Kaskus

Story

rafinotesAvatar border
TS
rafinotes
Sletingnya Bapi, semuanya berawal dari Sleting
Sletingnya Bapi, semuanya berawal dari Sleting

Assalamu'alaikum Wr.wb
Selamat datang gan


Ini Cerita pertama ane di sini emoticon-I Love Indonesia (S), ane udah baca rulesnya tapi misalkan ane melanggar tolong ingatkan ane emoticon-Malu (S)


Quote:


Quote:


penulis itu aku
amatir pun itu aku
Menulis aku bisa
Hanya sekedar menyusun kata demi kata...

Aku tak bangga
Karena itu hanya tulisan biasa
Paragraph yang tak mempesona
Terkutip dalam cerita tak bermakna

Penyair itu Aku
Penyihir bukanlah aku
Aku hanya seorang amatir
yang tidak bosan berfikir

Quote:

Quote:


INDEXnya gan



Quote:
Diubah oleh rafinotes 18-05-2015 02:26
anasabilaAvatar border
kopiko0385Avatar border
kopiko0385 dan anasabila memberi reputasi
2
21.7K
131
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
rafinotesAvatar border
TS
rafinotes
#60
18 "Ijur"
Hari-hari gue semakin berwarna, gue semakin bersemangat jemput Lia tiap pagi, tapi gue semangat bukan karena Bokapnya Lia yaemoticon-Hammer (S) -_-. Setiap berangkat menuju sekolah kami ngobrol-ngobrol entah kemana arah pembicaraannya soalnya seru banget sih, nggak ada acara ketiduran di susilo atau tidur di kelas pas pagi hari. emoticon-Kiss (S)

“bahagiakan orang lain jika kamu ingin bahagia” Gue menjadi orang yang lebih bahagia sekarang, lebih menghargai waktu. Sampai di kelas kami masih ngobrol-ngobrol sampai bersihin kelas berdua, ini bukan FTV yang semuanya tentang cinta, gue berduaan tapi tetap melakukan hal yang positif, dan berguna bagi orang lain, nggak percaya? Tuh contohnya bersihin kelas berdua. Romantis atau nggak itu urusan belakangan karena hal romantis itu sederhanaemoticon-Malu (S)

Hampir setiap hari setelah sekolah kami selalu pergi ke taman, belajar bareng atau pun cuma bengong aja itu menyenangkan asalkan kami selalu berdua sudah lebih dari cukup, Lia sering berdiri di bangku taman sambil nyanyi lagu yang dia sendiri nggak tau judulnya -_-, dan gue duduk di samping dia... Hmmm mungkin itu sudah menjadi Hobi, tapi kami tau waktu, dan gue masih mau hidup (kalo di Dorr sama Bokapnya Lia bisa habis di sini cerita). Pulang sebelum sore, maksimal sekitar dua jam di taman sekedar makan, minum, dan ngobrol-ngobrol (termasuk ngomongin pelajaran)

~~jejejejengggg jejejejenggg...~~

Ada desas-desus kalo saudara Iqbal bakal pindah ke kelas kita
Dia bisa jadi Ancaman atau Kawan. Lu harus siapin strategi biar dia nggak bikin kelas rusuh, dan nyaman sama suasana kelas. Gw siapin rencana cadangan


Rafi SMS, saudara Iqbal di kelas gue? Di kelas yang gue jaga?... Setelah gue mendengar cerita tentang si Iqbal bulan lalu gue jadi ragu, Iqbal yang katanya paling kuat di sekolah, dan nggak menutup kemungkinan saudaranya juga kuat


emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) Siapa pi?”

Lia yang dari tadi berdiri di samping gue tiba-tiba nanya gara-gara gue cuekin dia

“ohh ini, Rafi bilang besok katanya saudara Iqbal bakal pindah ke kelas kita”

“waaahhh emoticon-Big Grin semakin seru dong nanti, ganteng nggak?”

semuanya aja seru -_- ganteng? Ahh masih kalah ganteng sama sleting gueemoticon-Cool

“gantengan gue lah, paling saudaranya si Iqbal kayak kerupuk ketoprak”

“hehehe iya deh kamu ganteng, tapi lebih ganteng susilo tau emoticon-Smilie

gue di samain sama susilo? Di samain sama motor vespa? Gilaaa!!

“yaudah ntar pulang sama susilo aja ya, jangan sama gue”

ceritanya gue ngambek hehehe walaupun gue macho tetap aja kalo di samain sama motor itu rasanya sakit emoticon-Frown

“ihhh Bapi mah gitu emoticon-Frown masa cemburu sama susilo... Tinggalin aja deh susilonya, tapi kita naik sepeda lucu yang di rumah kamu itu ya emoticon-Smilie

naik si Jangkrik?... Sepeda ontel antik itu?... Lucu? Sakit nih anak

emmm gimana ya jelasinnya?... Karena gue sama Lia semakin dekat atau cuma gue aja yang merasa semakin dekat sama dia?, Lia manggil gue pake 'aku-kamu' gue sih nggak merasa aneh namanya juga cewek wajar sih manggilnya aku-kamu, sedangkan gue masih manggil Lia 'gue-lu' mungkin ini karena lidah gue keturunan betawi jadi rasanya agak pahit kalo ngomong 'aku-kamu', kebanyakan makan roti buaya nih gue -_-

siang-siang gini udah mendung padahal baru 15 menitan di taman terpaksa deh harus pulang soalnya gue takut Lia sakit gara-gara kehujanan, kalo gue sih bodo amat! Namanya juga anak guru silat sama hujan mah nggak takut! Malah hujan permisi dulu kalo lewat di depan gue hehehe.... Sampai di rumah Lia gue nggak liat Bokapnya? Kata Nyokapnya sih lagi kerja yaudah deh gue pamit pulang, dan untungnya gue sampai rumah sebelum hujan semakin deras

--Satu Hari kemudian setelah bel tanda masuk sudah berbunyi...--

~~Zreegg ngiikkk~~ ←Suara pintu kelas

“Assalamu'alaikum maaf Ibu telat... Hari ini kita kedatangan Murid baru”

Gue sama Rafi saling pandang

“Assalamu'alaikum, selamat pagi kawan! Kenalin gue Zuhair Putra Fatahillah, biasa di panggil Ijur emoticon-Ngakak (S) hahaha”

Ijur? Produk baru Apel nih?... Zuhair aka Ijur tingginya nggak beda jauh sama gue, gayanya kayak rapper, baju gede (gombrang gitu lah), pake topi Snapback di kebelakangin, sok akrab gitu, ganteng? Ahhh masih kalah ganteng sama susilo hehehe, ehh tau kerak telor kan? Nah! Mukanya kayak gitu hahahah!emoticon-Ngakak (S)

“yaudah Zuhair kamu duduk di bangku yang kosong”

“oke bu!”

tuh kan gayanya sok asik! -_- 55% menjadi ancaman untuk kelas ini, dan 5% ancaman untuk gue

si Ijur mulai jalan... Gaya jalannya udah kayak rapper terkenal sambil tebar senyum kemana-mana, sedangkan gue sama Rafi masih sinis ngeliatin gayanya dia. Lah kok dia jalan ke arah gue? Waa-waahh!! Dia duduk di samping Lia!! What the Duck man! 65% ancaman untuk kelas, dan 88% ancaman untuk gue!emoticon-Mad (S) . Aji bisik-bisik ke gue “tenang pi... Jangan cemburu buta” aaaaahhhh dinginkan hati hammbaaa emoticon-Frown

“hai manis... Kenalin Ijur emoticon-Smilie hehehe”

di-dia ngajak kenalan sama Lia!, mukanya sok manis! Padahal mirip Ondel-ondel, paling di tolak nih anak sama Lia heheheemoticon-Ngakak (S)

“hai Ijur emoticon-Smilie lucu deh namanya, aku Lia emoticon-Smilie hehehe”

99,9% ancaman untuk gue!emoticon-Mad (S) , Kenapa Lia malah genit gitu emoticon-Frown sedangkan sama gue dulu? Jutek abis emoticon-Frown ancaman untuk gue artinya ancaman juga untuk kelas ini!, gue nggak akan tinggal diam bung

“hehehe...”

“hehehe....”

“hehehe...”

STOP IT!! berhenti tertawa di atas penderitaan ketua kelas! Hargai guueee! Hargai hati gue yang tiba-tiba tenggelam sampai ke dalam sisi gelap lautan!emoticon-Berduka (S)

“bu! Izin ke Toilet”

kaga tahan gue! Abis ngomong gitu gue langsung aja keluar kelas

di dalam Toilet gue masih dengar suara mereka berdua! Seolah-olah ngeledek gue! Ahhhh, Abis ganti Oli di toilet gue mandi wajib ~ehh maksudnya cuci muka doang berharap bisa adem lagi suasananya, tapi hati gue masih panas... Sampai akhirnya gue minum juga itu air keran, dan you know what? Gue mules! Gue menyesal minum air keran! emoticon-Frown. tiga kali perut gue di 'restart' abis itu gue balik lagi ke kelas dalam keadaan badan lemas, dan hati panas

~~Zreegg ngiikkk~~ ←Gue buka pintu kelas

“psstt... Pi itu sle-sleting”

baru juga masuk kelas, whaatt?? sle-selting? Nina bilang Sleting sambil nunjuk ke arah sleting gue, dan sleting gue kebuka... Jadi sleting gue? Terus teman-teman gue satu kelas pada tepuk pramuka tiga kali... Ini semua karena sleting?emoticon-Berduka (S)

“hahahaha... Jadi itu ketua kelas legendaris yang lu omongin Bal?”

si Ijur ngomong gitu ke Iqbal?, dan Iqbal bilang gue ketua kelas legendaris ke Ijur?... Cuma ada satu kesimpulan atas semua ini! PENGHIANAT!emoticon-Mad (S)

Gue pura-pura cuek, dan lari ke tempat duduk. Beruntung deh gurunya lagi keluar kelas! Kalo gurunya ada di kelas bisa-bisa ada guru yang panggil nama gue “ting” selain Wali kelas. Gue mendadak jadi siswa yang fokus ke papan tulis walaupun masih belum ada apa-apa di papan tulis, gue fokus ngeliat ke depan! Lia manggil gue cuekin!

“Bro Bapi...”

“psstt Pi...”

etdah kenapa sih Iqbal sama Rafi manggil-manggil gue

“Diam! Gue lagi fokus belajar!”

gue ngomongnya pake nada serius, dan masih tetap mata lurus ke depan

“Lu fokus ngapain pi?... Belajar apaan?”

“Gue lagi fokus belajar Agama di depan! Jangan brisik”

masih serius, dan pandangan tetap ke depan

“kan sekarang lagi pelajaran Fisika -_-”

“Gue lagi belajar Agama di kelas sebelah”

“gue ngerti pi perasaan lu, jangan rusak gini lah... Mana rencana lu?”

brisik nih Rafi!

Jam Istirahat tiba, dan Ijur sama Lia keluar kelas bareng? Kampret cepat amat dekatnya woy! Baru juga satu pelajaran... wahh jangan-jangan abis pulang sekolah mereka jadian nih emoticon-Frown. Rafi, Iqbal, Abdul, sama Tony gue panggil buat rapat dadakan!, gue bilang ke mereka untuk tetap awasin gerak-gerik si Ijur, dan langsung lapor ke gue kalo ada yang aneh dari dia emoticon-army

“Bro Bapi bro”

“brisik kau penghianat”

“wahh Bro bapi, ogut nggak pernah menghianati bro Bapi broo”

“maksudnya apa itu lu cerita tentang gue ke saudara lu?, lu mata-matanya dia kan?”

“ogut kan jujur broo Bapi cocok jadi pemimpin yoo, ogut yakin sama bro Bapi”

“Tenang pi... gue sebagai wakil ketua kelas tetap di pihak lu, Ijur akan hancur sebagai musuh atau mendekat menjadi sekutu”

“masa?”

gue masih nggak yakin

“tenang bro Bapi bro, ogut mengerti... Serahkan semuanya sama Iqbal, dan Rafi, dan Guntur, dan Tegar, dan Ilham, dan Riki, dan Dika, dan Abdul, dan Iqbal lagi yoo”

hati gue rusak, setelah gue dengar kata-katanya Iqbal logika gue ikut rusak -_-emoticon-Cape d... (S)


Skip ajalah sampai bel pulang bunyi! Males gue ceritain betapa sakitnya gue mendengar “Hehehe... Hehehe... Hehehe...” di depan sana -_-. Ambil tas gue langsung jalan keluar kelas, dan nggak nungguin Lia yang sedang asik “Hehehe... Hehehe... Hehehe...”an sama Ijur, mujur, subur, ataupun ubur-ubur -_-.

“Piii kok langsung duluan sih”

sengaja gue nungguin Lia di parkiran, tapi gue udah pake helm biar kesannya mau ninggalin dia

“kan lu lagi asik, ya... gue nggak mau ganggu lah”

“ia dong lagi asik emoticon-Big Grin hehehe... ke taman ya pi”

polos amat sih lu Lia emoticon-Frown etdah gue sakit tau dengarnya! Semua ini gara-gara si mujur, subur, atau si Ubur-ubur kaga peduli gue!! Roti buaya pake mentega, Gila! Tega! Enyyaakkemoticon-Mewek:

“Terserah lu deh, cepat naik!”

Selama di perjalanan Lia senyum-senyum sendiri sambil nyanyi nggak jelas, tapi lebih nggak jelas suasana hati gue yang kian lama makin panas! Bagaikan rengginang di atas teras! Di makan rada keras! Pake sambal jadi Pedas! Lama-lama bikin mulas! Akhirnya perut gue tertindas!. Sampai di taman si Lia kayak biasa riang gembira, tapi bedanya gue nggak lagi di landa keterpukuran seolah-olah warna langit mulai luntur, dan menjadi hitam-putih diam membisu.

“ehh Li lu udah punya pacar ya?”

“ihhh apaan sih pii”

sebenarnya gue nggak mau nanya kayak gitu, tapi mau gimana lagi logika gue sudah terpenjara di relung hati yang paling gelap hehehe

“abisnya lu senyum-senyum sendiri terus dari tadi”

“kan Lia selalu riang gembira tau emoticon-Smilie

“yee gue serius nih Li nanya-nya”

“pacar sih belum... Tapi ada kok yang dekat semoga aja dia nembak aku emoticon-Big Grin

tuh kan emoticon-Frown rasanya pas Lia bilang kayak gitu matahari mulai menjauh dari gue... Sepi bro sepi emoticon-Frown

Gue nggak ingat lagi percakapan selanjutnya emoticon-Frown. Hati gue benar-benar menutup telinga, dan memanipulasi mata. Di perjalanan gue udah kayak orang yang habis di hipnotis, sampai di rumah Lia pun gue cuma senyum tipis, dan langsung ngebut ke rumah. Dari kejauhan gue ngeliat DBT udah di tempat biasa (di bawah pohon rambutan).Tunggu bentar...

“Bappii sinilah kawan!”

itu si Ijur! Si Mujur! Si Subur! Si Ubur-ubur! Ahhh bodoamatlah!

“bro Bapi broo sini”

Iqbal? Iqbal manggil gue sambil senyum lebar! Dasar penghianat!

“Gue sibuk mau belajar Agama lagi!”

Gue langsung masuk ke dalam rumah!, nggak ada yang bisa gue percaya sekarang! Bahkan musuh gue sendiri ada di depan rumah gue!

Quote:
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.