- Beranda
- Stories from the Heart
Akhirnya Ku Menemukanmu...
...
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...
..
Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi. ..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
..Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi.
..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran."Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..
This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...
Quote:
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
Spoiler for INDEKS I:
Spoiler for INDEKS II:
Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 14:35
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.8K
823
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
viraajha
#367
PART 54 - Ingkar Janji Bag.4
Quote:
“Selamat tinggal cinta matiku.. “
Aku sempat tak percaya dengan apa yang baru saja aku baca, ucapan “selamat tinggal” dari doni. Apa maksudnya?? Apa doni benar-benar akan melakukan hal yang gila?? Aku mulai takut, aku panik, aku tak ingin sampai terjadi sesuatu hal yang buruk dengan doni. Walau bagaimanapun dia tetaplah pria yang saat ini sangat aku cintai.
Aku pun langsung menelpon doni namun berulang kali aku mencoba doni tetap tak mengangkatnya juga. Aku semakin takut, aku bingung apa yang harus aku lakukan sekarang. Aku takut kehilangan doni, aku tak ingin terjadi apa-apa dengannya. Aku tak perduli sudah berapa kali aku menelponnya, aku hanya akan terus berusaha sampai aku mendapatkan jawaban darinya. Akhirnya setelah belasan kali aku mencoba doni pun mengangkatnya juga.
Quote:
A : “Don , KAMU DIMANA?” tanyaku dengan panik.
Doni: “Suatu tempat” jawabnya singkat.
A : “IYA DIMANA???? Tanyaku yang mulai kehilangan kesabaran.
Doni : “Buat apa kamu tau???? Kamu udah gak pedulikan sama aku!!! Ucapnya dengan emosi.
A : “Don..pleaseeee kamu gak usah macem-macem deh” ucapku mengiba.
Doni : “Iya aku gak akan macem-macem asalkan kamu gak ninggalin aku”
A : “Don, aku gak akan ninggalin kamu. Walaupun putus kita kan tetep bisa temenan”
Doni : “Tetep aja itu namanya kamu ninggalin aku.. kamu cuma milik aku..Aku gak mau kamu dimilikin cowok lain” ucapnya dengan suara yang sedikit bergetar (sepertinya doni menangis).
Aku terdiam.. aku bingung harus mengatakan apalagi dengannya.. Aku bingung.. aku merasa tak berdaya lagi seperti biasanya. Aku tak punya kekuatan untuk mempertahankan keputusanku sekalipun aku merasa keputusan itu adalah yang terbaik yang seharusnya aku ambil.
Quote:
Otak dan hatiku mulai berdebat lagi, mereka merasa pendapat mereka adalah yang paling benar. Si Otak berpendapat kalau aku seharusnya meninggalkan doni sekarang juga karena dia telah terbukti berkali-kali mengecewakanku sedangkan Si Hati masih ingin aku mempertahankan doni karena dia tahu kalau hatiku sebenarnya masih memiliki cinta yang besar untuk doni. Aku bingung saat ini harus mengikuti kata hati atau logikaku. Yang jelas aku tak ingin terjadi hal-hal yang buruk sama doni. Aku mencintainya.. Aku tak ingin dia terluka..Yaaa.. Dan cintalah yang membawaku kembali ke sana…
Quote:
A : “Iyaa” jawabku.
Doni : “Beneran yank??? Kamu gak jadi putusin aku kan?” tanyanya dengan suara yang gembira.
A: “IYA. Tapi kamu harus janji sama aku bahwa sampai kapanpun kamu gak akan menyakiti diri kamu sendiri apapun alasannya”.
Doni : “Iya yank.. tapi kamu jangan pernah tinggalin aku ya”
A : “hufffttt.. Aku gak akan tinggalin kamu kalau kamu gak kecewain aku terus..“
Doni : “Iya yank.. Maafin aku ya..Aku janji kalau aku ulangin lagi, kamu boleh putusin aku.”
Doni : “Beneran yank??? Kamu gak jadi putusin aku kan?” tanyanya dengan suara yang gembira.
A: “IYA. Tapi kamu harus janji sama aku bahwa sampai kapanpun kamu gak akan menyakiti diri kamu sendiri apapun alasannya”.
Doni : “Iya yank.. tapi kamu jangan pernah tinggalin aku ya”
A : “hufffttt.. Aku gak akan tinggalin kamu kalau kamu gak kecewain aku terus..
“Doni : “Iya yank.. Maafin aku ya..Aku janji kalau aku ulangin lagi, kamu boleh putusin aku.”
Untuk yang kesekian kalinya aku kembali ke sana. Kembali ke tempat yang disebut “Cinta” ataupun sebenarnya lebih tepat dinamakan “Cinta Yang Gila”. Entah cinta ini yang gila atau kami yang menjalaninya yang sudah gila karena cinta. Aku tak pernah tahu, tak pernah bisa mengerti kisah apa yang sebenarnya sedang ku jalani ini.
0