Ahok: Saya Bukan Kader PDIP, tapi Orangnya Megawati




JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menegaskan bahwa dirinya bukan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu diungkapkan mantan Bupati Belitung Timur ini, paska Panitia Angket menyatakan dirinya bersalah dan merekomendasikan untuk dimakzulkan dari sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.

"Saya bukan orang PDIP, tapi orangnya Megawati," kata Ahok, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015)

Selanjutnya, ungkap Ahok, kader PDIP adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. "Dia (Djarot) sedang sibuk jelang Kongres PDIP, sudah izin. Saya hanya titip salam ke Ibu Megawati," beber Ahok.

Di tempat berbeda, Djarot mengakui, Ahok memang menitipkan salam kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Iya, bantu sampaikan salam ke Bu Megawati," ujar Djarot.

Persiapan jelang Kongres PDIP, kata Djarot, sudah hampir selesai. Untuk itu, dirinya menyarankan agar suami Veronica Tan itu tidak hadir dalam Kongres PDIP. Sebab, kata dia, kantor Balai Kota tidak boleh kosong.

"Beliau sebaiknya tidak hadir di sana, karena Jakarta tidak boleh kosong. Bukan berarti Pak Ahok tidak diundang, tapi beliau harus di sini dan beliau sampaikan salam hormat," tandasnya.