Laga perdana Persebaya Surabaya pada Liga Super Indonesia (LSI) atau yang sekarang berganti nama menjadi QNB League sepi penonton. Hal ini terjadi lantaran kendala legalitas yang melanda klub tersebut belum tuntas.

Tampil menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu 5 April, berdasarkan pantauan Metrotvnews.com penonton yang hadir tak lebih dari 500 penonton. Padahal, tiket yang disediakan panitia sudah mencapai 15.000 lembar.

Hal ini terbukti dari kondisi seluruh tribun stadion yang sangat renggang. Mulai dari tribun VIP barat atas, tribun sebelah barat bawah, tribun timur, tribun utara serta tribun selatan hanya ditempati puluhan penonton.

Hingga saat ini, ratusan suporter Persebaya Surabaya atau yang biasa dikenal Persebaya versi YSS, tidak banyak melakukan atraksi apapun untuk mendukung timnya. Mereka hanya duduk menyaksikan pertandingan sambil menyaksikan mars bonekmania versi Persebaya YSS.

Persebaya Surabaya yang baru mendapat dukungan KPSI sejak tahun 2012 ini sangat minim dukungan penonton dan suporter. Berbeda dengan Persebaya Surabaya 1927 yang sebelumnya sudah mendapatkan restu dari organisasi resmi AFC dan FIFA. Aksi boikot suporter ini terjadi ketika Arek Bonek 1927 menyatakan perlawanannya kepada PSSI dan tidak menyetujui setiap kegiatan Persebaya di QNB League 2015.


[URL="Sumber"]http://bola.metrotvnews.com/read/2015/04/05/381497/diboikot-persebaya-1927-laga-perdana-persebaya-sepi-penonton[/URL]

Komeng:
Ane jadi takut ke sana gan