke taman, tapi siang ini gue ngurus tanaman, dan tetap bersama Lili hehehe. Gue masih pemula dalam mengurus tanaman karena pohon rambutan sama pohon singkong nggak di tanam dalam pot makanya gue jadi bingung. Jujur aja gue merasa agak aneh sama situasi ini, gue di bimbing sama Bokapnya Lili yang menggunakan perlengkapan berkebun yang lengkap, tapi gaya bicaranya tetap seperti tentara. Ehhh! Ini mah bukan aneh, ini malah bikin gue heran
Gue di ajari banyak cara merawat tanaman sama Bokapnya Lili dari level 1 sampai level 3, tapi dalam semalam gue lupa semuanya
hehehe. Lili sama Nyokapnya sibuk bersih-bersih di bagian dalam rumah jadi khayalan gue buat merawat, dan menjaga tanaman bersama Lili gagal!. Semuanya berbanding terbalik! Kini gue berduaan sama Bokapnya Lili! Kemungkinan cerita ini untuk tamat lebih cepat meningkat sampai 79%!!, dan kalo gue sampai pecahin pot kemungkinan tamatnya meningkat lagi sampai 98,89% hiiii...
“Waktu berlalu begitu cepat pi... Sekarang sudah jam 3 sore saja”
“iya Om, untung hari ini nggak panas banget”
“iya nih! Nanti kamu kalo udah lulus jadi tukang kebun di sini aja”
Enak amat kalo ngomong -_-, nyawa gue terancam nih dari tadi
“saya sih mau Om asalkan bisa sama Lili terus ehehehe”
“Bayaran kamu ya itu bisa ngeliat anak Om setiap hari”
emangnya gue cukup makan cinta aja?...Jadi tukang kebun tapi nggak di gaji -_- Makan tuh cinte
Sore ini sejuk banget, nggak panas, nggak dingin, dan anginnya sepoi-sepoi enak banget buat tidur ini, tapi kalo gue tidur bisa bangun di dunia lain nih -_-. Badan gue yang imut-imut ini pada sakit semua, tapi gue malah makin PD udah kayak orang habis fitness
haha. Gue ngobrol-ngobrol aja sama Bokapnya Lili padahal dari tadi gue nungguin Lili, tapi nggak keluar dari dalam rumah
pengorbanan gue sia-sia ini mah 
“Selamat sore semuanya”
ada suara cewek dari belakang... wahh! Jangan-jangan gue mau di wawancara nih
“Akhirnya yang di tunggu datang juga”
di tunggu? Ngomong apa ini si OM?
“Hai Api
”
“wiihhh wanginya”
pas gue balik badan ternyata itu Lili sama Nyokapnya, bawa tikar, dan sesuatu di dalam keranjang yang wangi
“itu apa tante? Kok wangi banget? Bikin saya jadi lapar aja ehehehe”
salah satu sifat dari bokap gue yang nurun ke gue “Masalah perut harus jujur”
“waktunya makan Pi
”
wiihhh Lili buka kotak pandora itu, dan ternyata benar insting gue itu isinya makanan bung!
Rasanya kayak piknik di taman, makannya di tikar gitu terus makanannya di simpan dalam keranjang, dan keranjang itu wangi banget padahal mah cuma makan di depan rumah. Ini spesial banget!, gue pertama kali makan dalam suasana kayak gini... Hmmm, ini adalah bayaran karena gue udah jadi “tukang kebun” hehehe. Sore ini lelah gue hilang!, dan semua berlalu dengan tenang
Untungnya pelajaran terakhir tugasnya di suruh bikin kelompok jadi gue sama Lili bisa terus pacaran ~~ehh maksudnya bisa terus belajar bareng
hehehe. Pelajaran terakhir ini semacam perdebatan gitu jadi ada yang bertanya, ada yang nggak setuju, dan ada yang nggak menjawab juga
hehehe. Iqbal jadi yang paling bawel pengen nanya, dan pertanyaannya itu dari Rafi pas si Iqbal di tanya balik malah bingung sendiri dia hahaha. Sekolah hari ini berjalan dengan sangat menyenangkan hahaha.“yah Api maafin aku ya
““Maaf kenapa Lili?”
“hari ini kita nggak bisa ke taman
““gapapa kok Li
kamu kan udah di tunggu di rumah, dan aku bukan tukang culik tau hehehe”“aku rela kok kalo di culik sama kamu
”dari kesimpulan percakapan di atas sekarang gue tau satu hal “Tukang culik nggak selamanya buruk” hehehe
Pulang sekolah semakin lama semakin menyenangkan! Gue pulang nggak cuma sama Lili, tapi sama Sahabat-sabahat gue juga... Belum ada satu tahun gue menjadi anak SMA, tapi gue udah merasakan indahnya masa-masa SMA hahaha Teman, Pacar, dan Sahabat apakah ada yang lebih baik dari ini?, sepertinya tidak. DBT duluan ke rumah gue karena gue mempunyai tugas untuk mengantar anak Jendral sampai rumah dengan selamat hehehe.
“Li aku pulang dulu ya
Assalamu'alaikum”“iya hati-hati Ap...”
“Jangan bergerak kamu Bapi!
” Aduh-aduh ada apa lagi ini! Gue mulai cemas! Nyawa gue terancam nih kayaknya
“Ampun Om... Saya menyerah Om”
gue cuma bisa dengar suara detak jantung gue sendiri... Gue angkat tangan sambil gugup ngomongnya
“Ngomong apa kamu Pi, kamu gak sibuk kan siang ini?”
Kayaknya gue terlalu lebay deh
“nggak sibuk Om, emang ada apa Om?”
“Turunin tangan kamu itu udah kayak kriminal aja, mau ikut bantu beresin tanaman Om gak?”
“ehehehe... Bisa Om bisa banget malah”
baru pertama kali gue merasa kayak orang bego, dan gue cuma bisa jawab sambil cengengesan hehehe
Siang ini nggak ke taman, tapi siang ini gue ngurus tanaman, dan tetap bersama Lili hehehe. Gue masih pemula dalam mengurus tanaman karena pohon rambutan sama pohon singkong nggak di tanam dalam pot makanya gue jadi bingung. Jujur aja gue merasa agak aneh sama situasi ini, gue di bimbing sama Bokapnya Lili yang menggunakan perlengkapan berkebun yang lengkap, tapi gaya bicaranya tetap seperti tentara. Ehhh! Ini mah bukan aneh, ini malah bikin gue heran
Gue di ajari banyak cara merawat tanaman sama Bokapnya Lili dari level 1 sampai level 3, tapi dalam semalam gue lupa semuanya
hehehe. Lili sama Nyokapnya sibuk bersih-bersih di bagian dalam rumah jadi khayalan gue buat merawat, dan menjaga tanaman bersama Lili gagal!. Semuanya berbanding terbalik! Kini gue berduaan sama Bokapnya Lili! Kemungkinan cerita ini untuk tamat lebih cepat meningkat sampai 79%!!, dan kalo gue sampai pecahin pot kemungkinan tamatnya meningkat lagi sampai 98,89% hiiii...
“Waktu berlalu begitu cepat pi... Sekarang sudah jam 3 sore saja”
“iya Om, untung hari ini nggak panas banget”
“iya nih! Nanti kamu kalo udah lulus jadi tukang kebun di sini aja”
Enak amat kalo ngomong -_-, nyawa gue terancam nih dari tadi
“saya sih mau Om asalkan bisa sama Lili terus ehehehe”
“Bayaran kamu ya itu bisa ngeliat anak Om setiap hari”
emangnya gue cukup makan cinta aja?...Jadi tukang kebun tapi nggak di gaji -_- Makan tuh cinte
Sore ini sejuk banget, nggak panas, nggak dingin, dan anginnya sepoi-sepoi enak banget buat tidur ini, tapi kalo gue tidur bisa bangun di dunia lain nih -_-. Badan gue yang imut-imut ini pada sakit semua, tapi gue malah makin PD udah kayak orang habis fitness
haha. Gue ngobrol-ngobrol aja sama Bokapnya Lili padahal dari tadi gue nungguin Lili, tapi nggak keluar dari dalam rumah
pengorbanan gue sia-sia ini mah 
“Selamat sore semuanya”
ada suara cewek dari belakang... wahh! Jangan-jangan gue mau di wawancara nih
“Akhirnya yang di tunggu datang juga”
di tunggu? Ngomong apa ini si OM?
“Hai Api
”“wiihhh wanginya”
pas gue balik badan ternyata itu Lili sama Nyokapnya, bawa tikar, dan sesuatu di dalam keranjang yang wangi
“itu apa tante? Kok wangi banget? Bikin saya jadi lapar aja ehehehe”
salah satu sifat dari bokap gue yang nurun ke gue “Masalah perut harus jujur”
“waktunya makan Pi
”wiihhh Lili buka kotak pandora itu, dan ternyata benar insting gue itu isinya makanan bung!
Rasanya kayak piknik di taman, makannya di tikar gitu terus makanannya di simpan dalam keranjang, dan keranjang itu wangi banget padahal mah cuma makan di depan rumah. Ini spesial banget!, gue pertama kali makan dalam suasana kayak gini... Hmmm, ini adalah bayaran karena gue udah jadi “tukang kebun” hehehe. Sore ini lelah gue hilang!, dan semua berlalu dengan tenang
Quote:
Diubah oleh rafinotes 11-04-2015 20:45
0
