Kaskus

Story

pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Kelakuan Anak Kuliah

Takut mati? Jangan hidup ~
Takut hidup? Mati saja... - Anak kostan

Quote:

Quote:

Buat ngobrol santai
(click!)Kamar 3A

Quote:


emoticon-rainbow----------------------------------------------------------------------------------emoticon-rainbow

emoticon-rainbow========================================emoticon-rainbow


pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
faeyzarbnAvatar border
hllowrld23Avatar border
yusrillllllAvatar border
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
#2858
Menembus pertahanan 4
Spoiler for :
Senang? Bahagia? Lucu? Penasaran?
Semua jadi satu.
Semua gue rasain diwaktu yang bersamaan..

Setelah ciuman tadi, gue cuman bisa diam terpaku karena malu. Hangatnya sentuhan tadi masih terasa dipermukaan kulit pipi gue. Sialnya, jantung gue gak bisa diajak kerja sama. Ia berdegub kencang memompa darah hangat ke seluruh badan gue. Makin hangat lah area yang dicium Rara tadi..

Adrenalin gue meningkat. Tangan gue menggeser tongkat porsneling ke tingkatan lebih tinggi. Kaki kanan gue menginjak pijakan gas lebih dalam. Hasilnya, roda berputar semakin cepat, mobil terpacu lebih kencang.

Gue gak sadar, karena badan gue sedang diluar kendali pikiran gue..

"Jangan ngebut.."

Suara Rara mengembalikan pikiran gue yang hilang ditelan kegugupan gue.
Telapak tangannya menyentuh sebelah lengan gue yang sedang memegang stir.

" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)"

Gue memalingkan wajah ke arah datangnya suara.
Wanita yang ada disebelah gue, tersenyum manis ketika gue menatapnya.

" emoticon-Smilie "

Gue terhipnotis raut wajah itu.

" emoticon-Malu "

Arghhhhhh!

Gue longgarkan sedikit demi sedikit pijakan gas. Mobil memang sedikit melambat.
Diiringi dengan hembusan nafas panjang, gue berusaha tenang.
Melenyapkan gugup yang terlalu dominan..

"Mau makan dulu Ra?" tanya gue berusaha normal
"Hmmm" Rara tampak berpikir sejenak

Gue masih menunggu jawabannya.

"Ice cream aja deh" katanya..
"Oke" Jawab gue segera..

Gue putar balik mobil, ke arah restoran cepat saji yang tentunya masih menyediakan ice cream di subuh hari seperti ini.
Sialnya..
Gue kembali menginjak gas terlalu dalam, mobil kembali cepat..

"Pelan-pelan aja Jek" Kata Rara

" emoticon-Kagets "

Gue terkejut karena dia tiba-tiba bersuara dalam hening kami..
Spontan, gue katakan,

"Sorry" sambil menghadap ke arahnya
"Gapapa kok emoticon-Smilie " Rara menjawab sambil senyum
" emoticon-Belo "

Deg!
Apa gue sedang keracunan?
Bukan senyumnya..
Bukan..
Ada sesuatu yang beda di wajahnya..

***
Gue sudah memarkir mobil ini dengan sempurna. Bersiap-siap untuk mencabut kunci dari slotnya.
Tangan Rara menyentuh lengan gue lagi.
Gue terhenti karenanya..

"Biar aku aja, kamu mau juga gak?" Tanya Rara
" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) "
"Mau?" Tanya Rara lagi

"Eh iya, mau" Kata gue gugup
"Kamu disini aja, biar aku yang turun" Kata Rara
"Oke deh"

Saat dia baru akan membuka pintunya, gue teringat sesuatu
Dengan segera gue mengambil dompet dari kantong belakang gue

"Ra, ini uangnya" Kata gue baru berhasil mengeluarkan dompet
"Aku traktir.. " Jawab Rara
" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) "
"Tanda persahabatan emoticon-Smilie "

Kata Rara sambil mengacungkan dan mengoyangkan satu jari kelingkingnya..

" emoticon-Malu "

***
Oh my God! Kenapa gue bisa begini sih? Setelah kejadian spontan tadi, kenapa Rara jadi terlihat beda dihadapan gue? Rambutnya masih tetap panjang. Masih tetap dibiarkan tergerai bebas menutupi bahunya. Tidak ada yang berubah dari wajahnya. Tidak ada!

Eh tidak..
Wajahnya berubah..
Jadi sedikit lebih...
Sendu..


Dan juga.. Kenapa dia tidak marah-marah seperti tempo hari?
Seharusnya ini pekerjaan lelaki?
Pergi kemana sosoknya yang drama queen itu??

"Ceklek"

Suara pintu terbuka.
Gue bahkan tidak menyadari kalau Rara sudah kembali saking gue terlalu bingung..

Dia mengajukan sebuah ice cream cone kepada gue.

" emoticon-Smilie "
" emoticon-Malu "

Gue raih cone yang hendak diberikan Rara.
Dingin...

Gue melepaskan rem tangan, hendak memacu mobil lagi..

"Dimakan dulu donk, baru jalan" Kata Rara
" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) "

Benar juga. Bagaimana gue bisa makan sambil nyetir.
Gara-gara grogi, gue jadi bodoh haha
Gue naikkan rem tangan lagi..

***
Hening..
Tidak ada suara ketika kami menikmati ice cream ini.
Dia sibuk dengan ice creamnya
Gue sibuk dengan kegugupan dan dinginnya mulut gue..

Rara memberikan selembar tissue kepada gue..
Gue melihat ke arah Rara

" emoticon-Confused "

Gue bingung kenapa diberi tissue..

"Itu di lap dulu, sampai jatuh kena celana kamu" Kata Rara

Gue lihat ke tangan gue. Beberapa tetes ice creamnya mencair, melewati jari-jari gue dan jatuh ke celana.
Sumpah gue malu! >.<
Kenapa gue bisa sampe gak sadar seperti ini?!

Kayaknya gue ngantuk..
Setelah membersihkan tangan dan celana, gue lahap seluruh ice cream tersebut dalam sekali bukaan mulut.
Mungkin gue bisa sedikit sadar setelahnya..

"haha" Rara tertawa kecil
" emoticon-EEK! "
"Kamu kenapa sih?" Tanya dia
"Gak tau, mungkin ngantuk" Jawab gue untuk menaikkan harga diri

Gak mungkin donk gue bilang grogi didepan dia. He he he

Tiba-tiba sebelah tangannya menepuk-nepuk pipi bagian bawah gue.
Padahal gue sedang mengemut jempol gue yang kena ice cream barusan.
Gue terkejut..

"Sadar Jek"
" emoticon-Malu "
"Yauda jalan yuk, biar kamu bisa pulang, istirahat" Kata nya
" emoticon-Belo "

Lagi-lagi cuman ada hening diantara kami.
Sepanjang perjalanan tidak ada yang bersuara.
Gue diam karena gugup.
Tidak tau dengan Rara, kenapa dia juga ikutan diam..

***
Akhirnya kita sampai didepan rumahnya
Gue matikan mesin
Mencabut kunci
Berjalan bersama Rara sampai didepan pintunya.

Dia berusaha membuka pintu rumahnya dengan segenggam kunci
Pintu terbuka

"Mampir dulu?" Tawar Rara

...
...
...
...
...
...

Gue pengen mampir, tapi gue gak berani..

"Ngak deh emoticon-Smilie " Jawab gue
"Yauda, hati-hati ya dijalan" Kata Rara
"Gpp kan Ra kalo gak mampir?" Tanya gue
"Gpp donk, emang kenapa? Hehe" Jawabnya setengah tertawa

Sebenarnya gue pengen mampir,
tapi entahlah,
gue rasa sebaiknya tidak..

"Aku duluan ya" Gue pamit
"Bye bye" Kata Rara sambil mengayunkan tangannya yang sudah terangkat
"Bye.." Jawabnya singkat

Saat gue ditengah perjalanan menuju mobil

"Jek!" Teriak Rara
" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) "
"Jangan grogi.."
" emoticon-Shutup "

Gue cuman bisa ketawa bego Hahaha
Rara berdiri didepan pintu.
Dengan rok ketatnya yang dibawah lutut
serta kedua tangannya digenggam didepan..
Ikut tertawa kecil
sambil mengelengkan kepala
melihat tingkah konyol gue

***
Hahahahaha
Apa yang terjadi barusan??
Diubah oleh pujangga1000 07-04-2015 03:42
khodzimzz
itkgid
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.